Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal Tidak Berguna?

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan cukup menarik dari rekan trader: "Bung Heze, saya membaca beberapa referensi dan banyak yang mengatakan kalau analisis teknikal itu tidak berguna"



Kemudian saya tanya kembali: "Apa dasarnya mengatakan analisa teknikal tidak berguna?" 

Trader menjawab: "Analisa teknikal sering memberikan sinyal palsu, dan pergerakan saham itu digerakkan oleh bandar, tidak mengikut analisis teknikal".

Jadi... Anda percaya yang mana? Mau pakai analisa teknikal atau nggak usah analisa teknikal? 

Buat anda yang mungkin sedang mencoba belajar analisa teknikal, kemudian menemukan pendapat2 yang berseberangan, mungkin anda akan goyah, dan berpikir ulang: "Apa sebaiknya saya perlu analisa teknikal?"

Sebelum saya membahas lebih dalam, saya juga ingin menyampaikan terlebih dahulu bahwa apa yang saya analisa di pos ini merupakan pengalaman trading pribadi. Saya menjawab berdasarkan apa yang saya alami sendiri di market, bukan dari kata trader lain. 

Oke, berdasarkan pengalaman saya, hematnya: Analisis teknikal itu BERGUNA, bahkan SANGAT BERGUNA. 

[Pelajari juga cara-cara memaksimalkan profit trading saham melalui strategi2 analisis teknikal simpel disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.]

Saya mengatakan hal ini karena praktik yang saya jalankan. Saya memulai trading saham dengan belajar analisa chart, dan sampai saat ini analisis teknikal tetap saya gunakan. 

Memang saya akui analisa teknikal itu nggak 100% sempurna. Kita juga sudah pernah membahasnya disini: Cara Mengatasi Kelemahan Analisis Teknikal. 

Tapi kalau anda mau cari analisa diluar analisis teknikal, saya juga jamin tidak akan 100% sempurna. Analisa teknikal itu sangat berguna karena: 

1. Analisis teknikal adalah analisa basic untuk trader 

Basic pertama belajar trading saham harus dimulai dari analisis teknikal. Anda nggak mungkin bisa membaca harga saham, menganalisa potensi bullish bearish saham kalau anda tidak memahami cara membaca grafik (analisis teknikal). 

Jadi untuk memahami pergerakan saham, analisa-analisa potensi suatu saham, anda harus mulai dari analisis teknikal. 

2. Analisis teknikal memberikan banyak informasi pada trader 

Dengan analisa teknikal anda bisa mengetahui lebih banyak: 
  • Tren suatu saham 
  • Sinyal bullish dan bearish 
  • Saham-saham yang bagus maupun berisiko untuk ditradingkan 
  • Harga yang bagus untuk level entry maupun exit 
  • Support resisten penting 
  • Potensi naik turunnya suatu saham
  • Kualitas suatu saham untuk trading 
Informasi2 ini tidak akan anda dapatkan jika anda tidak memahami cara melakukan analisis teknikal. Hanya dalam analisa teknikal (chart), anda bisa melihat potensi2 tersebut. 

3. Pergerakan bandar terekam dari analisa teknikal 

Ada banyak perdebatan kalau analisa teknikal itu nggak berguna karena harga saham itu digerakkan bandar, sehingga kita harusnya mengikut pergerakan bandar, bukan dari analisa teknikalnya. 

Semua saham ada bandarnya. Itulah yang membuat pergerakan harga saham menjadi lebih atraktif. Pergerakan bandar sebenarnya dapat tercermin dari pola-pola yang muncul dalam analisa teknikal. Kok bisa? 

Analisa teknikal itu kan merupakan perjalanan dan pergerakan historis suatu saham. Setiap bandar melakukan akumulasi, distribusi. Setiap ada aktivitas beli jual saham, maka aktivitas trading akan membentuk suatu pola yang bisa kita lihat dari analisis teknikalnya. 

Analisis teknikal saham

Pola2 chart pattern seperti double bottom, pola2 candle, support resisten kuat, support resisten krusial sebenarnya merupakan cerminan dan pola pergerakan yang muncul dari transaksi2 trading, di mana pola2 ini dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan trading dan melihat potensi arah harga saham. 

Pola-pola chart merupakan cerminan psikologis market, dan menunjukkan keinginan market untuk menaikkan dan menjual saham dalam jangka pendek. 

Dengan kata lain, kalau anda mau mempelajari analisa2 diluar analisis teknikal, at least anda harus menguasai analisis besarnya terlebih dahulu, yaitu analisis teknikal. 

4. Analisis teknikal bisa dikombinasikan (tidak bekerja sendiri) 

Seperti kita bahas tadi, bahwa analisis teknikal itu nggak sempurna 100%. Ada kelemahan2 dalam analisa teknikal. Nah, kalau anda ingin analisis teknikal menjadi lebih akurat, sebaiknya memang anda tidak hanya percaya 100% dari analisis teknikal. 

Analisa teknikal akan bekerja lebih baik jika anda mengkombinasikan analisa teknikal. Selain analisa teknikal, anda juga bisa melakukan kombinasi dengan analisa tape reading (untuk trader harian), dan analisa market (IHSG). 

Ketika IHSG sedang turun banyak, maka mayoritas saham akan jatuh, sehingga melakukan analisa market juga berguna untuk melihat dan menganalisa momentum trading, untuk wait and see dan akumulasi bertahap. 

Kesimpulannya, analisis teknikal itu sangat berguna untuk trader. Justru analisa teknikal bisa menjadi panduan trading layaknya kompas trading.

Saran saya, jangan pernah mengabaikan analisa teknikal. Apalagi buat anda trader pemula, mulailah dahulu dari praktik2 analisa teknikal, karena analisa teknikal sangat berguna untuk membentuk pondasi trading yang baik. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.