Sejelek apapun kondisi pasar saham di hari ini, pasti tetap ada saham-saham yang yang naik di hari itu. Demikian sebaliknya, sebagus apapun IHSG di hari ini, pasti ada saham-saham yang koreksi / turun pada hari tersebut.
Tidak mungkin semua saham di Bursa Efek naik dan turun di saat yang bersamaan. Sehingga dalam kondisi pasar saham naik maupun turun, anda tetap bisa memanfatkannya buat menecari saham2 yang pergerakannya bagus dan potensi naik.
Strategi trading saham yang paling sering digunakan adalah strategi membeli saham ketika harganya lagi turun / koreksi. Strategi ini dikenal dengan Buy On Weakness (BOW).
Karena konsep utama dalam trading saham adalah fluktuatif harga saham. Pada saat harga saham sudah naik, cepat atau lama harga saham pasti akan turun lagi.
Dan ketika harga saham sudah mulai turun banyak karena tekanan jual (Koreksi), maka harga saham akan dikoleksi lagi, sehingga harganya akan naik / rebound. Baca juga: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun.
SAHAM KOREKSI HARI INI
Buat para trader yang ingin menerapkan strategi beli saham di harga murah, dan jual di harga lebih tinggi, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari saham koreksi hari ini. Atau saham-saham yang selama beberapa hari secara minor trend sedang turun.
Karena seperti konsep fluktuatif saham, harga saham yang sudah turun cepat atau lama akan dikoleksi pada saat sahamnya sudah murah dan terdiskon.
Buat sebagian trader, mungkin anda bertanya-tanya: "Gimana cara saya cari saham-saham yang lagi koreksi hari ini Pak Heze? Apalagi kalau saya nggak punya banyak waktu untuk analisa saham?"
Ada beberapa cara mencari / screening saham koreksi hari ini:
1. Urutkan saham yang lagi turun
Anda bisa melihat saham-saham yang lagi merah (Turun) pada saat jam Bursa atau saat closing market, dengan cara sort / urutkan saham-saham berdasarkan kenaikan dan penurunan yang terbanyak. Setelah itu, anda akan melihat saham-saham apa saja yang lagi merah atau lagi turun saat itu. Contohnya seperti tampilan berikut:
 |
| Saham Koreksi Hari Ini |
Saham-saham yang koreksi secara sehat, biasanya adalah saham yang turunnya dibawah 1% sampai sekitar 3% di hari itu. Kalau ada saham yang turunnya udah 5% lebih, apalagi saham yang nggak likuid, maka itu adalah tipe saham yang koreksinya "nggak sehat". Risikonya besar untuk trader saham.
2. Cari saham koreksi dari indeks LQ45
Kalau anda merasa masih terlalu banyak saham-saham koreksi yang harus dianalisa, anda bisa cari saham-saham yang lagi koreksi dari Indeks LQ45. Indeks LQ45 berisi 45 saham paling likuid di Bursa Efek.
Biasanya saham-saham LQ45 yang sudah turun / koreksi, punya potensi naik lebih bagus. Hal ini karena saham yang likuid biasanya akan diincar oleh trader, sehingga saham yang sudah turun akan dikoleksi lagi.
3. Saham koreksi dari saham-saham pilihan
Anda juga bisa mencari saham-saham koreksi dari saham pilihan anda sendiri yang sudah masuk di watchlist pribadi. Hal ini akan lebih memudahkan anda dalam melakukan seleksi saham.
Pelajari juga cara-cara melakukan screening saham bagus untuk mendapatkan stock pick berkualitas disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.
4. Mencari saham yang koreksi secara minor trend
Ingat, bahwa saham koreksi tidak harus saham yang lagi merah di hari itu. Saham yang closingnya hijau, tetapi secara minor trend masih terlihat turun, dapat dikatakan sebagai saham yang masih dalam tren koreksi. Contohnya perhatikan saham TLKM berikut:
Perhatikan candlestick terakhir saham TLKM terlihat hijau (tanda panah). Namun pergerakan saham TLKM selama beberapa hari terakhir terlihat masih berada dalam minor trend turun. Sehingga saham2 seperti ini bisa dikatakan sebagai saham yang masih dalam tren koreksi.
Anda bisa mencari saham-saham yang closingnya naik nol koma sekian persen sampai dua persen, tetapi secara minor tren masih terlihat turun. Anda juga bisa lakukan screening dari saham-saham LQ45 atau saham2 indeks Idx80 untuk mempercepat screening saham2 koreksi.
TIPS MEMBELI SAHAM KOREKSI HARI INI
Itulah cara mencari dan melihat saham koreksi hari ini. Lalu apakah saham-saham yang lagi koreksi adalah saham yang sudah layak untuk dibeli dan ada potensi naik jangka pendek?
Faktanya, tidak semua saham koreksi hari ini adalah saham yang bagus dan layak untuk ditradingkan. Membeli saham yang lagi turun, terkadang ibarat "menangkap pisau jatuh", karena saham yang koreksi, harganya masih bisa turun lagi.
Oleh karena itu, kalau anda ingin trading di saham-saham yang sedang koreksi hari ini, anda harus lebih selektif mencari saham2 yang sudah diskon dan berpotensi naik.
Cara-cara menemukan saham koreksi dan terdiskon dan punya potensi rebound bisa anda pelajari disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
Hendaknya anda juga memperhatikan manajemen modal jika ingin membeli saham yang lagi koreksi. Kalau market lagi merah padam, saham-saham yang lagi turun biasanya ada potensi melanjutkan penurunan.
Jadi untuk membeli saham yang sedang turun, anda bisa pertimbangkan membeli bertahap (beli modal kecil / sistem akumulasi). Jangan langsung membeli pakai duit besar.
Sehingga kalau saham yang anda beli ternyata turun, anda masih punya sebagian besar modal untuk averaging. Tapi kalau saham koreksi yang anda beli rebound, at least anda sudah sempat membeli sahamnya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.