Di pasar saham, banyak trader yang ingin mempraktikkan trading harian (intraday trading), yaitu beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian trading. Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
Hal ini karena banyak trader yang membutuhkan penghasilan tambahan / pemasukan rutin sehingga trading harian merupakan salah satu cara praktis untuk meraih penghasilan cepat dari saham.
Saya pribadi juga menerapkan strategi trading harian di market. Di web Saham Gain ini, anda bisa mendapatkan full praktik dan strategi untuk meraih profit beli jual saham sehari disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).
Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan trader. Berikut pertanyaan2 yang belakangan ini saya terima:
Hal ini karena banyak trader yang membutuhkan penghasilan tambahan / pemasukan rutin sehingga trading harian merupakan salah satu cara praktis untuk meraih penghasilan cepat dari saham.
Saya pribadi juga menerapkan strategi trading harian di market. Di web Saham Gain ini, anda bisa mendapatkan full praktik dan strategi untuk meraih profit beli jual saham sehari disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).
Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan trader. Berikut pertanyaan2 yang belakangan ini saya terima:
Saya mau tanya, apakah mungkin untuk profit konsisten 1% dari trading harian saham?
Saya ada rencana untuk memulai trading harian. Tujuannya agar tiap hari berharap dapat Rp1 juta. Tolong bapak bimbing saya
Banyak sekali trader yang ingin memulai trading harian karena memiliki tujuan-tujuan seperti diatas:
"Lho kenapa Bung Heze? Kan kita memang maunya trading harian. Masa nggak boleh incar profit setiap hari?" Protes anda.
Trading harian itu bukan hanya sekedar target dapat untung cepat, dapat untung tiap hari. Dalam intraday trading, anda harus bisa memilih saham-saham yang punya potensi naik dalam waktu harian.
Anda harus pilih saham2 yang tepat. Anda harus paham analisa dan momentum yang bagus untuk trading harian. PROFIT adalah HASIL AKHIR. Tapi untuk mendapatkan profit, anda harus melalui PROSES TRADING yang benar, yaitu cara-cara intraday trading dan memilih saham itu tadi.
Nah kalau anda masih belum paham strategi trading harian... Bahkan mungkin anda belum mencoba trading harian dan mindset anda sudah dipenuhi oleh target-target trading tersebut, anda justru tidak akan bisa meraih profit.
Psikologis anda justru akan terbebani dengan target-target yang anda incar. Padahal anda belum memiliki pengalaman trading yang cukup.
Pada saat target anda ternyata tidak sesuai harapan, anda akan stress, bahkan bisa menyalahkan pasar saham ataupun trader lain. Hal ini sudah sering terjadi pada kebanyakan trader.
1. Setiap saham ada momen dan analisanya untuk trading harian
Ada saatnya saham-saham pilihan anda sinyalnya bagus untuk trading. Disitulah anda bisa memanfaatkan untuk meraih profit dari technical rebound jangka pendek untuk trading cepat.
Namun ada saatnya juga pasar saham turun drastis (bearish) entah karena koreksi normal ataupun karena ada sentimen negatif yang 'menggoncang' market.
Dalam kondisi pasar saham sedang turun banyak, kalau anda nekad membeli saham untuk trading harian tanpa melihat analisa market, maka saham yang anda beli bisa turun lagi.
Jadi trading harian tidak perlu dilakukan setiap saat. Yang lebih penting adalah, anda memiliki analisa yang benar kapan anda harus trading, dan kapan anda harus wait and see terlebih dahulu. Paham sampai disini?
2. Penghasilan dari saham pasti berubah-ubah
Karena pergerakan pasar saham itu ber-fluktuatif, maka penghasilan anda dari trading pasti akan berubah-ubah. Tidak mungkin anda dapat profit Rp1 juta setiap hari secara konstan (tetap).
Penghasilan trading anda mungkin bisa lebih rendah. Tapi terkadang bisa lebih besar. Jangan berasumsi bahwa trading saham itu sama dengan kerja kantoran, di mana anda mendapatkan gaji tetap setiap bulan.
Di satu sisi, kalau anda berpikir mau mengincar profit 1% setiap hari dari trading harian, apa anda yakin?
Katakanlah saham-saham sedang rebound banyak. Masa sih anda cuma mau incar 1%? Gimana kalau ternyata saham2 yang anda beli masih ada potensi naik? Bukankah lebih bagus kalau anda ambil take profit yang lebih tinggi?
Tapi kalau saham-saham lagi pada turun semua, jangankan incar profit 1%... Anda incar profit beberapa poin diatas harga beli belum tentu dapat.
