Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Wait and See dalam Saham

Kalau anda mempelajari ulasan saham di berita-berita online. Atau anda mungkin juga sering membaca analisa di grup-grup saham. Keputusan trading yang diberikan analis saham ada dua yaitu: BUY dan SELL. 



Anda diberikan ulasan saham tertentu yang bisa dibeli. Anda juga diberikan ulasan saham-saham yang harganya sudah naik tinggi dan bisa anda jual (Sell). Buy dan sell adalah keputusan dalam trading, di mana ketika anda trading, aktivitas utama yang dilakukan ya beli jual saham tersebut. 

Dalam mengambil keputusan trading, sebenarnya yang anda lakukan bukan cuma sekedar buy atau sell. Tetapi ada yang namanya WAIT AND SEE. Jadi dalam trading plan ada tiga keputusan: 
  • Buy = Membeli saham 
  • Sell = Menjual saham 
  • Wait and see = Tunggu dan amati (tidak buy maupun sell) 
"Lalu apa pentingnya wait and see? Wait and see kan nggak menghasilkan profit. Yang penting kita bisa cari saham-saham bagus selama jam trading buat dibeli" Kata anda. 

Harus saya akui, wait and see memang cukup membosankan, karena anda cuman mantengin saham, melihat pergerakan fluktuatif, support resisten, memantau market. Tapi anda tidak melakukan keputusan buy sell apapun. 

Faktanya, banyak trader yang profit cepat di saham, sehingga ingin membeli dan menjual saham tanpa harus wait and see terlebih dahulu. Padahal wait and see sangat diperlukan oleh trader. 

STRATEGI WAIT AND SEE DALAM SAHAM 

Wait and see sebaiknya digunakan dalam kondisi-kondisi berikut:  

1. Ketika saham-saham lagi turun 

Jika IHSG sedang turun, dan penurunanya masih berlanjut, atau bahkan saat itu lagi banyak sentimen negatif, ada baiknya anda pertimbangkan untuk wait and see dan tidak terburu membeli saham. 

Karena kalau anda langsung membeli saham tanpa pertimbangan, bisa jadi saham yang anda beli harganya malah turun lagi, ibarat menangkap pisau jatuh. Jadi wait and see berguna ketika kondisi market sedang jatuh. 

Wait and see berarti anda tetap mengamati market, dan menyeleksi (screening) saham-saham bagus yang harganya sudah murah secara teknikal. Sehingga ketika market mulai rebound, anda sudah siap untuk membeli saham-saham yang harganya bagus & murah. 

Ketika market rebound, disitulah anda bisa mendapatkan profit karena anda mau bersabar wait and see dan tidak terburu mengambil keputusan beli. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

2. Ketika anda belum yakin untuk membeli saham 

Trading saham harus dilakukan atas dasar analisa, bukan hanya sekedar beli dan jual tanpa pertimbangan. Apabila anda sudah punya pilihan saham untuk dibeli, namun anda beli yakin dengan saham-saham anda (karena mungkin masih turun atau sideways), anda bisa wait and see terlebih dahulu dan tidak perlu memaksakan beli saham. 

Jika anda merasa saham-saham yang ada di stock pick harganya sudah mulai bagus untuk ditradingkan, anda bisa pertimbangkan buat take action yaitu dengan mengambil posisi beli. 

3. Belum menemukan saham yang bagus 

Kalau anda sering mengamati pergerakan market saat jam trading, terkadang kita juga menemukan kondisi di mana saham-saham sideways lama, tidak banyak pergerakan dan IHSG sendiri kurang atraktif. 

Pada kondisi tersebut, saham-saham hanya bergerak naik turun 1-2 fraksi. Jika anda belum menemukan saham yang harganya bagus, anda bisa memutuskan untuk wait and see terlebih dahulu. 

Anda bisa menunggu sampai fluktuatif market kembali bagus. Kita sudah pernah membahas salah satu studi kasusnya disini: Saham Sideways, Apa yang Harus Dilakukan? Anda bisa pelajari kembali.  

Pelajari juga strategi meraih profit di saham-saham sideways, dan memilih saham sideways layak trading disini: Full Praktik Strategi Trading di Saham Sideways. 

Jadi wait and see dalam trading juga merupakan salah satu keputusan trading. Wait and see dalam trading memiliki beberapa manfaat: 

1. Anda memiliki pertimbangan lebih matang

Wait and see membuat pertimbangan trading anda lebih matang, karena dengan wait and see anda memiliki waktu lebih banyak untuk mengamati, menganalisa dan melihat potensi setiap saham yang ingin anda tradingkan. 

2. Tidak terburu-buru mengambil keputusan trading 

Wait and see membuat anda tidak terburu-buru dalam membeli saham. Dengan wait and see, anda juga meminimalkan risiko membeli saham-saham yang salah, karena anda memiliki pertimbangan2 yang lebih kritikal sebelum membeli saham. 

Wait and see sebenarnya merupakan cara untuk "cooling down" psikologis dan emosi trading. Ibarat mobil kalau melaju dengan kecepatan tinggi, suatu saat pasti harus ada berhenti-nya (rem). Kalau mobil terus berjalan tanpa rem tentu akan sangat berbahaya.   

Trading saham pun sama. Kalau anda terus beli-jual saham, maka suatu saat anda harus berhenti sejenak. Apalagi tidak setiap saat kondisi market bagus buat trading. 

Dalam hal ini, wait and see merupakan keputusan trading yang bisa anda gunakan, sebagai salah satu strategi lebih taktis untuk masuk ke saham2 bagus tanpa harus tergesa-gesa.  

Itulah strategi wait and see dalam saham. Kini anda sudah memahami bahwa trading saham bukan hanya soal beli dan jual. Wait and see juga dibutuhkan dalam kondisi-kondisi market tertentu, seperti yang sudah kita bahas. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.