Jika anda ingin mendapat profit dari trading harian saham (beli jual saham sehari), anda perlu memperhatikan dua hal penting: Momentum market dan saham-saham spesifik yang punya potensi naik cepat dalam waktu harian.
Momentum market artinya anda melihat kondisi IHSG. IHSG yang sedang turun banyak biasanya membuat mayoritas saham juga ikut turun dalam waktu harian, sehingga ketika IHSG lagi bearish, anda harus pertimbangkan untuk tidak membeli saham full power. Anda bisa lakukan akumulasi (buy bertahap).
Di satu sisi, kondisi IHSG yang sedang bergerak cepat dan fluktuatif juga merupakan kondisi yang bagus untuk dimanfaatkan trading cepat, karena trader harian justru memanfaatkan profit dari fluktuatif saham dan IHSG tersebut.
Rekan-rekan trader yang ingin mempraktikkan full strategi memilih saham-saham yang punya potensi naik sehari buat beli jual saham sehari + analisa tape reading, anda bisa terapkan full praktiknya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Trading harian ini juga saya praktikkan sendiri dalam trading. Belum lama ini, saya mentradingkan saham ACES, dengan buy ACES di harga 1.515 pada tanggal 1 Maret dan jual saham ACES di harga 1.560 pada tanggal 2 Maret.
Jangka waktu trading saham adalah 1 hari (intraday). Saya beli saham ACES pagi hari dan jual pagi hari keesokan harinya. Berikut rincian transaksi trading saham harian ACES:
 |
| Beli jual saham sehari |
Net profit saham ACES (setelah dikurangi fee beli dan jual) adalah sebesar 2,52%. Itulah contoh praktik trading harian saham yang bisa diterapkan secara langsung di market.
Dalam trading harian, anda tidak perlu mencari saham-saham gorengan dan mengincar profit puluhan persen sehari. Kalau anda ingin mempraktikkan trading harian dengan risiko lebih kecil (low risk), pilihlah saham2 yang:
- Punya pergerakan likuid
- Fluktuatifnya cepat / lincah
- Harga sahamnya punya potensi naik dalam waktu sehari
- Pergerakan harga sahamnya cepat, namun stabil
Dan anda juga harus memasang target profit yang realistis. Jika anda ingin menerapkan strategi trading beli jual saham sehari, maka target profit bisa anda tetapkan di kisran 1-4% (net profit), tergantung dengan kondisi market dan teknikal masing-masing saham juga.
Sehingga dengan mengincar saham2 yang pergerakannya bagus, serta memasang take profit yang realistis, anda juga akan lebih mudah mencari saham2 yang layak untuk intraday. Anda lebih mudah menganalisa saham dengan metode-metode yang simpel, sederhana, praktis untuk semua level trader.
Di satu sisi, saham-saham di Bursa Efek sebenarnya cukup banyak yang likuid dan punya fluktuatif bagus. Anda tidak perlu mencari cara-cara yang sulit untuk trading harian. Namun pilihlah cara-cara dan analisa yang simpel dan bisa membuat anda profit.
Pelajari juga strategi2 memilih saham buat intraday trading (beli jual saham sehari) disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham + Analisa Tape Reading.
Profit trading harian dengan kisaran 1-4% sudah cukup besar, karena trading harian dilakukan dengan frekuensi yang lebih banyak, sehingga jika anda bisa meraih profit lebih sering, akumulasi profit anda menjadi besar.
Sebagai contoh, anda mengincar profit trading harian 1% sehari. Dalam satu bulan, anda melakukan transaksi trading sebanyak 10 kali dengan masing2 profit 1% per transaksi trading.
Maka dalam sebulan anda sudah dapat profit 10%. Cukup besar kan? Mengincar profit trading harian sekitar 1-4% juga relatif lebih mudah diterapkan daripada anda mengincar profit puluhan persen sehari di satu saham, karena tidak banyak saham yang bisa naik puluhan persen, apalagi yang pergerakannya stabil.
Di web Saham Gain ini, saya juga sudah banyak mengulas contoh-contoh intraday trading (beli jual saham sehari), di mana kita memilih saham2 yang pergerakannya bagus dan mudah dianalisa, sehingga trading harian juga bisa menghasilkan profit maksimal di market.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.