Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Investasi Saham Bagus untuk Anda?

Beberapa waktu lalu ada pembaca web Saham Gain yang bertanya ke saya: "Pak saya ingin memulai investasi saham. Kira-kira saya cocok atau tidak untuk terjun ke dunia saham? Bagaimana keuntungan dan risikonya beli saham pak?" 



Baik investasi (jangka panjang) maupun trading saham (jangka pendek), ada potensi keuntungan dan risikonya. Itu yang harus anda pahami pertama. Dengan membeli saham, anda bisa mendapatkan profit dari kenaikan harga saham (capital gain) maupun yield (dividen). 

Kalau anda 'memutar' uang di saham untuk trading ataupun beli saham untuk investasi, modal anda akan berkembang jauh lebih cepat dibandingkan kalau anda hanya menyimpan uang tersebut. Hal ini sudah saya alami sendiri. 

Tetapi saham juga ada risikonya. Risiko utama yang akan anda hadapi adalah turunnya harga saham, risiko saham2 yang tidak likuid. Tidak semua saham kualitasnya sama. Ada saham yang bagus, ada saham2 yang risikonya besar (contohnya seperti saham2 gorengan).

Jadi walaupun saham bisa menguntungkan, namun saham juga memiliki risiko. Disini saya tidak hanya ingin menceritakan sisi positifnya saja. Dengan memahami risiko, anda bisa banyak belajar, sehingga anda lebih siap menghadapi market. 

Kalau anda ingin tahu apakah investasi saham cocok untuk anda atau tidak, anda harus evaluasi beberapa poin berikut ini: 

1. Apakah anda siap dengan risiko di saham? 

Banyak trader yang ingin dapat profit besar, tetapi tidak siap dengan risikonya. Jika anda tidak siap menerima risiko di saham. Anda ingin langsung dapat untung besar setiap kali beli saham. Anda memutuskan untuk trading karena ingin cepat kaya.. 

Saya sarankan tunda dahulu keinginan untuk terjun ke dunia saham, karena hal ini berbahaya untuk modal anda. Banyak trader yang modalnya habis karena trader hanya ingin menerima enaknya saja di saham, tetapi tidak siap menghadapi kondisi market yang fluktuatif. 

Sebaliknya, kalau anda bisa menerima risiko di market, anda bisa putuskan untuk mulai terjun di dunia saham. 

Risiko saham sebenarnya bisa diminimalkan dengan memahami cara-cara trading dan investasi yang benar. Pelajari poin kedua. 

2. Apakah anda siap untuk belajar saham dan praktik? 

Dapat profit konsisten, mengembangkan modal trading tidak bisa dilakukan dalam waktu semalam. Kalau anda ingin mahir di pasar saham, anda harus bersedia untuk belajar saham dengan cara yang tepat dan lakukan praktik trading secara mandiri. 

Siapkah anda? 

Kalau anda belum siap belajar saham, anda ingin dapat profit instan, saran saya tunda dahulu niat anda untuk memulai investasi / trading. Mindset yang tidak rasional akan berbahaya untuk karir trading anda. 

Jadi mulailah dengan mindset yang benar. Siapkan diri anda untuk belajar saham, menganalisa, membuat trading plan, praktik. Dengan mindset dan langkah awal yang benar, investasi dan trading saham bisa menjadi ladang profit untuk anda. 

3. Apakah anda siap memulai dengan modal kecil? 

Banyak yang mengatakan: "Semakin besar modal yang kita pakai, untungnya juga lebih besar". Itu artinya, semakin besar modal untuk trading / investasi, berarti investasi saham semakin menguntungkan. 

Anggapan ini tidak salah, tetapi menurut saya tidak sepenuhnya benar. Modal yang relatif besar akan menguntungkan jika anda memang sudah siap untuk mengelolanya. 

Kalau anda baru memulai terjun di dunia saham, sebaiknya anda memulai dengan modal kecil terlebih dahulu. Siapkah anda memulai trading dengan modal kecil? Dengan modal Rp1-3 juta? 

Banyak pemula yang ingin langsung mulai beli saham dengan modal puluhan juta karena beranggapan: "Ngapain beli saham kalau modalnya kecil. Untungnya cuma recehan doank."

Padahal memulai beli saham dengan modal kecil secara bertahap juga merupakan bagian dari manajemen risiko. Seperti yang kita bahas, bahwa di saham bukan hanya sisi positifnya yang kita lihat. Tetapi ada risiko yang kita hadapi. 

Kalau anda belum siap menghadapi market, tetapi anda sudah terburu ingin menggunakan modal besar, hal ini akan sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan dan psikologis trading anda. 

Jadi kalau anda ingin memulai investasi saham tapi keinginan anda pakai modal besar terus supaya cepat profit, tunda dahulu niat anda untuk investasi saham. Modal besar bukan berarti anda pasti untung. 

4. Investasi / trading karena keinginan anda sendiri 

Investasi / trading akan jadi menguntungkan jika anda melakukannya atas keinginan anda sendiri. Karena memang anda ada tekad untuk belajar saham, tekad untuk bisa memilih saham yang benar. 

Jika anda belajar saham karena tekad anda sendiri, anda bisa mengambil keputusan2 yang lebih rasional, sehingga anda bisa trading dan investasi dengan analisa2 dan menetapkan target yang lebih realistis. 

Kalau anda memutuskan untuk terjun ke dunia saham karena kata Si A beli saham bisa cepat kaya, kata Si B beli saham bisa langsung se-kaya investor Lo Kheng Hong, lalu anda ikutan terjun ke dunia saham... 

Mindset ini sangat berbahaya. Karena anda beli saham bukan didasarkan atas keinginan dan tekad anda sendiri. Anda beli saham karena kata orang, karena iming-iming cepat kaya. Sehingga ketika harus menghadapi risiko2 di market, kemungkinan besar anda tidak siap. 

Di pos ini (khususnya buat anda yang mau memulai trading / investasi saham), anda sudah bisa mengevaluasi apakah investasi dan trading saham itu bagus dan menguntungkan untuk anda, atau sebaliknya? 

Mindset anda sebelum memulai terjun ke dunia saham juga sangat menentukan apakah dunia saham akan menjadi ladang profit, atau justru sebaliknya. Jadi saya sarankan anda bisa memulai berbisnis saham jika anda sudah siap baik secara ilmu, mindset dan kesiapan psikologis. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.