Dasar-Dasar Analisis Fundamental Saham

Jika anda ingin investasi saham, maka anda membutuhkan analisis fundamental untuk memilih saham-saham yang bagus buat disimpan jangka panjang.

Yang seringkali menjadi kendala rekan-rekan pemula adalah ilmu analisis fundamental itu cukup banyak. Anda mungkin sering melihat analisa2 cara menghitung harga wajar, prediksi harga saham di masa mendatang dengan menggunakan metode2 yang cukup rumit.

Seringkali investor saham pemula yang belum paham basic-basic analisis fundamental langsung mencoba model-model analisis fundamental yang rumit, sehingga investor akhirnya justru bingung menentukan pengambilan keputusan investasi, karena belum memiliki basic pemahaman analisa fundamental yang baik.

[Untuk anda yang ingin belajar analisis fundamental mulai level pemula - expert, beserta full praktik mencari saham2 bagus jangka panjang, anda bisa pelajari disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert]

Jika anda ingin menjadi ahli di suatu bidang, maka anda harus memahami dasar-dasar atau basic-nya terlebih dahulu. Anda harus mulai dari nol. Tentu saja anda tidak bisa langsung menuju ke level selanjutnya jika level pertama belum anda lalui.

Maka dari itu, di pos ini kita akan membahas basic-basic pengetahuan analisis fundamental yang harus anda pahami, untuk memudahkan langkah analisa fundamental yang lebih dalam.

Berikut dasar-dasar analisis fundamental saham yang harus anda kuasai:

1. Analisis fundamental makro

Analisis fundamental makro adalah analisa fundamental yang mempelajari kondisi ekonomi dan politik negara secara garis besar (makro). Beberapa hal yang termasuk dalam ekonomi makro adalah:

Inflasi
Pertumbuhan ekonomi (GDP)
Kondusif tidaknya kondisi politik negara

Dalam kondisi ekonomi makro yang kurang kondusif, seperti pertumbuhan ekonomi minus atau inflasi terlalu tinggi, hal ini juga akan membuat pelaku pasar tidak berani membeli saham dengan jumlah besar.

Anda bisa perhatikan contoh2 di Indonesia ketika terjadi crash market tahun 1998, 2008 di mana ekonomi makro kita sempat terpuruk, dan hal ini membuat hampir semua saham harganya jatuh dalam beberapa bulan.

2. Analisis sektor usaha

Dalam investasi saham, anda harus memahami analisis sektor usaha. Hal ini bertujuan untuk melihat sektor-sektor usaha apa saja yang diminati oleh investor, sektor2 usaha yang lagi booming atau sebaliknya lagi terpuruk, sektor2 usaha yang bagus untuk investasi.

Sebelum anda investasi, anda harus paham sektor usaha perusahaan yang akan anda beli sahamnya. Karena ibarat membeli barang, anda harus paham kegunaan barang tersebut dan manfaatnya untuk anda.

Sayangnya banyak investor pemula yang investasi saham hanya dengan mengikuti kata-kata "pakar". Investor membeli saham tanpa memahami prospek sektor perusahaannya. Hal inilah yang membuat banyak investor saham gagal meraih profit jangka panjang.

Pelajari sektor usaha perusahaan tersebut sebelum anda investasi. Hindari investasi pada saham yang hanya ramai namun tanpa didasari alasan yang jelas. Banyak saham yang hanya ramai karena 'digoreng' bandar, namun sektor usaha dan kinerja fundamentalnya kurang menarik.

3. Analisis bisnis perusahaan

Investasi saham ibarat anda "membeli" perusahaan. Jadi anda harus memahami perusahaan yang akan anda investasikan. Kalau anda tertarik untuk investasi di saham tertentu, pelajari core business perusahaan tersebut dan anda harus melihat beberapa hal:

Apakah produknya dibutuhkan masyarakat banyak?
Apakah produknya mudah ditemukan?
Apakah sektor usahanya diminati masyarakat banyak?
Apakah brand image-nya ternama?
Keunggulan perusahaan
Apakah produk perusahaan tersebut memang sedang booming?

4. Analisis laporan keuangan

Hal paling penting dalam analisa fundamental adalah mendalami laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan memberikan banyak informasi tentang kinerja perusahaan, prospek, keunggulan kinerja dibandingkan sektor sejenis, struktur utang, kemampuan profitabilitas dan masih banyak lainnya.

Pelajari juga praktik2 membaca plus analisis laporan keuangan untuk investasi saham disini: Membaca Laporan Keuangan Saham.

Laporan keuangan juga dijadikan sebagai patokan kebanyakan investor dalam memilih saham. Jadi kalau anda ingin belajar analisa fundamental, jangan pernah lupakan laporan keuangan.

Kalau anda belum bisa baca laporan keuangan, tunda dahulu keinginan anda buat investasi. Karena dengan paham laporan keuangan, anda bisa memilah saham2 mana yang layak untuk investasi dan tidak.

Kita seringkali menemukan saham2 yang kelihatannya menarik untuk jangka panjang, banyak direkomendasikan, tapi ternyata laporan keuangannya nggak karuan. Perushaan sering rugi, ekuitasnya minus, utangnya besar.

Nah dengan analisa laporan keuangan ini, anda tidak akan mudah terjebak untuk investasi saham hanya karena sahamnya terlihat menarik dari luar.

5. Valuasi saham sederhana

Valuasi saham yaitu menilai mahal murahnya harga saham secara fundamental. Analisa valuasi saham juga penting untuk investor, karena saham2 berfundamental bagus yang valuasinya lagi murah, harga sahamnya punya potensi naik lebih cepat dibandingkan saham2 mahal (overvalued).

Valuasi saham sederhana bisa anda pelajari melalui Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Pelajari juga: Valuasi Saham: Price Earning Ratio & Price to Book Value.

Itulah dasar-dasar analisis fundamental saham yang perlu anda pahami. Ada banyak metode analisis fundamental yang bisa anda gunakan untuk trading, mulai dari analisa2 simpel sampai analisa perhitungan2 rumus fundamental yang rumit.

Tapi kalau anda menguasai dasar-dasar analisa fundamental ini, anda akan lebih mudah untuk memilih saham2 buat investasi. Anda juga bisa menemukan formula2 fundamental yang cocok buat anda.

Dasar-dasar analisis fundamental ini akan menjadi "batu loncatan" anda untuk mendalami lebih banyak praktik2 investasi dan cara memilih saham secara langsung di market.