Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Tips Memilih Saham yang Tepat

El Heze
Memilih saham adalah bagian yang sangat penting dalam trading. Sebelum anda membeli saham, anda harus punya pilihan saham yang bisa diprioritaskan untuk trading. 




Kendala yang seringkali dihadapi trader saham adalah: Bagaimana cara memilih saham yang tepat, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan analisa screening saham? 

Setiap trader saham memiliki kepentingan, pekerjaan dan kesibukan masing-masing. Anda mungkin memiliki pekerjaan full time selain trading saham. Anda mungkin seorang pengusaha. Sehingga, setiap anda mungkin memiliki fleksibilitas yang berbeda ketika melakukan screening saham.  

Maka dari itu, di pos ini saya ingin sharing tips memilih saham yang tepat, terutama dari segi waktu, sehingga anda bisa memaksimalkan screening saham untuk mendapatkan saham2 yang bagus dan menguntungkan. 

[Anda bisa pelajari juga full praktik dan strategi simpel memilih saham-saham bagus untuk trading, sehingga anda memiliki stock pick berkualitas disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.

Berikut tips memilih saham yang bisa anda praktikkan sesuai dengan kondisi anda masing-masing: 

1. Analisa saham malam hari 

Menganalisa saham malam hari setelah market tutup, bisa anda lakukan terutama untuk anda yang tidak memiliki banyak waktu melihat harga saham saat jam trading karena kesibukan anda. 

Kelebihan analisa malam hari adalah, pergerakan harga saham sudah tidak berubah-ubah, sehingga anda bisa lebih mudah melihat dan menganalisa pola chart saham yang sudah fix. Dari sinilah anda bisa menentukan support-resisten, dan harga2 yang bagus untuk dibeli. 

Analisa saham malam hari juga bagus untuk menguji trading plan anda terutama untuk analisa back testing. Baca juga: Trading Plan Saham: Back Testing & Forward Testing.

Tetapi kalau anda ingin meluangkan waktu lebih banyak untuk menganalisa dan screening saham, tidak ada salahnya anda menambah 'jam terbang' analisa anda, dengan menganalisa chart saat malam hari. 

Baca juga: 2 Aplikasi untuk Screening Saham. 

2. Analisa saham pagi hari (sebelum jam trading) 

Screening saham juga bisa dilakukan pagi hari sebelum jam market buka, atau lakukan screening saham LQ45 pada sesi pre-open market (pukul 08:55-08:59). 

Alternatifnya, kalau malam hari anda belum sempat melakukan screening saham, anda bisa lakukan screening subuh atau pagi hari sebelum market buka. Dan untuk saham-saham LQ45, pukul 08:55-08:59 ada sesi pre opening, sehingga anda bisa melihat potensial pergerakan saham2 LQ45 yang bagus buat ditradingkan. 

3. Analisa saham saat jam trading 

Anda yang memiliki waktu lebih banyak untuk trading, anda bisa pertimbangkan untuk menganalisa pergerakan saham real time di jam trading. 

Analisa saham saat jam trading akan memberikan anda lebih banyak insight mengenai pergerakan market real time, sehingga anda bisa lebih memahami pola-pola pergerakan saham di market, kecenderungan pelaku pasar, dan analisa bid offer. 

Kalau anda ingin menjadi trader harian (intraday trader), atau trader yang time frame tradingnya pendek, ada baiknya anda luangkan waktu untuk menganalisa saham ketika jam trading, supaya anda memahami pola2 support-resisten jangka pendek di jam market. 

4. Analisa saham pada saat weekend 

Kalau anda merasa waktu anda untuk melakukan screening dan analisa saham masih kurang, anda bisa pertimbangkan untuk melakukan analisa saham saat weekend. 

Saat weekend, anda bisa lebih fleksibel, memiliki banyak waktu untuk menganalisa, sehingga anda bisa mengamati dan mempelajari lebih banyak pola-pola saham yang bagus dan menguntungkan buat trading. 

Saya pribadi juga sering melakukan analisa chart dan screening saham saat weekend, dan strategi analisa saham ketika weekend cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan analisa teknikal dalam memilih saham. 

5. Prioritaskan saham-saham yang risikonya kecil 

Ada banyak saham di Bursa Efek. Anda tentu tidak mungkin memilih semua saham untuk trading. Saran saya, prioritaskan untuk memilih saham dengan kriteria-kriteria sebagai berikut: 

  • Saham2 yang risikonya kecil 
  • Likuid
  • Mudah dianalisa dengan analisa chart 
  • Mudah anda pahami 
Contoh saham2 yang risikonya cenderung kecil adalah saham2 LQ45. Saham-saham tersebut memiliki volatilitas harga lebih stabil, dan pola chartnya lebih mudah untuk anda pahami (analisa tren, support resisten dan lain2). 

Khususnya untuk anda yang tidak punya banyak waktu memantau market, memprioritaskan saham2 yang risikonya kecil ini sangat penting, supaya anda bisa tetap menjaga keseimbangan portofolio saham, dengan tetap meningkatkan potensi profit dalam trading. 

Memilih saham2 yang risikonya kecil dan saham2 yang anda pahami polanya juga akan membuat psikologis anda lebih tenang, khususnya ketika anda sedang tidak memantau market. 

Full praktik dan tips-tips saham yang bagus sudah kita bahas bersama pratik2nya disini: Ebook Screening Saham Bagus Pemula - Expert.  

6. Masukkan saham-saham bagus di STOCK PICK  

Jangan lupa untuk memasukkan saham-saham pilihan anda di dalam stock pick tersendiri. Stock pick maksudnya adalah daftar saham2 bagus yang bisa anda prioritaskan untuk ditradingkan. 

Karena jumlah saham di Bursa Efek sangat banyak, tentu anda tidak mungkin mentradingkan semua sahamnya. Di satu sisi, tidak semua saham di Bursa Efek layak untuk ditradingkan. 

Itulah pentingnya anda harus memiliki stock pick saham. Dengan adanya stock pick, anda bisa lebih fokus untuk trading di saham2 yang bagus saja, dan menyingkirkan saham2 yang berisiko serta kurang menguntungkan. 

Jadi untuk memilih saham yang tepat, selain melakukan analisa saham, screening, anda juga perlu menentukan KAPAN WAKTU menganalisa saham yang PALING BAIK untuk anda, dengan menyesuaikan jadwal yang anda miliki. 

Kombinasi keduanya akan menghasilkan analisa saham yang lebih baik, sehingga anda bisa memilih saham2 yang tepat sesuai karakter trading anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.