Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pilpres AS dan Pasar Saham

El Heze

Beberapa waktu lalu, ada pertanyaan yang cukup bagus dari rekan trader. Pertanyaannya sebagai berikut: "Pak Heze, memang apa hubungannya pemilihan presiden (pilpres) AS dengan IHSG? Kan pilpres AS, kenapa banyak analis bilang pilpres AS bakal pengaruh ke IHSG?" 

 

Perlu kita ketahui, bahwa AS adalah salah satu negara yang memberikan pengaruh besar pada ekonomi dunia. Kebijakan setiap calon presiden Amerika, akan menentukan bagaimana negara tersebut mengatur perekonomian, memberikan kebijakan2 dagang yang saling menguntungkan. 

Indonesia juga melakukan perdagangan ekspor impor dengan AS. Kita juga menggunakan transaksi nilai tukar Dollar ketika bertransaksi ke Amerika. 

Katakanlah calon presiden AS memperketat / mempersulit kebijakan ekspor impor, misalnya dengan menaikkan tarif bea masuk, maka hal ini akan menjadi sentimen negatif juga untuk Indonesia. 

Jadi efek secara langsung maupun tidak langsung (efek domino), pasti akan dirasakan juga bagi perdagangan bisnis di Indonesia. 

Itu adalah salah satu contoh sederhana. Masih banyak hal lain mengapa pilpres AS memberikan pengaruh pada IHSG. Calon presiden yang dianggap pelaku pasar saham dapat memberikan kebijakan bagus untuk ekonomi dan market, pasti akan direspon positif. 

Kita semua pasti ingat di tahun 2016 saat pilpres AS berlangsung antara Donald Trump Vs Hillary Clinton. Yap, mayoritas pelaku pasar lebih suka dengan Hillary Clinton, karena Trump kerap kali memberikan statement kontroversial yang dianggap tidak bagus untuk pasar saham juga. 

Sehingga ketika Donald Trump terpilih menjadi presiden AS tahun 2016, mayoritas bursa saham langsung jatuh. Demikian juga dengan IHSG yang saat itu turun tajam 2 hari berturut-turut. 

Di tahun 2020, pilpres AS berlangsung antara Donald Trump Vs Joe Biden. Hal ini membuat IHSG cenderung koreksi. Saat quick count dimulai, IHSG turun. Dan saat itu IHSG ditutup turun -1,05%. 


Karena market cenderung wait and see. Demikian juga dengan Dow Jones yang pergerakannya sangat volatil ketika menjelang pilpres AS. Anda bisa lihat tingginya volatilitas DJI: 


Ketika hasil quick count sementara menunjukkan Joe Biden unggul, indeks saham AS langsung naik. Yap, karena market lebih merespon kebijakan Joe Biden yang salah satunya adalah menaikkan pajak korporasi, namun memberikan stimulus fiskal yang jauh lebih besar. Dan trade war yang kerap kali dilakukan Donald Trump juga membuat pasar merespon negatif. 

PILPRES AS DAN PSIKOLOGIS MARKET

Suka tidak suka, pilpres AS pasti akan memberikan pengaruh pada pasar saham Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dari adanya pola2 pergerakan harga saham sebelum maupun setelah pilpres AS. Apalagi kita juga punya hubungan dagang dengan Amerika. 

Kalau anda sudah beberapa kali menyimak pilpres AS dan anda juga trading saham, anda pasti bisa melihat perubahan2 pola market saat itu.

Tapi apapun itu, pertanyaan rekan trader tadi: Memang apa hubungannya pilpres AS sama Indonesia? Ada benarnya juga. Karena biar bagaimanapun, perekonomian kita kan bukan tergantung dari Amerika, tapi ya dari kebijakan2 yang dikeluarkan pemerintah kita sendiri. 

Jadi sebesar apapun pengaruh pilpres AS ke pasar saham Indonesia, pengaruhnya HANYA akan terjadi dalam JANGKA PENDEK. Artinya, pengaruh pilpres AS ke IHSG sebenarnya juga ada pengaruh dari faktor psikologis.

Faktor psikologis yang saya maksud adalah: EUFORIA dan PANIK. Kalau calon presiden pilihan market terpilih, maka IHSG akan naik tinggi. Ini yang dinamakan euforia. 

Tapi kalau calon presiden pilihan market tereliminasi, akan terjadi panic selling. Ini yang dinamakan dengan panik. 

Namun setelah pilpres selesai, market akan kembali normal lagi. Di tahun 2016 saat Donald Trump terpilih, IHSG drop selama 2 hari. Tapi setelah itu, market bisa naik lagi. Justru karena saham2 jatuh, banyak trader yang memborong saham2 yang sudah murah. 

Biasanya, menjelang pilpres AS IHSG akan cenderung koreksi. Di masa-masa inilah anda bisa pertimbangkan untuk membeli saham dengan modal lebih sedikit, karena saat2 itulah kondisi market masih unpredictable. 

Fluktuatif di saat-saat pilpres AS bisa anda manfaatkan untuk trading. Dan tentunya, jangan mudah terbawa euforia atau panic pilpres AS, karena hal ini biasanya hanya terjadi sementara. Euforia akan membuat saham lebih mudah jatuh setelahnya. 

Panic selling akan membuat saham2 lebih mudah naik setelahnya. Semua itu bisa anda jadikan peluang untuk melihat saham2 yang bagus.       

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.