Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisa Teknikal Saham ADRO

El Heze

Saham-saham di sektor mining, khususnya sub sektor batu bara banyak yang menarik untuk ditradingkan. Beberapa saham sektor batu bara yang sering menjadi incaran trader saham adalah PTBA, ADRO, ITMG, PTRO, HRUM, INDY.  


Dari beberapa saham mining di Bursa Efek, saham ADRO merupakan salah satu saham yang pergerakannya likuid. Beberapa rekan trader juga request untuk mengulas teknikal saham ADRO, karena fluktuatif sahamnya yang lumayan cepat, sehingga tipe2 saham seperti ini cukup bagus untuk ditradingkan. 

Oleh karena itu, di pos ini kita akan membahas analisa teknikal saham ADRO dan peluang2 trading di saham ADRO yang bisa anda pertimbangkan. 

Di sektor mining, saya pribadi prefer untuk trading di saham ADRO apabila saham2 mining memiliki chart yang sama-sama bagus. Beberapa kelebihan saham ADRO (secara teknikal) adalah:  

1. ADRO konsisten masuk di indeks LQ45

ADRO merupakan saham mining yang cukup konsisten masuk di indeks LQ45. Saham-saham LQ45 umumnya lebih likuid pergerakannya. Saham2 yang likuid memiliki pola yang lebih cocok dimanfaatkan untuk trading. 

2. Market cap ADRO relatif lebih besar dibandingkan emiten2 sektor sejenis 

Di sektor mining batu bara, saham ADRO punya market cap lebih besar dibandingkan emiten2 mining lainnya. ADRO memiliki market cap sekitar Rp48,14 triliun. Sedangkan PTBA (32,83 triliun), INDY (sekitar 10 triliun), ITMG (sekitar 16,21 triliun). 

Saham yang punya market cap besar, umumnya punya fluktuatif yang lebih bagus dan bid offernya juga relatif lebih ramai. 

ANALISA TEKNIKAL SAHAM ADRO 

Cara melakukan analisis teknikal saham ADRO sebenarnya tidak ada perbedaan dengan saham2 lainnya. Apalagi buat saham2 yang likuid, anda bisa lebih mudah membaca pergerakan chart-nya. 

Untuk anda yang ingin memperdalam praktik2 analisis teknikal dan cara-cara membaca saham yang akan naik dengan analisa teknikal simpel, anda bisa dapatkan praktik2nya disini: Buku Saham Full Praktik Trading. 

Perhatikan chart saham ADRO berikut: 

Analisa teknikal saham ADRO

Saham ADRO memiliki fluktuatif2 harga, di mana setelah saham ADRO turun, sahamnya bisa balik rebound (lihat tanda lingkaran). Sehingga untuk jangka pendek, menurut saya pribadi tidak ada strategi khusus untuk trading di saham ADRO. 

Buat jangka pendek, anda bisa manfaatkan momentum koreksi dan rebound untuk mentradingkan saham ADRO. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Murah dan Menemukan Saham Naik dengan Variasi Support Resisten. 

Namun saham2 mining memiliki keunikan tersendiri, di mana pergerakan harga saham jangka menengah juga tergantung dari harga batu bara acuan. Kalau tren / bisnis batu bara sedang lesu, saham2 mining umumnya akan relatif downtren, dan sebaliknya. 

Kalau anda perhatikan lagi chart ADRO diatas, ADRO sempat mengalami tren naik selama satu bulan lebih. Hal ini karena harga batu bara mulai rebound, dan memasuki akhir tahun kebutuhan batu bara biasanya lebih tinggi selama musim dingin. Hal ini membuat saham2 batu bara relatif naik.    

Jika kita perpanjang lagi tren saham ADRO selama kurang lebih 3 tahun kebelakang, anda akan melihat chart ADRO seperti berikut: 

Tren saham ADRO

Ternyata kalau kita lihat chartnya dalam jangka panjang, saham ADRO mengalami tren turun. Hal ini karena saham2 sektor mining potensi bullish bearishnya harga saham dan minat market juga sangat tergantung dari harga acuan batu bara yang tergantung dari permintaan dan penawaran market.

Jadi ketika harga batu bara jatuh, hal ini juga akan mempengaruhi fundamental perusahaan batu bara, sehingga harga sahamnya akan cenderung turun terus.  

Jika sektor batu bara mulai undervalue, harga batu bara mulai naik, maka saham2 batu bara akan naik dalam waktu lebih dari seminggu, sehingga anda bisa terapkan strategi trading dengan jangka waktu lebih panjang, misalnya buat SWING TRADING.

SAHAM BATU BARA ADALAH SAHAM MUSIMAN 

Sektor bisnis batu bara memang merupakan sektor bisnis musiman, karena harga batu bara sangat tergantung permintaan dan penawaran pasar juga. Jadi waspadai kalau saham2 batu bara sudah overvalued. 

Sektor bisnis batu bara bukan seperti saham2 consumer goods yang pergerakannya stabil. Sehingga saham-saham batu bara lebih enak digunakan untuk trading, karena volatilitas harganya lebih cepat. 

Saham-saham batu bara yang likuid seperti ADRO PTBA ITMG yang punya market cap besar biasanya akan naik duluan ketika sektor batu bara sedang bagus atau saat sahamnya mulai rebound. 

Jadi kalau anda ingin trading di saham ADRO, ada dua analisa teknikal yang perlu anda perhatikan berdasarkan time frame trading anda: 

1. Trading jangka pendek 

Untuk trading jangka pendek, anda bisa manfaatkan fluktuatif koreksi dan rebound seperti biasa. Perhatikan support resisten chartnya paling tidak selama 6 bulan, seperti yang sudah kita ulas diatas. 

2. Trading jangka mingguan atau menengah   

Untuk swing trading atau trading bulanan, sebaiknya anda perhatikan tren harga saham batu bara, valuasi saham2nya dan analisa teknikalnya. Jika saham2 batu bara sudah murah secara teknikal dan valuasi apalagi menjelang akhir tahun, anda bisa pertimbangkan untuk hold sahamnya lebih lama.         

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.