"Support kuat saham TLKM di harga 3.100". "Resisten kuat saham ASII di harga 5.500". "Saham ICBP bisa breakout dari resisten kuat 8.500". Pernahkah anda membaca ulasan-ulasan saham seperti diatas, yang menyertakan kata-kata "Support kuat" atau "Resisten kuat".
Saya sering mendapat pertanyaan dari trader pemula untuk menjelaskan tentang maksud dari support dan resisten kuat. Di pos ini, kita akan bahas lebih dalam tentang makna support dan resisten kuat serta cara menentukan support dan resistance yang kuat di grafik saham.
[Buat anda yang ingin mendalami lebih banyak materi analisis full analisis teknikal yang bisa diterapkan langsung untuk memilih saham bagus, anda bisa dapatkan full praktikknya disini: Ebook Saham Full Praktik Trading.
Ebook Trading Saham membahas semua materi tentang analisis teknikal mulai candlestick, indikator, support & resisten, chart pattern, Fibo, Elliot Wave, dan kombinasi simpel analisa teknikal untuk praktik trading, memilih saham diskon di market.]
SUPPORT RESISTEN KUAT
Support dan resisten kuat adalah harga batas bawah (Support) dan batas atas (Resisten) yang SERING TERSENTUH di grafik saham pada time frame grafik tertentu.
Karena support dan resisten kuat adalah harga yang sering tersentuh di grafik, maka dapat dikatakan support dan resisten kuat adalah harga batas bawah dan batas atas yang SULIT DITEMBUS.
Support kuat menunjukkan psikologis pelaku pasar, bahwa pelaku pasar tidak ingin MENURUNKAN harga saham lebih dalam dari support-nya. Sehingga terbentuklah harga support tertentu yang "dijaga" oleh market maket.
Resisten kuat menunjukkan psikologis pelaku pasar, bahwa pelaku pasar tidak ingin MENAIKKAN harga saham lebih tinggi dari resistennya. Sehingga, terbentuk harga resisten yang "dijaga" market market.
Sebagai contoh, harga saham A saat ini adalah 1.000. Selama grafik 6 bulan harga saham A sering turun dan menyentuh support 950. Tapi setelah berada di 950, harga saham A selalu naik lagi. Setelah saham A naik di kisaran harga 1.000-an, saham A selalu koreksi lagi ke 950.
Demikian pola tersebut sering terulang, sehingga harga 950 dapat dikatakan sebagai support kuat karena sering tersentuh berkali-kali, dan 950 dapat dikatakan sebagai harga penahan batas bawahnya, karena setelah saham menyentuh 950, selalu berhasil rebound.
Demikian juga resisten kuat. Sebagai contoh, saham B harganya adalah 2.000. Selama grafik 6 bulan harga saham B seringkali naik ke 1.070. Tapi saham B selalu tidak berhasil menembus 1.070 dan turun lagi. Hal ini terjadi berulang kali, sehingga 1.070 dikatakan sebagai resisten kuat, di mana resisten ini sering tersentuh dan sulit ditembus.
Cara Menentukan Support dan Resistance yang Kuat
Untuk menentukan support dan resisten kuat, anda memang membutuhkan subjektifitas. Tapi sebenarnya tidak sulit, karena support dan resisten kuat sudah terlihat dari candlestick yang paling sering tersentuh pada harga sejajar.
Sebagai tambahan, perlu anda ketahui bahwa menentukan support dan resisten kuat hendaknya ditentukan dengan range harga, bukan 1 harga tertentu. Misalnya support kuat ada di harga 500-515, bukan 500 saja.
Hal ini karena dalam praktikknya, support dan resisten kuat pasti akan bergerak di range harga tertentu yang berdekatan, tidak hanya menyentuh 1 harga saja.
SUPPORT KUAT
Oke, sekarang kita coba praktikkan cara melihat support dan resisten kuat di grafik. Kita mulai dari support kuat. Perhatikan chart saham ICBP berikut:
 |
| Support Kuat |
Perhatikan, dalam chart saham ICBP selama 6 bulan, terlihat jelas bahwa candlestick ICBP paling banyak dan sering menyentuh harga 8.400-8.450-an (Lihat tanda-tanda persegi diatas).
Anda bisa perhatikan setelah saham ICBP turun ke 8.400-an, ICBP selalu berhasil naik lagi. Hal ini terus terulang. Karena ICBP sering turun dan menahan 8.400-nya, maka harga 8.400 ini bisa disebut sebagai support kuat karena berkali-kali tersentuh.
Support kuat bisa berfungsi sebagai acuan anda untuk membeli saham, sekaligus untuk berjaga-jaga apabila saham jatuh dari supportnya.
