Perusahaan yang produknya mudah ditemukan dan selalu digunakan, umumnya adalah perusahaan yang 'dilabeli' sebagai perusahaan yang risikonya kecil dan aman disimpan jangka panjang.
Salah satu produk yang selalu digunakan dan dikonsumsi adalah air minum. Di pasar saham, kita mengenal perusahaan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi air minum cleo, atau biasa kita kenal dengan Tanobel.
Dengan brand image yang bagus, Cleo seringkali direkomendasikan untuk disimpan jangka panjang, karena merupakan saham defensif yang relatif minim risiko.
Di satu sisi, untuk perusahaan air minum di Bursa Efek, pesaing CLEO tidak terlalu banyak. Berikut beberapa perusahaan air minum yang sahamnya tercatat di BEI:
- PT Sariguna Primatirta (CLEO)
- PT Mayora Indah (Le Minerale)
- PT Tri Banyan Tirta (ALTO)
- PT Indofood Sukses Makmur (Club)
Saham Cleo sendiri sebenarnya termasuk 'pemain baru' di Bursa saham, karena CLEO "baru" IPO pada tanggal 5 Mei 2017. Beberapa waktu lalu, saya juga dapat pertanyaan dari rekan investor pemula yang ingin investasi jangka panjang, di mana rekan investor berencana untuk investasi saham Cleo karena Cleo termasuk saham defensif yang risikonya rendah.
Sebelum anda memutuskan untuk investasi saham CLEO jangka panjang, ada baiknya anda memperhatikan beberapa kelebihan dan kekurangan saham Cleo buat investor:
KELEBIHAN SAHAM CLEO JANGKA PANJANG
1. Rasio utang yang sangat kecil
Perusahaan yang risikonya kecil, selain dilihat dari sektor bisninya, salah satunya bisa dilihat melalui struktur modalnya. Struktur modal dapat dilihat dengan Debt to Equity Ratio / rasio utang terhadap ekuitas.
Perusahaan dengan tingkat utang yang kecil, maka risiko gagal bayar & risiko keuangannya sangat kecil. Yap, CLEO memiliki rasio utang yang sangat kecil, hanya 45,92%. Artinya dalam pendanaan, Cleo menggunakan lebih banyak ekuitas daripada utang.
2. Pertumbuhannya cukup stabil
Net income growth Cleo selalu bertumbuh, walaupun pertumbuhannya dalam beberapa tahun cukup volatil, karena pengaruh kondisi ekonomi juga.
 |
| Saham Cleo Jangka Panjang |
Cleo selalu membukukan net income growth positif walaupun pada tahun tertentu, net income-nya mengalami penurunan. Hal ini cukup bagus mengingat Cleo baru IPO di Bursa pada tahun 2017. Banyak perusahaan yang setelah IPO di Bursa, kinerjanya justru menurun.
3. Brand image ternama, pesaing tidak terlalu banyak, dan produk dibutuhkan
Air minum Cleo memiliki brand image yang bagus, pesaingnya di market (perusahaan2 satu sektor yang go public) tidak terlalu banyak, dan produknya juga selalu dibutuhkan, serta mudah ditemukan secara umum.
KEKURANGAN SAHAM CLEO JANGKA PANJANG
1. Saham Cleo tidak terlalu likuid
Kapitalisasi pasar (Market cap) saham Cleo relatif kecil, hanya sekitar 5,47 triliun. Hal ini juga membuat pergerakan harga sahamnya tidak terlalu atraktif. Selain itu, tren saham Cleo dalam jangka menengah relatif sideways dan tidak banyak pergerakan. Perhatikan chart Cleo berikut:
 |
| Grafik saham Cleo |
Sehingga kalau anda menyimpan saham Cleo buat jangka menengah - panjang, kemungkinan besar saham yang anda miliki tidak mengalami uptrend & return yang signifikan.
2. Belum membagikan dividen
Cleo sejauh ini masih belum membagikan dividen pada pemegang saham. Sehingga, saham Cleo kurang cocok untuk anda yang ingin investasi dengan tujuan mendapatkan passive income, karena passive income bisa didapatkan melalui dividen.
3. Bukan market leader
Cleo merupakan perusahaan sektor makanan & minuman, di mana dari segi company size (total aset, ekuitas, laba bersih), Cleo masih jauh dibawah market leadernya (INDF dan ICBP). Di satu sisi, market cap saham Cleo juga relatif kecil.
4. Valuasi relatif tinggi
Dari segi valuasi, Cleo relatif mahal, di mana PBV-nya sebesar 5,83 kali dan Price Earning Ratio (PER)-nya sebesar 32,69 kali. Sehingga buat anda yang ingin investasi dengan mencari saham2 valuasi murah / diskon, saham Cleo masih belum bisa jadi pilihan saham murah.
SAHAM CLEO UNTUK JANGKA PANJANG
Melihat valuasi yang agak tinggi dan perusahaan yang masih belum membagikan dividen, maka buat anda yang ingin investasi saham Cleo buat jangka panjang, anda bisa pertimbangkan kembali.
Pertama, anda bisa menunggu valuasi saham Cleo turun / murah (dibandingkan sektor industrinya atau tunggu PBV dibawah 1 atau dikisaran 1 kali). Kedua, buat yang ingin mendapatkan passive income, anda bisa menunggu saham Cleo mulai membagikan dividen di Bursa.
Saham Cleo sejauh ini belum membagikan dividen bisa jadi salah satunya karena emiten ini dikatakan 'anggota baru' di Bursa Efek. Biasanya perusahaan yang baru IPO masih membutuhkan pendanaan untuk ekspansi, sehingga belum membagikan dividen pada pemegang saham.
Jadi meskipun dari segi fundamental cukup bagus, tingkat risiko keuangan rendah, brand image bagus, dan Return On Equity (ROE) Cleo sebenarnya juga relatif besar yaitu sebesar 17,84%, namun untuk para investor, anda sebaiknya selalu mempertimbangkan faktor-faktor penting sebelum berinvestasi.
Valuasi, dividen, tren harga saham jangka panjang merupakan beberapa faktor penting yang harus anda perhatikan, karena hal-hal tersebut akan mempengaruhi return yang anda terima dalam investasi saham yang anda tempatkan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.