Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Intraday Trading Saham: Rekap Trading Harian

El Heze

Intraday trading adalah salah satu strategi trading yang penulis terapkan secara rutin dalam analisa saham. Penulis membagi modal 65%-35% untuk intraday dan swing trading. Sedangkan untuk investasi, penulis memisahkan akun sendiri. Di web Saham Gain, kita juga sering bahas mengenai strategi-strategi day trading / trading cepat.

 

Di pos ini, saya ingin sharing praktik melakukan intraday trading saham dalam 1 mingguan terakhir ini. Penulis akan sharing rekap trading harian. 

Pada pos sebelumnya: Rekap Update Intraday Trading Saham, saya juga sudah sharing rekap intraday trading yang pertama. 

Anda yang ingin mendalami lebih banyak praktik dan full strategi cara memilih saham-saham bagus untuk day trading, plus full analisa tape reading, anda bisa perdalam praktik intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Catatan: Rekap trading harian yang penulis terapkan sudah menghitung fee beli dan jual-nya, jadi seluruh profit atau selisih harga jual - harga beli sudah dihitung dengan fee trading sekuritas. 

Berikut rekap trading harian yang penulis terapkan sendiri selama real time market (jam trading): 

Intraday trading saham - Saham INDY

Penulis mentradingkan saham INDY. Penulis buy INDY pada tanggal 2 November  di harga 1.740 dan take profit di harga 1.770 pada tanggal 4 November pagi hari. Tanggal 3 November saham INDY masih belum bergerak sesuai harapan. 

INDY sempat naik ke 1.760, tetapi belum menyentuh target jual penulis. Walaupun INDY sempat turun ke 1.710 tanggal 3 November, namun penulis belum melakukan averaging down karena penulis berencana averaging down jika INDY turun dibawah 1.700. 

Pada 4 November, ternyata INDY sudah rebound. Jadi penulis langsung take profit sesuai dengan target awal. 

Intraday trading saham - Saham CPIN

Tanggal 3 November penulis membeli saham CPIN di harga 6.100 sambil menunggu saham INDY yang penulis tradingkan tanggal 2 November. Penulis memasang jual di harga 6.175, dan order CPIN menulis berhasil matched di harga 6.175 pada hari yang sama. 

Penulis memasang target jual yang tidak terlalu tinggi pada saham CPIN, karena penulis melihat saham CPIN masih mengalami tren turun, sehingga penulis intraday CPIN dengan memanfaatkan momen technical rebound. 

CPIN memang sempat naik lagi sampai 6.225. Tetapi dalam 1-2 minggu kemudian, saham CPIN jebol support 6.000. 

Intraday trading saham - Saham BRIS

Tanggal 8 November penulis juga melakukan intraday trading pada saham BRIS. Penulis buy saham BRIS di harga 2.100 pagi hari dan penulis take profit di hari yang sama pada harga 2.130. 

Penulis juga tidak memasang target terlalu tinggi untuk saham BRIS, karena grafik BRIS masih terlihat sideways. Saham BRIS sendiri di hari itu hanya naik sampai 2.130. 

Penulis bisa matched order lebih cepat di saham BRIS karena setelah beli saya langsung memasang order jual tanpa menunggu saham naik, sehingga penulis dapat antrian awal pada time priority. 

Konsep time priority dalam intraday trading, kita bahas pada pos berikut: Analisis Bid Offer Saham: Price Priority & Time Priority. Anda perlu pahami konsep time priority dalam order jual, khususnya untuk day trading yang tidak memiliki banyak waktu memantau market. 

Intraday trading saham - Saham SCMA 

Tanggal 10 November penulis mentradingkan saham SCMA. Penulis buy SCMA di harga 404. Namun saham SCMA masih sideways dan closing SCMA di harga 406. Order jual yang saya pasang masih belum matched sampai closing market 10 November. 

Pagi hari sebelum market buka, penulis langsung pasang order jual di harga 408 dan order jual SCMA saya matched pada tanggal 11 November. Jangka waktu trading adalah dibawah 1 hari (intraday). 

SCMA sempat naik sedikit ke 412, namun SCMA kembali koreksi ke kisaran harga 390-400-an. 

Trading saham UNTR

Pada tanggal 15 November, penulis juga mentradingkan saham UNTR. Penulis membeli UNTR di harga 22.325. Awalnya penulis ingin mentradingkan UNTR untuk intraday trading dengan memasang target jual di 23.550.  

Akan tetapi setelah melihat tren dan pergerakan UNTR, saya melihat potensi saham UNTR untuk naik masih bisa lebih lama lagi. UNTR termasuk saham yang fluktuatif harganya cepat dan tren harganya cukup bagus. 

Sehingga penulis masih hold saham UNTR dan tidak langsung menjual dengan strategi intraday. UNTR masih naik di kisaran 22.800-22.900 sampai pos ini ditulis. 

Itulah rekan trading harian saham yang penulis terapkan selama 2-3 minggu Bulan November. Sesuai namanya, intraday trading berarti membeli dan menjual saham di hari yang sama sampai keesokan harinya. 

Jadi anda beli saham pagi hari dan jual siang atau sore harinya di hari yang sama. Atau anda beli saham hari ini dan jual besok (jangka waktu 1 hari trading). Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Intraday Trading. 

Namun kalau anda perhatikan contoh-contoh praktik intraday trading diatas, ada saham seperti INDY yang penulis tradingkan, jangka waktunya lebih dari 1 hari (2 hari trading). 

Dalam intraday trading, trader disarankan untuk memiliki TOLERANSI TIME FRAME. Jika saham yang anda beli belum naik di hari yang sama, anda bisa pertimbangkan untuk menjual keesokan hari sampai sekitar 3 harian trading. 

Anda juga boleh menerapkan strategi averaging down, supaya "recovery" saham anda lebih cepat. Oleh karena itu, dalam intraday trading anda disarankan memilih saham-saham yang pergerakannya bagus, dan punya pattern serta tape reading yang mendukung. 

Tujuannya agar jika saham anda sewaktu-waktu turun, tidak butuh waktu lama untuk rebound lagi. Sehingga, sesuai dengan target intraday trading anda. 

Dengan time frame tersebut, intraday trading dapat dikatakan sebagai strategi trading cepat yang time framenya sedikit lebih panjang daripada scalping trading. Pada scalping, anda membeli dan menjual saham dalam waktu menitan, sedangkan intraday beli jual saham dalam waktu harian (trading cepat yang lebih santai). 

Intraday trading harus dilakukan dengan analisa-analisa dan pemilihan saham yang tepat. Analisa tape reading juga digunakan dalam intraday untuk melihat saham-saham yang punya potensi naik jangka pendek. Anda bisa perdalam full praktik memilih saham-saham untuk intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.