Strategi Mendapatkan Profit Trading Harian

Ketika market lagi turun tajam selama 1-2 hari, pasti ada banyak saham yang harganya jatuh. Di saat terjadi aksi panic selling. Ketika saham-saham banyak yang turun, anda bisa manfaatkan penurunan saham-saham untuk meraih profit jangka pendek. 

Seperti saat 19 Agustus lalu, di mana IHSG turun 2% lebih karena pergerakan IHSG mengikut Wall Street, di mana saat Wall Street pagi harinya merah padam (Saat itu dikarenakan salah satunya kebijakan tapering yang akan diterapkan AS), maka IHSG ikut koreksi mengikut indeks Wall Street. 

Di satu sisi, IHSG sebelumnya sudah sempat technical rebound, sehingga cepat atau lama, IHSG balik koreksi lagi. Perhatikan pergerakan IHSG berikut: 

Perhatikan tanda lingkaran. Yap, bisa anda lihat IHSG sedang turun tajam terlihat dari adanya candlestick merah panjang yang membuat chart IHSG terlihat menurun cukup signifikan. Itu adalah IHSG tanggal 19 Agustus, di mana IHSG turun drastis mengikut pergerakan Wall Street yang sudah koreksi tajam sejak pagi. 

Dalam kondisi IHSG seperti ini, anda bisa manfaatkan momentum untuk memilih saham-saham yang sudah turun mulai berpotensi naik dalam jangka pendek. 

[Pelajari juga strategi dan full praktik memilih saham-saham bagus untuk trading harian, dan analisa tape reading saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham].

Jadi mendapatkan profit trading cepat / harian di pasar saham bisa diterapkan dengan kombinasi chart, anaisa tape reading dan analisa momentum. Dengan target profit harian 1-3%. 

Contoh trading harian saham yang penulis terapkan dengan mentradingkan saham ERAA, buy di harga 595 pada tanggal 19 Agustus dan jual bertahap di 605 dan 615 pada tanggal 20 Agustus. Range trading adalah 1 hari (intraday). Berikut rincian trading saham ERAA penulis: 

Net profit saham ERAA (Setelah dikurangi fee trading) adalah 1,23% dan 2,91%. Itulah contoh strategi dan eksekusi trading harian yang diterapkan di pasar saham. 

Selama ini, mungkin banyak anggapan kalau trading harian itu harus mencari saham-saham gorengan, atau mengincar profit puluhan persen dalam waktu sehari atau di hari yang sama. 

Padahal trading harian yang efektif dilakukan dengan mengincar target profit yang relatif stabil yaitu di kisaran 1-3% harian. Dalam trading harian, anda tidak perlu terlalu memaksakan target profit terlalu tinggi. 

Karena frekuensi trading harian relatif lebih banyak, sehingga kalau anda mendapatkan profit 1-3% tapi dengan frekuensi lebih sering, maka total profit anda juga pasti akan besar, bahkan tidak kalah besar dengan swing trading. 

Di satu sisi, memaksakan mengincar profit terlalu tinggi dengan time frame trading pendek, akan membuat anda lebih cepat stress secara psikologis. Mencari saham yang bisa naik puluhan persen apalagi dalam waktu sering tidak mudah. Tapi kalau anda mengincar profit yang stabil di kisaran 1-3%an, target ini akan lebih mudah dicapai. 

Kalau anda lihat contoh trading harian saham ERAA yang saya terapkan, saya mengambil target profit 1-3%an, dan saya juga memanfaatkan kombinasi analisa teknikal, analisa momentum dan tape reading.

Saham ERAA juga termasuk salah satu saham likuid yang flukuatifnya bagus. Saham-saham dengan fluktuatif bagus, bisa dimanfaatkan untuk trading cepat, tidak selalu saham-saham third liner. 

Untuk mendapatkan profit trading harian, trader hanya perlu menunggu momentum dan analisa teknikal yang tepat. Screening saham juga diperlukan, karena tidak semua saham momennya bagus untuk trading harian.  

Jadi kunci strategi mendapatkan profit trading harian saham adalah dengan menerapkan kombinasi ANALISA TEKNIKAL, ANALISA MOMENTUM & TAPE READING untuk memilih saham-saham yang berpotensi naik harian. 

Kombinasi analisa-analisa tersebut sangat diperlukan oleh trader, karena trading harian juga ada risikonya. Kalau anda hanya membeli saham berdasarkan rumor, news atau bahkan feeling, maka risiko kerugian akan semakin besar. 

Anda yang ingin mendalami lebih banyak full praktik & strategi intraday trading & trading cepat, anda  bisa terapkan full praktik trading harian saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham + Analisa Tape Reading.