Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham Unilever Anjlok

El Heze

Saham Unilever (UNVR) merupakan salah satu saham blue chip yang memiliki kinerja fundamental sangat baik. Saham UNVR juga sering direkomendasikan buat investasi saham, karena secara tren jangka panjang, saham UNVR selalu naik. 

 


Namun fakta di market terkadang bisa berbanding terbalik. Sekalipun suatu saham masuk dalam kriteria saham blue chip, hal ini sama sekali tidak menjamin kalau harga saham pasti akan naik terus. 

Saham UNVR contohnya, di mana saham UNVR pernah mengalami tren turun yang cukup signifikan selama beberapa bulan. Bahkan setelah saham UNVR stock split & digadang-gadang sahamnya bakalan terbang, yang terjadi justru sebaliknya. Perhatikan chart saham UNVR berikut: 

Saham Unilever Anjlok

Kalau anda perhatikan chart UNVR diatas, setelah UNVR stock split, dan harganya menjadi 8.400-an (tanda lingkaran), tren UNVR malah turun sampai ke 7.000, dan sempat menyentuh level 6.725. 

Pelajari juga analisa stock split saham disini: Analisis Saham: Saham UNVR Stock Split dan Saham Unilever Setelah Stock Split. Turunnya saham UNVR ini dikarenakan beberapa hal: 

1. Belum ada sentimen positif saham Unilever 

Ketika suatu saham belum ada sentimen positif apapun, dan sektor sahamnya belum booming lagi, maka sangat mungkin suatu saham harganya cenderung dijual trader dan investor, karena sahamnya masih dianggap kurang menarik.   

Penurunan saham UNVR ini salah satunya karena belum ada sentimen positif, yang membuat pelaku pasar lebih memilih saham-saham yang teknikalnya lebih murah dan pergerakannya lebih menarik secara chart. 

2. Kondisi market sedang turun / bearish 

Kondisi pasar saham yang sedang relatif bearish, sangat mempengaruhi minat market untuk membeli saham. Apalagi saham UNVR termasuk dalam saham blue chip, di mana mayoritas saham blue chip pergerakannya mengikuti indeks (IHSG).

Di satu sisi, seperti yang kita bahas disini: Saham Unilever Setelah Stock Split, saham UNVR memang cenderung turun setelah stock split. Hal ini bisa dikarenakan market menganggap kalau saham UNVR sebenarnya masih relatif mahal, sehingga setelah stock split, market masih mendiskon harga sahamnya.  

3. Sentimen negatif 

Saham UNVR sempat terkena sentimen negatif, yaitu kasus antara Orang Tua Group dengan Unilever terkait perebutan hak merk pasta gigi. Hal ini juga membuat market distribusi sementara dari saham UNVR, sehingga harga saham UNVR menjadi tidak terlalu atraktif. 

Penurunan tren saham UNVR (boleh kita katakan penurunan ini sebenarnya juga cukup signifikan selama beberapa bulan), menunjukkan bahwa tidak ada saham yang naik terus. 

Sebagus apapun brand sahamnya. Sebagus apapun analisa fundamentalnya. Sangat mungkin suatu saham harganya turun. Dari penurunan saham UNVR ini, sebagai trader maupun investor kita bisa belajar beberapa hal:   

1. Turunnya saham bagus, dapat dimanfatkan untuk BOW 

Walaupun tren suatu saham turun, bukan berarti harga saham turun setiap hari. Di dalam tren turun, pasti tetap ada yang namanya technical rebound. Apalagi sekelas saham blue chip seperti UNVR, pasti penurunan sahamnya akan disertai dengan techincal rebound, jika secara teknikal sahamnya sudah murah. 

Jadi ketika UNVR sudah murah secara teknikal, anda bisa manfaatkan sahamnya buat trading jangka pendek, dengan strategi buy on weakness alias beli saham di harga murah / harga bawah. 

Anda bisa pelajari cara-cara membaca saham yang sudah diskon / murah dan berpotensi rebound jangka pendek disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

UNVR beberapa kali terbukti berhasil naik signifikan setelah turun tajam, di mana UNVR pernah naik 4% lebih setelah turun dari support 6.800. Kita pernah membahasnya disini: Support Saham: Analisis Saham Unilever. Sehingga sebagai trader, anda bisa manfaatkan momen2 tersebut untuk meraih profit di market. 

2. Jangan mencintai satu saham 

Saat UNVR mengumumkan akan stock split, banyak trader mengatakan saham UNVR akan balik ke 40.000, dan banyak rekomendasi2 untuk buy saham UNVR. Namun faktanya, saham UNVR justru cenderung turun setelah stock split. 

Dari sini kita juga belajar: Jangan mencintai satu saham. Karena tidak ada saham yang kebal koreksi. Ketika harga saham sudah mahal. Ketika pergerakan saham kurang atraktif, maka sangat mungkin saham tersebut masih turun lagi.  

3. Sebelum beli saham, lakukan analisa lebih detail

Sebagai trader saham, anda perlu melakukan analisa saham lebih detail sebelum membeli suatu saham. Hindari membeli saham hanya karena kata orang lain saham tersebut bakalan naik. 

Sekalipun saham blue chip. Sekalipun saham banyak direkomendasikan, tidak menjamin saham tersebut 100% naik. Ada saatnya saham naik, ada saatnya koreksi. Disinilah anda harus melakukan analisa, supaya bisa membeli saham di momen yang tepat dan tidak nyangkut. 

Itulah beberapa penyebab saham Unilever anjlok dan beberapa strategi trading yang bisa anda lakukan di saham UNVR. 

Nah, dalam praktikknya nanti, anda pasti juga akan sering menemukan saham yang fundamentalnya baik, tapi harga sahamnya relatif turun. Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. 

Dan kita juga tidak perlu menyikapi secara berlebihan (panik). Strategi2 Buy On Weakness dan akumulasi saham bisa menjadi analisa yang dapat anda andalkan ketika saham2 bagus lagi jatuh. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.