Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Saham untuk Trading

El Heze
Analisis utama untuk trading saham adalah analisis teknikal. Disini: Buku Saham Full Praktik Trading, kita juga sudah membahas full praktik dan strategi2 trading saham yang bisa anda praktikkan langsung untuk memilih saham bagus. 



Selain analisa teknikal, salah satu analisa yang bisa anda pertimbangkan sebelum trading adalah ANALISA MARKET. Contoh analisa market sederhana adalah dengan melihat pergerakan indeks saham luar negeri khususnya indeks saham Amerika Serikat (AS). 

Ada tiga indeks AS yang bisa menjadi acuan kita para trader adalah indeks Dow Jones, Indeks Nasdaq, Indeks S&P500. Kenapa tiga indeks AS tersebut bisa memberikan pengaruh ke IHSG juga? 

Hal ini tidak akan saya bahas lagi di pos ini, karena di pos berikut: Analisa Market: Indeks Dow Jones, S&P500, Nasdaq, kita sudah bahas secara detail. Anda bisa pelajari kembali ulasan-ulasan yang saya tulis. 

Cara melakukan analisa market dengan melihat indeks AS, yaitu anda bisa lihat harga penutupannya (closing price). Lihat harga penutupan indeks Dow Jones, Nasdaq, S&P500. Anda bisa ketikkan / cari langsung lewat Google. 

Pada umumnya, ketika indeks saham AS ditutup melemah (apalagi jika tiga indeks kompak melemah), maka kemungkinan IHSG ikut turun keesokan harinya akan semakin besar. Demikian sebaliknya, ketika indeks saham AS ditutup menguat malam hari, maka keesokan pagi saat IHSG dibuka (pasar saham Indonesia buka pukul 09.00), IHSG juga akan cenderung naik.

Semakin signifikan indeks AS turun / drop saat closing market malam hari (waktu Indonesia), hal ini juga berpotensi membuat IHSG turun semakin tajam keesokan hari. Sebagai contoh, saya pernah menemukan kasus di mana tiga indeks bursa AS mengalami penurunan yang cukup tajam. Perhatikan tampilan berikut: 




Indeks Dow Jones turun 2,55%. Indeks Nasdaq turun 3,20%. Indeks S&P 500 turun 2,81%. Apa yang terjadi dengan IHSG saat pembukaan market? Benar saja, IHSG langsung drop -2,03%. Perhatikan IHSG berikut: 


IHSG turun
Semakin signifikan IHSG jatuh / turun, maka semakin banyak juga saham2 yang turun. Sehingga, analisa indeks saham luar negeri khususnya AS bisa anda jadikan salah satu patokan untuk memutuskan apakah anda akan membeli saham keesokan harinya atau wait and see dulu. 

Walaupun demikian, analisa market bukanlah satu-satunya analisa untuk trading. Analisa market itu penting, terutama untuk anda yang mengincar saham2 yang pergerakannya mengikuti arah IHSG. Tetapi, analisa saham2 spesifik juga tidak kalah pentingnya. 

Dan satu hal lagi, tidak selalu indeks saham AS berpengaruh / berkorelasi sama dengan IHSG. Saya sudah membahasnya juga disini: Makna Indeks Saham Dunia bagi Pemain Saham. 

Catatan: Analisis market 'hanya' digunakan sebagai analisa awal untuk melihat kecenderungan market, serta membantu anda memutuskan apakah anda akan membeli saham di awal jam market, atau wait and see dulu. Analisa teknikal dan screening saham2 spesifik tetap harus menjadi analisa utama dalam menyusun portofolio saham yang sehat.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.