Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Tips Beli Saham untuk Dividen

El Heze
Keuntungan yang didapatkan dari saham ada dua yaitu profit dari kenaikan harga saham (capital gain) dan keuntungan dari dividen kas. Jadi, anda juga bisa mengincar dividen untuk menambah kas anda. 



Walaupun mayoritas emiten membagikan dividen sekali dalam setahun, tetapi ketika musim dividen tiba (Maret-Juni), biasanya kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan dari dividen tersebut. Semakin banyak jumlah lot saham, semakin besar pula dividen yang anda terima. 

Perlu anda ketahui, lebih dari 50% perusahaan di Bursa Efek membagikan dividen. Tentu saja anda tidak mungkin membeli semua sahamnya. Anda harus bisa memilih saham-saham yang dividennya menguntungkan, dalam arti bisa memberikan potensi profit paling maksimal. 

Beli saham untuk dividen. Sumber berita: Investasi.kontan.co.id
Diatas adalah berita dari situs Kontan, berisi saham-saham yang akan membagikan dividen dalam waktu dekat. Tapi kalau anda perhatikan saham2 diatas, kebanyakan saham2 yang membagikan dividen adalah saham2 yang kurang ternama. 

Seperti PSSI, PBID, HEAL, PPRE.. Biasanya perusahaan2 tersebut walaupun membagikan dividen, nilai dividen per sahamnya relatif kecil. Jadi, kalau anda ingin beli saham untuk dividen, ada baiknya anda perhatikan beberapa tips berikut: 

1. Pilih saham yang dividen per share-nya tinggi 

Setiap perusahaan membagikan dividen dengan nilai dividen per share (dividen per saham / DPS) yang berbeda-beda. Ada yang nilainya besar. Ada yang nilainya kecil. Semakin besar ukuran perusahaan, semakin besar kemampuan perusahaan mencetak laba bersih, semakin besar juga peluang perusahaan memberikan dividen dalam jumlah yang besar. 

Ada perusahaan yang membagikan dividen per saham hanya Rp5 per saham. Namun ada juga yang membagikan dividen dengan nominal Rp100 per saham. Tentu saja, dividen dengan nominal Rp100 per saham akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan dividen Rp5 per saham. 

Jadi, anda harus lebih selektif dalam memilih dividen. Kalau anda bisa dapat dividen lebih besar di saham2 yang bagus, anda tidak perlu memilih saham yang dividennya terlalu kecil. 

Perusahaan2 yang membagikan dividen per saham yang besar misalnya adalah saham2 blue chip dan saham-saham lapis dua yang unggul di sektor industrinya. Anda bisa baca disini contoh2nya: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen. 

2. Waspadai saham yang dividend per share-nya tidak stabil 

Kalau anda menemukan perusahaan yang membagikan dividen per saham dalam jumlah yang sangat besar. Padahal di tahun sebelumnya dividend per share-nya sangat kecil atau bahkan nggak membagikan dividen. 

Plus sahamnya tidak likuid, dan perusahaannya juga bukan perusahaan ternama. Maka anda harus mewaspadai saham tersebut. 

Bandar mungkin akan memanfaatkan dividen besar untuk menggoreng harga sahamnya, namun menjelang ex date dividen, harga bisa jatuh, bahkan penurunan harga sahamnya jauh lebih besar dibandingkan potensi dividen yang anda dapatkan. 

Jadi anda jangan asal memilih dividen. Jangan membeli saham hanya karena anda tertarik dengan dividen per share-nya yang tinggi. Anda harus perhatikan seberapa stabil perusahaan bisa membagikan dividen di tahun2 sebelumnya. 

Salah satu kasus yang pernah terjadi di pasar saham, yaitu saham MPMX. MPMX membagikan dividen yang sangat besar, dan hal ini belum pernah terjadi di tahun2 sebelumnya. 

Namun justru banyak trader saham yang akhirnya mengalami kerugian besar di MPMX karena mengincar "dividen semu" tersebut. Anda bisa pelajari kembali analisanya disini: Analisa Saham MPMX dan Dividend Trap. 

3. Waspadai saham yang Earning per Share-nya turun drastis 

Kalau ada perusahaan yang EPS-nya turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya,ada baiknya anda pertimbangkan untuk beli sahamnya (jika tujuan anda ingin dapat dividen).

Hal ini menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan mengalami penurunan drastis. Contohnya seperti saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berikut:  

Earning per Share WSKT
Tahun lalu EPS WSKT sebesar Rp291,95 per saham. Namun pada periode berjalan, EPS WSKT turun menjadi Rp69,11 per saham. Jika anda beli saham untuk dividen, tentu saja nilai dividen yang anda terima bakalan turun drastis. 

Oleh karena itu, anda bisa pertimbangkan untuk lebih memprioritaskan memilih saham-saham yang EPS dan dividend per sharenya naik atau setidaknya stabil, sehingga anda bisa meraup keuntungan lebih banyak dari dividen. 

Itulah beberapa tips beli saham untuk dividen yang bisa anda terapkan untuk trader maupun investor saham. 

Oh ya, ada baiknya, anda pelajari juga fenomena dividend trap di pasar saham. Karena ini sangat penting untuk anda para dividend seeker, supaya tidak terjebak dalam risiko dividen. 

Anda bisa pelajari beberapa analisa tentang dividend trap yang pernah saya ulas disini: Dividend Trap Saham dan Cara Mengatasinya dan Dividend Trap Saham: Contoh dan Pola. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.