Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal dan Fundamental Saham

Dua analisa utama dalam saham adalah analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisa teknikal mempelajari analisa grafik, candlestick untuk melihat pergerakan harga saham jangka pendek. 



Analisa teknikal biasanya digunakan untuk trader saham yang ingin meraih profit jangka pendek di market, karena analisa grafik dapat memberikan prediksi dan analisa mengenai potensi pergerakan harga saham jangka pendek. 

Sedangkan analisa fundamental adalah analisa yang mempelajari analisa laporan keuangan, kinerja perusahaan, analisis sektoral, valuasi saham untuk melihat perusahaan yang punya prospek bagus jangka panjang. 

Analisa fundamental lebih banyak digunakan oleh investor saham yang punya tujuan investasi jangka panjang (beberapa bulan sampai diatas 1 tahun). Karena perusahaan yang kinerja dan valuasinya baik, sahamnya punya prospek untuk naik secara jangka panjang.  

Berikut ringkasan perbedaan analisis teknikal dan fundamental saham yang perlu anda pahami untuk dipelajari: 

Analisis teknikal dan fundamental saham

Seorang trader saham, mendapatkan profit di market dengan cara memanfaatkan FLUKTUATIF harga saham jangka pendek. Ketika saham turun, trader akan membelinya. Dan setelah naik, trader akan menjual saham tersebut. Baca juga: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. 

Seorang investor, mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham jangka panjang dan passive income berupa dividen yang diterima setiap tahun. 

Itu artinya, trader akan lebih sering memantau pergerakan dan pola-pola harga saham yang terbentuk. Investor tidak perlu terlalu sering melihat fluktuatif market, karena orientasi investor adalah untuk jangka panjang.  

Di web Saham Gain ini, kita sudah membahas strategi dan materi analisa teknikal untuk trading dan memilih saham2 bagus buat jangka panjang secara lengkap. Anda bisa mendapatkannya disini: 
Baik analisa teknikal maupun fundamental, sama pentingnya. Oleh karena itu, setidaknya anda harus memahami keduanya. Banyak pemula yang baru belajar saham masih bingung mana yang harus dipelajari terlebih dahulu, dan bagaimana cara mengkombinasikan analisa teknikal dan fundamental. 

Di pos ini, kita akan bahas analisa teknikal dan fundamental untuk para pemula yang baru terjun ke dunia saham. 

Analisis Teknikal Vs Fundamental: Mana yang Dipelajari Dulu? 

Di pasar saham, walaupun anda adalah investor anda harus paham cara membaca grafik. Demikian juga kalau anda trader, at least anda harus paham cara baca laporan keuangan. Anda harus paham tentang valuasi saham sederhana. 

Jadi dalam praktikknya, kita tidak bisa mengabaikan salah satu analisa. Semuanya penting. Saran saya, buat pemula sebaiknya anda mempelajari analisis teknikal dan fundamental secara bersamaan. 

Pahami cara membaca grafik, cara baca candlestick, support resisten, analisa tren (teknikal). Di satu sisi, anda juga perlu pahami cara membaca laporan keuangan, menganalisa ekonomi makro, berita2 fundamental perusahaan. 

Jadi dengan memahami keduanya, anda akan lebih mudah memahami market dan pergerakan saham. Hal ini karena seringkali berita-berita fundamental juga mempengaruhi pergerakan harga saham jangka pendek, yang dapat dianalisa dari pola2 grafiknya. 

Dengan mempelajari keduanya (analisa teknikal & fundamental), anda juga bisa menemukan yang paling sesuai dengan karakter anda: Apakah anda lebih cocok jadi trader atau investor saham. 

Analisis Teknikal Vs Fundamental untuk Trader dan Investor 

Anda yang merasa lebih cocok dengan analisa teknikal, anda bisa menjadi trader jangka panjang. Anda yang lebih nyaman dengan analisa-analisa fundamental, anda bisa jadi investor. 

Tapi dalam praktikknya, baik analisa teknikal maupun fundamental akan sama-sama dibutuhkan. Trader juga butuh analisa fundamental. Investor juga harus memahami analisa teknikal, walupun itu hanya sebagai analisa pelengkap. 

Sebagai contoh, seorang trader membutuhkan analisa fundamental untuk mengetahui saham2 apa yang kinerjanya baik. Sedangkan analisa teknikal digunakan untuk eksekusi momentum tradingnya. 

Karena dalam praktik, saham2 dengan fundamental baik pergerakan harga sahamnya juga lebih tercermin dari analisa teknikal, sehingga lebih mudah untuk dianalisa. 

Untuk trader saham, anda juga bisa pelajari analisa behavior (seperti tape reading running trade, analisa market), karena analisa behavior juga memiliki korelasi yang kuat dengan analisa teknikal. Baca juga: Belajar Analisis Saham: Fundamental, Teknikal, Behavior. 

Demikian seorang investor saham yang juga membutuhkan analisa teknikal, terutama analisa tren. Saham dengan valuasi mahal dan diikuti dengan tren saham yang sudah sulit naik sebaiknya dihindari investor, karena saham2 seperti ini ada potensi turun dalam jangka menengah. 

Kesimpulannya, analisis teknikal dan fundamental saham adalah dua analisa utama buat trader dan investor. Buat pemula, anda sebaiknya mempelajari kedua analisa tersebut secara bersamaan. Baik investor maupun trader, anda membutuhkan kedua analisa ini, di mana salah satunya sebagai analisa pelengkap. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.