Karena support kuat adalah acuan harga saham rebound, maka ketika saham menyentuh support kuat anda bisa pertimbangkan untuk membeli saham pada support-support kuatnya tersebut.
Tapi kalau ternyata harga saham turun terus sehingga support kuat 8.400-nya jebol, maka harga saham berpotensi mengalami penurunan lanjutan yang lebih dalam, sehingga keyika saham jatuh dari support kuat, anda bisa wait and see dulu.
Sebagai contoh, perhatikan tanda panah hijau diatas, di mana ketika market downtrend support kuat 8.400 saham ICBP jebol, sehingga saham ICBP turun terus sampai dibawah 8.000, walaupun akhirnya bisa rebound lagi.
Ketika support kuat jebol, maka support kuat akan menjadi resisten kuat. Pada saham ICBP diatas, karena support kuat 8.400 sempat jebol, maka 8.400 menjadi resisten kuatnya.
RESISTEN KUAT
Sekarang kita masuk ke contoh cara melihat resisten kuat. Perhatikan contoh chart saham TLKM berikut:
 |
| Resisten Kuat |
Konsepnya sama dengan support kuat. Anda hanya perlu mencari pada harga atas (resisten) berapa saham sering tersentuh. Pada saham TLKM diatas, terlihat candlestick sering menyentuh harga 3.500-an (Lihat tanda-tanda persegi).
Tapi setelah di 3.500, saham TLKM kembali turun lagi. Hal ini terjadi berulang kali, sehingga terlihat dengan jelas membentuk resisten yang sering sekali tersentuh.
Resisten kuat berfungsi sebagai acuan untuk TAKE PROFIT. Kalau anda membeli saham di dekat resisten kuatnya, maka ketika saham sudah menyentuh resisten kuat, anda bisa pertimbangkan take profit, karena harga saham ada potensi turun lagi setelah naik ke resisten kuat.
Resisten kuat dalam grafik ibarat penahan laju harga saham. Pada saat harga saham naik, pelaku pasar akan menahan supaya saham tidak naik melebihi resisten kuatnya, sehingga di area resisten kuat akan dipasang antrian harga offer yang tebal.
Selain itu, resisten kuat juga bisa berfungsi sebagai acuan untuk melihat potensi BREAKOUT suatu saham. Apabila ternyata saham berhasil naik dari resisten kuat, maka saham ada potensi melanjutkan penguatan.
Karena hal ini artinya pelaku pasar menginginkan saham naik lebih tinggi, atau tekanan beli mendominasi, sehingga saham berpotensi naik lebih tinggi. Baca juga: Strategi Trading Saham: Buy On Breakout.
SUPPORT DAN RESISTEN KUAT TIDAK SELALU ADA
Tidak semua saham ada support dan resisten kuatnya. Terkadang ada saham yang banyak naiknya, atau banyak turunnya, sehingga support-resisten kuat tidak tampak.
Jadi anda tidak perlu memaksakan untuk menemukan dimana support dan resisten kuat suatu saham kalau anda tidak menemukannya. Selain itu, support resisten kuat biasanya bisa terlihat dalam time frame tertentu.
Katakanlah anda menggunakan time frame 6 bulan. Dengan time frame grafik 6 bulan, anda bisa melihat resisten kuat saham di harga 3.500. Tapi kalau anda perpanjang time frame-nya jadi 1 atau 2 atau bahkan 3 tahun, mungkin resisten kuatnya bukan 3.500 lagi, tapi bisa saja 3.700 atau bahkan resisten kuatnya tidak terlihat lagi, karena time framenya lebih panjang.
Untuk menentukan support dan resisten kuat, saran saya gunakan time frame yang nggak terlalu panjang, supaya bisa lebih terlihat pola historis yang lebih akurat. Coba gunakan time frame grafik 6 bulan sampai 1 tahun.
SUPPORT RESISTEN KUAT PADA SAHAM SIDEWAYS
Support dan resisten kuat kebanyakan ditemukan pada saham yang tren-nya mengalami fluktuatif di chart. Atau seringkali kita temukan pada saham-saham dengan tren sideways yang agak lebar.
Jadi support dan resisten kuat ini bisa dimanfaatkan oleh trader jangka pendek untuk mendapatkan profit berulang di market. Pilihlah tipe saham sideways yang volatilitasnya bagus, supaya anda bisa memanfaatkan support resisten kuatnya untuk meraih profit.
Anda bisa pelajari cara-cara trading dan meraih profit maksimal di saham sideways pada praktik-praktik berikut: Full Praktik Strategi Trading di Saham Sideways.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.