Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Candlestick Pattern: Morning Star Candlestick

Morning star candlestick merupakan salah satu candlestick pattern yang perlu dipahami oleh trader saham. Morning star candlestick terkadang muncul di tren turun suatu saham, namun karena trader tidak memahami pola tersebut, akhirnya trader justru mengabaikannya. Pada pos ini, kita akan membahas morning star candlestick pattern. 


Morning star candlestick merupakan pola tiga candlestick, yang merupakan sinyal pembalikan arah (reversal) dalam analisis candlestick pattern. Berikut adalah bentuk morning star candlestick: 
Morning Star Candlestick

Berikut adalah ciri-ciri morning star candlestick: 
  • Merupakan format 3 (tiga) candlestick
  • Selalu diawali dengan penurunan / tren turun harga saham 
  • Candlestick pertama berwarna merah (turun)
  • Candlestick kedua lebih rendah dari candle pertama 
  • Candle kedua bisa berwarna hijau (bullish) atau merah (bearish)
  • Candle kedua memiliki body candle lebih kecil daripada candle pertama dan ketiga 
  • Candlestick ketiga berwarna hijau 
  • Posisi candle ketiga lebih tinggi dari candle kedua. Bisa lebih tinggi dari candle pertama atau sejajar
  • Body candle ketiga umumnya lebih panjang dari candle kedua  
  • Body candle ketiga kurang lebih hampir sama dengan candle pertama 
  • Merupakan sinyal bullish reversal
Morning star candlestick merupakan pola bullish reversal, yang artinya ketika ada pola ini, maka menunjukkan bahwa harga saham berpotensi naik / technical rebound setelah turun. 

Jadi sebagai trader, ketika menemukan pola ini di ujung tren turun, disarankan untuk mengambil posisi buy / beli, karena pola ini menunjukkan sinyal bahwa harga saham akan berbalik arah menjadi naik dari tren turun sebelumnya. 

KONSEP Morning Star Candlestick: Morning star merupakan pola bullish reversal karena setelah turun tajam dan membentuk candlestick merah panjang (candle pertama), candle kedua mulai terbentuk dengan body tipis / kecil. 

Ini artinya tekanan bearish saham tersebut sudah mulai reda. Kemudian candle ketiga muncul dengan candle hijau dengan body candle lebih panjang. Ini menunjukkan mulai munculnya tekanan bullish di saham tersebut. Sehingga morning star merupakan pola bullish reversal, dan saham berpotensi naik setelahnya. 

CONTOH POLA MORNING STAR CANDLESTICK PATTERN 

Berikut adalah beberapa contoh morning star candlestick pattern pada grafik saham

Morning Star Candlestick Pattern

Perhatikan yang saya beri tanda warna orange diatas. Itulah contoh pola morning star candlestick pad grafik saham riil (saham BBRI). Diawali dengan tren / penurunan harga saham selama beberapa hari. 

Setelah itu, candle pertama berwarna merah. Posisi candle kedua lebih rendah daripada candle pertama. Dan candle ketiga berwarna hijau (naik). Perhatikan saham BBRI setelahnya mengalami technical rebound (panah merah). 

Namun kalau anda perhatikan kembali chart BBRI, saham BBRI tidak langsung technical rebound, melainkan ada satu hari sideways, barulah rebound selama 2 hari. Perhatikan kembali contoh morning star candlestick pada saham CTRA berikut: 

Klik gambar untuk memperbesar

Perhatikan yang saya beri tanda persegi. Itulah contoh lain pola morning star. Sama seperti sebelumnya. Diawali dengan tren / penurunan harga saham. Kemudian candle pertama memiliki body yang panjang berwarna merah. 

Candle kedua memiliki body yang lebih tipis. Candle ketiga berwarna hijau (bullish) dengan body candle lebih panjang dibandingkan candle kedua. Tidak lama kemudian, harga saham CTRA mengalami technical rebound cukup signifikan. 

Itulah cara membaca dan menginterpretasikan pola morning star candlestick pattern. Anda mungkin bertanya: Berapa lama jangka waktu bullish / kenaikan harga saham ketika membentuk pola ini? 

Tidak ada ukuran pasti. Kalau anda perhatikan saham BBRI diatas, kenaikan BBRI hanya terjadi 2 hari, dan sebelumnya sempat sideways terlebih dahulu. 

Akan tetapi pada saham CTRA, technical rebound bisa terjadi lebih dari 1 minggu dan berhasil breakout dari beberapa level resisten-nya. Ini menunjukkan adanya hasil yang variatif dan tidak ada ukuran pasti. 

Bahkan pola morning star candlestick pun juga bisa meleset. Dalam analisa candlestick, disarankan juga untuk memperhatikan dan menganalisa hal-hal berikut sebelum mengambil trading decision: 
  • Kondisi market (IHSG)
  • Likuid tidaknya saham (pola grafik atau bid offer-nya)
  • Analisa teknikal lainnya (tren, support resisten, chart pattern, indikator) 
  • Sentimen di saham / sektor tersebut (jika ada)
MORNING DOJI STAR CANDLESTICK 

Selain Morning Star, ada juga Morning Doji Star Candlestick. Apa perbedaannya dengan morning star? Berikut pola morning doji star candlestick: 

Morning Doji Star Candlestick

Morning Star dengan Morning Doji Star Candlestick sebenarnya hampir sama. Bedanya hanya pada candle kedua. Sesuai namanya, morning doji star candle keduanya membenuk pola doji. Baca juga: Analisis Candlestick: Cara Membaca Candle Doji. 

Namun interpretasinya sama persis dengan morning star candlestick. Biasanya dalam pattern ini, candle kedua sering membentuk candle doji juga, karena candle kedua memiliki body tipis, di mana candle dengan body tipis umumnya sering terbentuk dengan pola doji. 

Anda bisa perdalam lebih banyak analisa-analisa teknikal saham full praktik, kombinasi analisa chart pattern, indikator, dan analisa teknikal terapan untuk trading disini: Ebook Saham Full Analisis Teknikal Pemula - Expert. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.