Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisa Teknikal dan Fundamental Saham

Dalam menghadapi market yang fluktuatif, anda harus bisa melakukan kombinasi analisa teknikal dan fundamental untuk memilih saham-saham yang bagus. Karena dua hal ini adalah pondasi anda untuk meraih profit.

 

Di pos ini, kita tidak akan bahas lagi teori-teori analisa teknikal dan fundamental. Namun kita akan bahas lebih banyak tentang bagaimana sebaiknya mempraktikkan analisa teknikal maupun fundamental, sehingga bisa meraih profit. 

Dalam kondisi saham yang lagi bagus, tidak semua saham akan naik. Oleh karena itu, anda harus memilih beberapa saham saja yang paling bagus secara teknikal ataupun fundamental. 

Walaupun bandar saham alias para pemodal besar (asing) memiliki duit gede untuk mendongkrak pergerakan market, tetapi bandar saham pun juga akan mencari saham2 yang bagus untuk dibeli, bukan asal membeli saham2 tidur. 

Jadi sebenarnya dengan mengikuti analisa teknikal & fundamental, anda secara tidak langsung juga mengikuti pergerakan bandar. 

ANALISA TEKNIKAL SAHAM 

Fluktuatif harga saham adalah teman trader. Yap, sebagai trader anda bisa mendapatkan profit dari fluktuatif harga saham. Untuk melihat saham2 apa yang bagus, maka anda harus menggunakan kombinasi analisa teknikal. Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan agar analisa teknikal anda bisa membuahkan profit: 

1. Carilah saham-saham yang murah secara teknikal

Karena market bergerak naik-turun, maka anda bisa menerapkan strategi buy on weakness, yaitu mencari saham-saham yang secara teknikal sudah diskon dan punya potensi naik. Saham2 diskon adalah tipe saham yang paling mudah rebound dan bisa memberikan profit relatif cepat. 

Anda bisa pelajari cara mencari saham-saham yang diskon disini: Cara Mencari Saham Diskon & Murah. 

2. Analisa teknikal historis 

Analisa harga saham historis perlu anda cermati dalam chart, karena dengan melihat analisa historis, anda bisa mengetahui saham2 apa saja yang secara tren bagus untuk dibeli, dan saham2 yang secara tren sebaiknya dihindari. 

Di pos ini: Analisis Harga Saham Historis, kita juga membahas tentang analisa harga saham historis, dan cara-cara melihat analisa historis pada saham2 spesifik maupun sektor saham. Anda bisa pelajari kembali.  

3. Cari saham-saham yang sektornya sedang bagus

Terkadang kita akan menemukan saham2 yang sektornya cenderung naik, yaitu saham2 yang sektornya memang sudah murah secara tren dan valuasi atau sektor yang mulai bangkit. 

Jika anda menemukan saham2 di satu sektor yang harganya sudah terpuruk dan jatuh secara tren, maka secara teknikal itu adalah peluang anda untuk mulai koleksi saham2 di sektor tersebut. 

Karena jika sektornya mulai naik atau booming lagi, maka harga sahamnya pasti akan naik dengan cepat. Kita sudah pernah contohkan sektor properti disini: Saham Properti untuk Trading. 

Beberapa strategi analisa teknikal diatas, bisa anda gunakan untuk mencari saham-saham yang pergerakannya bagus untuk jangka pendek. Sehingga, anda bisa menyeleksi saham2 yang berpotensi naik. 

Karena di market tidak semua saham bagus, maka dengan melakukan analisa2 teknikal diatas, anda bisa memilih saham2 yang bagus saja. Pelajari juga: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

ANALISA FUNDAMENTAL SAHAM

Di market, analisa fundamental berguna untuk mencari saham2 apa yang bagus untuk dibeli (secara kinerja). Karena suka nggak suka, harga saham akan kembali ke faktor fundamental. 

Sehingga perusahaan yang fundamentalnya bagus, harga sahamnya akan lebih mudah naik ketika market mulai bullish. Sebagai trader saham pun, setidaknya anda harus memahami beberapa analisis fundamental berikut:   

1. Membaca laporan keuangan, khususnya melihat laba rugi perusahaan  

Perusahaan yang kinerjanya bagus, mampu mencetak kenaikan laba bersih, sahamnya juga lebih banyak diincar. Sebaliknya, perusahaan yang cenderung rugi, sahamnya juga kurang atraktif. 

Karena investor di pasar saham cenderung melihat bottom line alias laba bersih sebagai patokan berinvestasi.   

Terutama jika ada saham blue chip yang harga sahamnya jatuh karena mengalami penurunan laba bersih. Maka ketika laba bersih-nya mulai naik, saham tersebut biasanya akan diborong lagi sehingga harga sahamnya akan naik drastis. Seperti yang pernah terjadi pada saham TLKM berikut:  


TLKM pernah turun tajam karena laba bersihnya selama 2 kuartal turun. Namun setelah laba bersih mulai naik di triwulan selanjutnya dan market juga bullish, saham TLKM naik drastis selama 1 minggu.  

2. Memahami sektor bisnis perusahaan 

Dalam analisa fundamental, anda perlu memahami sektor bisnis. Karena di market ada sektor bisnis yang sedang bagus. Ada sektor yang sedang lesu. 

Pilihlah saham2 yang sektornya bagus, yaitu saham2 yang sektornya lagi murah secara tren atau yang sektornya sedang booming. Pelajari juga: Saham Properti untuk Trading. 

Anda bisa pelajari analisa fundamental lengkap untuk memilih saham yang simpel disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.  

Analisa teknikal bertujuan untuk melihat momentum dan sinyal beli saham yang bagus. Sedangkan analisa fundamental bertujuan untuk melihat saham2 yang kinerjanya bagus. Dengan kombinasi tersebut, anda bisa memilih saham yang tepat & menguntungkan

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.