Di pasar saham, kita sering mendengar kisah sukses para trader dan investor yang kaya dari saham. Kisah-kisah sukses ini seringkali memotivasi para pemula untuk bisa mendapatkan profit besar sama seperti mereka.
Tapi faktanya banyak pemula yang justru terjebak dalam kerugian besar setelah mencoba trading. Ternyata setelah trading, market tidak selalu bagus. Tidak semua saham bagus. Tidak semua saham punya momen yang sama.
Jadi buat para pemula, anda harus bersikap realistis dalam trading. Trading saham bisa menjadi sarana untuk mendapatkan profit (baik penghasilan tambahan maupun utama). Dengan trading saham, anda bisa mengembangkan modal.
Akan tetapi, kesuksesan dalam trading tentu tidak dibangun dalam semalam. Nah, buat para trader pemula, sebelum memutuskan terjun ke dalam trading saham, ada baiknya anda baca poin-poin penting berikut ini:
1. Trader pemula tidak disarankan langsung beli saham
Kalau anda baru pertama kali membuka akun rekening saham, ada baiknya perdalam dulu basic-basic belajar saham, mekanisme perdagangan saham, potensi saham dan risikonya yang bakal anda hadapi, cara kerja pasar saham (Mekanisme jual beli saham, fluktuatif harga saham).
Karena tanpa memulainya dengan step by step yang benar, anda tidak akan bisa melangkah ke level selanjutnya. Banyaknya para pemula yang rugi di saham, salah satunya dikarenakan nekad membeli saham dengan harapan dapat untung banyak dalam semalam, padahal trader belum memahami basic-basic belajar saham.
Pahami dulu basic-basic belajar saham, sebagai dasar untuk melangkah ke level selanjutnya. Pelajari juga materi-materi belajar saham mulai level pemula sampai expert disini: Ebook Saham Pemula - Expert.
2. Memahami faktor risiko
Sebelum trading, pahami faktor-faktor risiko yang kemungkinan anda hadapi. Ingat dalam bidang apapun, pasti faktor risiko itu selalu ada. Jangan berharap dengan membeli saham anda bakalan langsung kaya dalam semalam dan tidak ada risikonya sama sekali.
Justru dengan memahami risiko, maka anda bisa MENGANTISIPASI risiko tersebut dan tidak gegabah dalam memilih saham. Pelajari tentang risiko2 saham disini: 4 Risiko Membeli Saham.
3. Memilih sekuritas yang tepat
Pilihlah sekuritas yang tepat. Sekuritas yang bagus adalah sekuritas yang bisa memberikan fee terjangkau, dan fitur-fitur online trading yang lengkap dan real time. Anda bisa pelajari disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta dan Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Terbaik.
Buat anda yang ingin daftar rekening efek di kantor sekuritas supaya bisa trading, anda bisa menerapkan panduannya disini, termasuk beberapa sekuritas rekomendasi: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula.
4. Memulai dengan modal kecil
Buat pemula, selalu mulai trading dengan modal kecil, yaitu di kisaran Rp1-3 juta, karena anda baru memulai belajar saham. Anda masih minim pengalaman. Anda perlu berproses. Kalau anda nekad pakai modal besar, risikonya akan semakin tinggi, karena pengetahuan anda tentang dunia saham masih sedikit.
Jangan terkecoh dengan cerita-cerita sukses di pasar saham, lalu anda mengikutinya dengan trading modal puluhan juta. Setiap kesuksesan dari trading, harus dibangun dari awal. Pelajari juga: Modal Ideal Trading Saham.
5. Realistis dalam trading
Bersikap realistis dalam trading sangat diperlukan. Karena mindset yang anda tanamkan sangat menentukan arah trading anda selanjutnya. Kalau anda hanya ingin untung besar tanpa memiliki pengalaman mumpuni di market, anda berpotensi salah mengambil keputusan trading.
Hasilnya, anda berisiko rugi besar. Kalau anda masih pemula, fokuslah untuk memperdalam ilmu trading. Tidak perlu terlalu fokus sama profit yang besar. Profit akan mengikuti jika proses yang anda jalankan benar.
6. Pahami analisis teknikal dan fundamental
Senjata utama seorang trader saham adalah analisis teknikal, dan analisa fundamental sebagai pelengkap. Jangan pernah abaikan kedua analisa ini. Banyak trader pemula yang malas mempelajari analisa teknikal & fundamental.
Trader hanya mengambil keputusan trading karena mengikuti "para pakar" saja. Hasilnya justru banyak saham yang nyangkut. Jadi perdalam analisa teknikal dan fundamental sebelum anda memutuskan untuk beli saham. Pelajari juga referensi2 lengkap belajar analisa teknikal dan fundamental saham mulai level pemula sampai mahir disini:
7. Screening saham
Trader pemula harus belajar cara screening saham, yaitu memilih saham-saham yang bagus dan layak trading. Hal ini karena tidak semua saham bagus untuk trading, dan jumlah saham di Bursa Efek sangat banyak.
Tentu anda nggak mungkin mentradingkan dan memantau semua saham pada saat jam trading, apalagi kalau anda punya kesibukan lain. Kalau anda ingin profit di saham, terutama sebagai langkah awal pemula, anda harus bisa melakukan screening saham.
Screening saham juga berguna untuk meminimalkan tingkat risiko trading. Pelajari cara-cara simpel, efektif dan praktis screening saham disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
8. Evaluasi trading
Dengan evaluasi trading, anda bisa melihat efektivitas kinerja trading anda. Kalau anda rugi, anda bisa menganalisa penyebab kerugian anda, sehingga anda dapat mengantisipasi dan tidak mengulangi kembali.
Kalau anda profit dalam perjalanan trading, anda bisa meneruskan dan menajamkan kembali analisa yang sudah anda pakai sebelumnya. Anda tidak perlu berganti trading plan.
Evaluasi trading ini seringkali dilupakan oleh para pemula, sehingga ketika pemula mengalami kerugian, para pemula tidak mengetahui penyebab kerugiannya di market. Nah, ini yang sangat berbahaya, karena akan berpengaruh terhadap perkembangan modal anda kedepan.
Jadi untuk yang ingin memulai terjun ke pasar saham, sebelum anda memutuskan membeli saham, baiknya anda mempelajari terlebih dahulu poin2 di pos yang sudah kita bahas, supaya anda bisa trading dengan step by step yang lebih rapi, dan tentunya kedepan anda bisa meminimalkan kerugian dan memilih saham-saham bagus secara mandiri.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.