Kalau anda ingin "memutar" modal lebih cepat di saham, anda bisa gunakan modal trading anda buat trading cepat / harian. Strategi trading harian saham di market adalah INTRADAY TRADING. Intraday trading berarti membeli dan menjual saham di hari yang sama sampai keesokan hari - tiga harian trading.
Pergerakan fluktuatif saham-saham di market selama jam trading menunjukkan bahwa banyak pelaku pasar yang memanfaatkan momentum beli jual saham dengan jangka waktu relatif singkat.
Intraday trading tidak harus dilakukan dengan membeli saham-saham gorengan, karena selama jam trading banyak saham second liner atau bahkan saham blue chip yang pergerakannya bagus, dalam arti fluktuatifnya cepat dan lebih stabil.
Menerapkan target profit dalam intraday trading bisa ditetapkan beberapa poin / fraksi diatas harga beli atau mengambil target profit sekitar 1-3% harian. Dan profit trading harian yang anda hitung harus sudah dikurangi dengan fee trading, sehingga profit anda sudah net profit (profit bersih).
Kalau anda sering baca-baca ulasan trading di web Saham Gain ini, kita saya sering mengulas penjelasan-penjelasan tentang trading cepat / harian.
Kita juga membahas praktik-praktik memilih saham untuk trading cepat, analisa tape reading, momentum dan analisa saham-saham yang berpotensi naik cepat dalam waktu harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Kita juga banyak mengulas teknikal saham-saham tertentu, mengulas analisa saham spesifik, sehingga untuk para pembaca yang ingin menerapkan trading cepat, anda bisa mempraktikkannya sendiri dan memiliki gambaran tentang trading harian.
Pada pos ini, penulis ingin sharing contoh eksekusi intraday trading di market. Saya langsung ambil saja transaksi intraday trading yang update, yang penulis terapkan sendiri beberapa hari terakhir. Berikut rincian rekan intraday trading yang penulis terapkan:
Saya trading saham UNVR tanggal 28 Oktober dengan membeli UNVR pada harga 4.440 dan sell UNVR keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober di harga 4.520. Net profit saham UNVR (setelah dikurangi fee trading) sebesar 1,35% dalam sehari.
Saya juga buy saham INDY pada tanggal 29 Oktober pada harga 1.785 dan menjual INDY di harga 1.805 pada hari yang sama (buy siang jual sore hari).
Dari saham-saham yang penulis tradingkan, penulis tidak mentradingkan saham gorengan. Penulis mentradingkan saham blue chip (UNVR) dan saham second liner (INDY).
Mungkin banyak trader yang bertanya: "Kenapa nggak beli saham-saham third liner saja, atau saham-saham yang harganya dibawah 200-an? Kan pergerakan harganya banyak yang cepat"
Dalam day trading, saya lebih memprioritaskan saham-saham yang market cap-nya agak besar, dan likuid, karena dalam trading harian unsur RISIKO juga harus dipertimbangkan, apalagi kalau anda beli saham pakai duit gede.
Saya tidak anti saham third liner atau saham-saham harga murah, karena saya juga mentradingkannya walaupun dengan modal yang lebih sedikit. Rekap update ini momennya pas saja saya milih saham second liner dan blue chip.
Hal utama dalam intraday trading adalah MOMENTUM SAHAM, karena saham-saham yang bagus pun momentumnya tidak sama. Jika anda profit di saham tertentu hari ini, belum tentu saham yang sama akan naik lagi keesokan harinya.
Bisa jadi besok sahamnya turun karena sudah naik banyak. Jadi screening, alternatif saham, fleksibilitas trading, variasi saham harus selalu dimiliki oleh intraday trader.
Anda yang ingin bisa trading mandiri memilih saham-saham bagus untuk day trading, dan mendalami analisa tape reading, anda bisa perdalam full strateginya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham + Analisa Tape Reading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.