Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham BBCA: Saham yang Tahan Banting

Saham yang tahan banting terhadap koreksi market umumnya adalah saham-saham yang produknya selalu dibutuhkan masyarakat, seperti sektor consumer goods. Dan perusahaan yang tingkat utangnya rendah biasanya juga merupakan saham yang tahan banting. 


Contohnya seperti saham consumer goods Sido Muncul yang harganya sahamnya dalam jangka panjang tidak banyak mengalami fluktuatif, di mana Debt to Equity Ratio (DER) Sido Muncul hanya sebesar 36,79%. Atau Mayora Indah yang DER-nya cuma sebesar 75%. 

Karena tingkat utangnya kecil dan produknya dibutuhkan masyarakat, sahamnya juga relatif tahan banting terhadap gejolak pasar. 

Dari sekian banyak saham di Bursa Efek, saya mengamati bahwa salah satu saham sektor perbankan yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah perusahaan blue chip yang sahamnya ternyata cukup tahan banting. 

Padahal biasanya saham-saham di sektor perbankan bukanlah tipe saham yang tahan banting, apalagi perbankan sangat berkaitan dengan perekonomian negara. Sehingga ketika kondisi ekonomi sedang bergejolak, saham-saham perbankan pun akan jatuh. 

Namun saham BBCA punya pola historis, di mana fluktuatif harga sahamnya agak lambat, sehingga kita jarang menemukan kondisi di mana saham BBCA harganya terjun bebas dalam waktu cepat. Kita bisa perhatikan chart BBCA berikut: 

Saham BBCA

Perhatikan tren saham BBCA selama 1 tahun yang cenderung stabil. Beberapa kali BBCA mengalami penurunan tren (tanda-tanda persegi). Tetapi setelah penurunan tren, harga sahamnya bisa bertahan di area sideways dan naik lagi. 

Padahal dalam kondisi market yang sedang turun, mayoritas saham perbankan harganya jatuh. Ada beberapa hal yang menyebabkan saham BBCA cukup tahan banting di market: 

1. Fundamental yang mapan 

Saham BBCA memiliki kinerja fundamental yang sangat mapan di sektornya. Dari segi brand image, BBCA juga bagus. Produk-produk perbankan BBCA juga banyak digunakan oleh masyarakat luas. 

Dari sisi psikologis, mayoritas pelaku pasar akhirnya lebih suka untuk menyimpan saham BBCA, karena saham BBCA ini ibarat barang bagus di market. Sehingga fluktuatif jangka pendek saham BBCA tidak terlalu cepat, terutama dibandingkan mayoritas saham perbankan lainnya.

2. Potensi passive income yang lebih besar 

BBCA termasuk salah satu perusahaan yang rutin membagikan dividen, termasuk dividen interim, di mana nominal dividen per saham BBCA relatif besar dibandingkan perusahaan2 lain. 

Investor lebih suka untuk menyimpan saham BBCA karena memiliki potensi passive income yang menguntungkan, dibandingkan harus mentradingkan untuk jangka waktu harian. 

Saham BBCA memiliki kelebihan dan tentu juga ada kekurangannya, baik untuk trader maupun investor saham. Buat anda yang ingin beli saham BBCA, anda bisa pertimbangkan kelebihan dan kekurangan saham BBCA sesuai dengan karakter anda. 
 
KELEBIHAN SAHAM BBCA 

1. Cocok untuk disimpan dalam jangka waktu lama (investasi) 

Karena BBCA adalah saham yang fluktuatifnya rendah (tahan banting) dan mudah balik setelah harganya turun, maka saham BBCA ini cocok untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama (diatas 2 tahun). 

Untuk investor yang ingin menyimpan saham dengan waktu panjang dan anda yang menghindari fluktuatif harga saham terlalu tinggi, saham BBCA bisa anda pertimbangkan untuk investasi. 

2. Cocok untuk passive income 

Buat investor yang ingin menyimpan saham dengan tujuan mendapatkan passive income, BBCA adalah opsi yang bagus. Karena selain harga sahamnya stabil dalam jangka panjang, BBCA rutin membagikan dividen dengan nominal dividend per share yang tinggi. 

Selain itu, BBCA juga membagikan dividen interim setiap tahun, sehingga return passive income yang anda terima akan lebih besar. Baca juga: Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun. 

3. Cocok untuk investor yang ingin menyimpan saham low risk

Ada saham yang pergerakannya cepat tetapi penurunannya juga relatif cepat. Saham-saham ini biasanya kita temukan pada growth stock dan saham2 yang lagi booming. Saham2 seperti ini umumnya kurang cocok untuk tipe investor low risk. 

Buat anda tipe investor low risk, terutama yang ingin menyimpan saham untuk jangka waktu panjang, saham BBCA adalah salah satu opsi investasi yang bagus, karena pergerakan harganya lebih stabil dan tahan banting di market. 

KEKURANGAN SAHAM BBCA 

1. Kurang cocok untuk trading jangka pendek

Saham BBCA kurang cocok untuk trading cepat, karena fluktuatifnya stabil, dan terkadang pergerakan hariannya lama. Sedangkan trading harian umumnya akan mengincar saham2 yang fluktuatifnya agak cepat karena disitulah trader harian bisa meraih profit. 

Kalau anda trader harian, saham BBCA ini kurang cocok buat trading, kecuali kalau saham BBCA sudah turun banyak karena koreksi, anda bisa koleksi lagi sahamnya untuk trading. 

2. Harga saham relatif mahal  

Harga saham BBCA per lembar diatas Rp30.000. Untuk beli 1 lot sahamnya anda butuh modal minimal Rp3 juta. Untuk trader bermodal kecil, saham BBCA tentu kurang terjangkau. Dengan harga saham per lot yang mahal, profitnya akan lebih terasa kalau modal anda sudah agak besar. 

3. Kurang cocok  untuk multi bagger profit 

Buat investor yang ingin mengincar mulati bagger profit (mengincar profit ratusan persen dari investasi), BBCA kurang cocok untuk sarana tersebut, karena pergerakan saham ini relatif stabil, sehingga jarang kita temukan saham BBCA yang naik tinggi dalam waktu beberapa bulan saja.  

Kecuali setelah pasar saham jatuh, maka saham2 blue chip seperti BBCA pasti akan naik lagi dengan cepat. Tapi untuk kondisi pasar saham yang sedang normal, BBCA kurang cocok untuk multi bagger investment. 

Itulah sedikit ulasan saham BBCA. Kalau anda mencari saham tahan banting di luar sektor consumer goods, saham BBCA dapat menjadi salah satu pilihan. Setiap kelebihan dan kekurangan saham BBCA bisa menjadi pertimbangan anda masing-masing untuk mengoleksi sahamnya. Jangan lupa juga untuk selalu lakukan diversifikasi saham, agar portofolio anda lebih variatif. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.