Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Seberapa Penting Indikator untuk Trading?

"Pak Heze, seberapa penting peran indikator buat trader? Apakah indikator saham berguna? Bukankah harga saham seringkali digerakkan oleh bandar sehingga terkadang indikator saham itu tidak berfungsi?"


Pertanyaan diatas beberapa kali saya terima dari rekan-rekan trader ketka saya sedang membahas indikator untuk analisa saham tertentu. Nah, menurut anda sebagai trader, pentingkah indikator untuk mengambil keputusan trading? Apakah anda juga menggunakan indikator2 saham seperti MACD, RSI dan lain2? 

Dalam praktikknya, memang kita tidak bisa 100% mengandalkan indikator saham untuk mengambil keputusan di market. Karena selain menganalisa indikator, kita juga harus analisa candlestick, chart pattern, IHSG-nya seperti apa hari itu bahkan mungkin anda juga perlu melihat net buy sell di saham tersebut.

Tapi indikator itu juga berguna. Indikator bisa menjadi 'alat bantu' trading untuk mengambil keputusan di market. Berdasarkan pengalaman trading yang saya jalankan, indikator saham tetap diperlukan untuk analisa chart. Indikator saham dapat memudahkan trader saham untuk:   

1. Menemukan titik support resisten

Ada beberapa indikator lagging yang berfungsi untuk membantu trader menemukan titik support resisten saham, misalnya Parabolic Sar, Fibonacci dan Moving Average (MA). 

Indikator2 lagging tersebut dapat memberikan tambahan analisa pada anda untuk melihat titik support resisten di chart saham. Sebagai contoh, perhatikan chart saham BMRI berikut yang sudah ditambahkan garis MA: 


Dengan adanya garis-garis MA, anda bisa melihat lebih banyak support resisten (tanda-tanda lingkaran). Yap, titik-titik support resisten bisa anda jadikan sebagai acuan untuk trading, di mana titik support dapat menjadi acuan untuk beli dan akumulasi saham. 

Sedangkan titik resisten dapat digunakan untuk menentukan pada harga berapa sebaiknya anda take profit. 

Garis MA bisa berfungsi sebagai garis support resisten maupun sebagai garis tren. Demikian juga dengan beberapa indikator lainnya seperti Parabolic Sar dan Fibonacci yang dapat membantu trader menentukan titik support resisten saham. 

Kita juga sudah bahas full praktik Moving Average yang simpel dan praktis untuk memilih saham bagus disini: Panduan Memilih Saham Bagus - Moving Average Praktis.  

Tapi kalau tidak ada indikator sama sekali dalam grafik saham seperti berikut: 


Tentu anda akan lebih sulit menemukan titik penting support resisten suatu saham. 
Walaupun tanpa indikator pun, sebenarnya anda tetap bisa menentukan support resisten melalaui pola2 candlestick dan chart pattern, namun dengan adanya indikator, anda akan jauh lebih terbantu, karena indikator saham bisa memberikan banyak gambaran mengenai titik2 harga saham pada chart.  

2. Meyakinkan trader untuk beli maupun take profit 

Dengan indikator kita bisa melihat apakah sinyal saham sudah bagus untuk dibeli atau sebaliknya. Dengan indikator, anda juga bisa melihat potensi arah saham tersebut kedepan.

Jika ada saham yang menurut anda bagus untuk dibeli, dan indikator-indikator saham juga mendukung / menunjukkan sinyal beli, maka anda bisa lebih yakin dalam mengambil keputusan trading. 

Indikator saham juga sangat berguna untuk para trader jangka pendek, yang ingin trading harian maupun swing trading. Karena indikator saham itu memang di-setting untuk analisa dan memberikan sinyal jangka pendek, sehingga indikator bisa memberikan banyak gambaran pada trader untuk mengambil keputusan di market: Apakah sebaiknya langsung beli, jual saham atau hold. 

Jadi kombinasi antara analisa teknikal klasik (chart pattern, candlestick, support resisten) dengan indikator seringkali membuat trading kita menjadi lebih terarah dibandingkan kalau kita tidak menggunakan indikator saham sama sekali.

INDIKATOR SEBAGAI ALAT BANTU ANALISA 

Kita memang tidak disarankan untuk 100% bergantung pada indikator saham saja. Sebagai contoh, indikator RSI menunjukkan sinyal buy. Sebaiknya anda tidak langsung membeli sahamnya hanya karena satu indikator RSI. 

Pertimbangkan juga analisa-analisa lainnya seperti chart pattern, support resisten, IHSG, dan mungkin juga analisa tape reading (khususnya untuk trader harian). Indikator berfngsi sebagai alat bantu yang memberikan tambahan analisa, gambaran chart untuk meyakinkan trader. 

Di pos ini, kita sudah paham peran indikator buat trading. Untuk trader saham pemula, sebaiknya anda memasukkan indikator dalam trading. Indikator bisa memberikan banyak arahan trading. 

Trader pemula yang masih bingung membaca chart, sinyal saham, indikator ini akan membantu trader untuk lebih banyak menganalisa chart. Pelajari juga: Kombinasi Indikator Saham yang Ideal. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.