Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham Gorengan yang "Bagus"

El Heze

Beberapa waktu lalu, saya pernah dapat pertanyaan dari rekan trader seperti berikut: "Pak, bisa tolong berikan referensi saham-saham gorengan apa yang bagus buat dibeli? Soalnya jumlah saham gorengan banyak. Saya bingung memilih mana yang paling bagus."


Harus saya akui bahwa tidak ada kriteria khusus mengenai saham gorengan di Bursa Efek. Tapi saya rasa anda semua sudah paham kurang lebihnya saham gorengan itu seperti apa. Kalau anda ingin lebih jelas, anda bisa pelajari kembali pos-nya disini: Kenali Saham Gorengan di Indonesia. 

Dan saham gorengan pun menurut saya juga ada "level"-nya masing-masing. Ada beberapa jenis saham gorengan yaitu: 

1. Saham tidur. Merupakan saham yang harganya sudah turun dan berada di harga terendah (Rp50). Saham tidur adalah saham2 gorengan karena memiliki umumnya saham2 ini memiliki market cap yang kecil dan tidak banyak peminatnya.  

2. Saham gorengan yang sangat tidak likuid. Merupakan saham gorengan yang masih ada pergerakan, namun sangat sedikit pergerakan dan likuiditas (bid-offernya) sangat rendah. 

3. Saham gorengan yang "likuid". Merupakan saham gorengan yang pergerakannya tidak terlalu stabil, namun antrian bid-offernya masih cukup banyak. Sehingga, walaupun pergerakannya tidak atraktif, tetapi saham2 gorengan ini masih ada pergerakan yang setidaknya bisa anda analisa. 

Nah, kalau anda mencari saham gorengan yang "bagus" pilihlah saham yang punya beberapa kriteria berikut: 

1. Saham gorengan yang "likuid"

Saham gorengan yang "likuid" setidaknya masih dapat ditradingkan dan dianalisa. Anda bisa meraih profit dari kenaikan harga saham minimal 1-2 fraksi diatas harga beli anda (terutama jika harga sahamnya dibawah Rp300 per saham). 

Contoh saham gorengan yang "likuid" adalah saham2 yang masih ada pergerakan, analisa chartnya masih terlihat pola2 support resisten dan bid offernya lumayan tebal. Misalnya anda bisa perhatikan saham FREN atau SRIL. Coba perhatikan bid offer dan chart kedua saham tersebut.  

FREN merupakan salah satu saham lapis tiga di Bursa Efek, di mana pergerakan FREN bisa naik turun dalam waktu yang sangat singkat. Namun di hari-hari lainnya, sahamnya bisa sangat stagnan. 

Namun kalau kita perhatikan bid offer FREN diatas, sebenarnya masih cukup tebal, di mana 1 antrian harga masih diisi ratusan ribu lot. Bandingkan dengan saham2 gorengan lain yang bid offernya hanya puluhan. Kemudian anda juga bisa perhatikan chart FREN berikut:


Walaupun pergerakan chartnya terlihat kurang atraktif, namun tetap ada pergerakan saham pada chart tersebut. Dan kita juga bisa melihat titik-titik suppor resisten yang terbentuk di grafik seperti pada tanda2 persegi.

Kemudian contoh lainnya, anda juga bisa perhatikan saham SRIL berikut: 



Sama seprti FREN, walaupun saham SRIL pergerakannya kurang atraktif, volume transaksi relatif tipis, namun SRIL tetap ada pergerakan. Antrian bid offernya masih cukup tebal dan chartnya juga masih membentuk pola2 support resisten yang dapat dianalisa.

Saham-saham gorengan yang tetap ditransaksikan dan bid offernya masih cukup tebal, bisa anda manfaatkan untuk trading jangka pendek (harian). Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. 

Saham gorengan tipe pertama ini cocok untuk trader yang mencari saham gorengan harga murah dengan pergerakan yang lebih smooth alias tidak terlalu volatil.  

2. Saham gorengan yang sedang bergerak 

Saham gorengan merupakan saham2 yang geraknya nggak stabil. Kebanyakan saham gorengan tidak likuid dan sedikit sekali fluktuatif. Kalau anda menemukan saham2 seperti itu, tentu anda akan sulit mendapatkan profit. 

Jadi saran saya, pilihlah saham gorengan yang pergerakan atau fluktuatifnya lagi tinggi. Contohnya seperti yang sudah kita bahas pada pos sebelumnya: Saham Gorengan Naik, Peluang? 

Kunci utama trader meraih profit dari saham gorengan adalah ketika fluktuatif sahamnya sedang tinggi. Tapi kalau saham tersebut sedang tidak bergerak, sebaiknya hindari dahulu sahamnya. Karena saham gorengan sulit diprediksi. Kita tidak tahu kapan saham gorengan akan naik. Jadi sebaiknya pilihlah saham yang saat itu fluktuatifnya tinggi. 


SAHAM GORENGAN HANYA BUAT JANGKA PENDEK

Sebagus apapun saham gorengan. Selikuid apapun saham gorengan secara kasat mata.... Saham-saham gorengan hanya cocok untuk trading jangka pendek. Jangka pendek disini adalah jangka waktu menitan, sampai beberapa hari trading saja (dibawah 1 minggu). 

Bahkan saya menyarankan anda untuk segera take profit kalau saham anda sudah naik puluhan persen dalam sehari. Karena banyak saham gorengan yang sudah naik tinggi dengan cepat, nggak lama kemudian harganya jatuh. Kita sudah pernah bahas disini: Beli Saham: Dari Untung Jadi Rugi. 

Sedangkan untuk anda yang ingin membeli saham2 gorengan yang "lebih likuid" seperti yang kita bahas diatas, anda bisa menerapkan level toleransi hold saham lebih lama, karena saham2 gorengan tersebut biasanya lebih stabil pergerakannya. Namun, anda harus tetap disiplin take profit dan cut loss jika saham anda tidak bergerak sesuai harapan. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.