Adanya fluktuatif market inilah yang membuat anda harus menjadi trader fleksibel dalam menetapkan target profit. Jangan kaku menetapkan target-target yang terlalu baku. Pada akhirnya target2 tersebut membebani diri anda sendiri.
3. Overtrading
Kalau anda trading setiap hari, anda berpotensi mengalami overtrading alias terlalu banyak trading karena ketagihan trading. Overtrading biasanya terjadi karena trader ingin mengincar profit setiap hari dengan target2 tertentu, sehingga trader ada tuntutan untuk trading tiap hari.
Padahal saat itu kondisi market kurang bagus. Atau mungkin mood anda lagi kurang baik. Ini akan sangat berbahaya. Ketika anda overtrading, anda akan mengambil keputusan2 trading yang tidak rasional.
Misalnya beli saham2 gorengan. Asal beli saham yang kelihatannya ramai. Trading saham saat kondisi market lagi jelek. Ujung2nya justru saham anda banyak yang nyangkut.
Kita sudah pernah bahas disini: Cara Mengatasi Overtrading. Anda para trader jangka pendek, perlu memahami tentang overtrading ini, agar anda tidak terjebak dalam langkah trading yang salah.
TRADING HARIAN SAHAM YANG BENAR
Di pos ini, kita bisa simpulkan bahwa trading harian saham itu bisa menghasilkan profit konsisten dan maksimal.. Tapi yang harus anda lakukan bukanlah trading setiap hari atau memaksakan target2 tertentu.
Yang perlu anda lakukan adalah fokus pada PROSES TRADING itu sendiri, yaitu:
Jadi jangan salah persepsi kalau trading harian itu adalah trading yang harus dilakukan setiap hari.. BIG NO!
Justru anda bisa meraih potensi profit lebih maksimal jika anda trading dengan strategi dan analisa yang benar, bukan hanya sekedar mengandalkan frekuensi (jumlah) trading. Silahkan anda mempraktikkan ulasan di pos ini... SALAM PROFIT.
- Ingin dapat profit 1% setiap hari dari trading harian
- Ingin dapat profit tiap hari sebesar 1 juta
- Ingin transaksi saham setiap hari
"Lho kenapa Bung Heze? Kan kita memang maunya trading harian. Masa nggak boleh incar profit setiap hari?" Protes anda.
Trading harian itu bukan hanya sekedar target dapat untung cepat, dapat untung tiap hari. Dalam intraday trading, anda harus bisa memilih saham-saham yang punya potensi naik dalam waktu harian.
Anda harus pilih saham2 yang tepat. Anda harus paham analisa dan momentum yang bagus untuk trading harian. PROFIT adalah HASIL AKHIR. Tapi untuk mendapatkan profit, anda harus melalui PROSES TRADING yang benar, yaitu cara-cara intraday trading dan memilih saham itu tadi.
Nah kalau anda masih belum paham strategi trading harian... Bahkan mungkin anda belum mencoba trading harian dan mindset anda sudah dipenuhi oleh target-target trading tersebut, anda justru tidak akan bisa meraih profit.
Psikologis anda justru akan terbebani dengan target-target yang anda incar. Padahal anda belum memiliki pengalaman trading yang cukup.
Pada saat target anda ternyata tidak sesuai harapan, anda akan stress, bahkan bisa menyalahkan pasar saham ataupun trader lain. Hal ini sudah sering terjadi pada kebanyakan trader.
Jawaban saya: Walaupun anda ingin trading harian, anda tidak perlu mengincar profit setiap hari. Karena itu justru berisiko untuk anda. Trading harian tetap ada momentum dan analisa yang harus anda lakukan.Dengan kata lain, anda tidak perlu trading setiap hari. Apalagi sampai menetapkan target-target yang baku untuk trading. Sekarang saya ingin memberikan beberapa fakta penting mengapa trading harian itu sebaiknya tidak dilakukan setiap hari:
1. Setiap saham ada momen dan analisanya untuk trading harian
Ada saatnya saham-saham pilihan anda sinyalnya bagus untuk trading. Disitulah anda bisa memanfaatkan untuk meraih profit dari technical rebound jangka pendek untuk trading cepat.
Namun ada saatnya juga pasar saham turun drastis (bearish) entah karena koreksi normal ataupun karena ada sentimen negatif yang 'menggoncang' market.
Dalam kondisi pasar saham sedang turun banyak, kalau anda nekad membeli saham untuk trading harian tanpa melihat analisa market, maka saham yang anda beli bisa turun lagi.
Jadi trading harian tidak perlu dilakukan setiap saat. Yang lebih penting adalah, anda memiliki analisa yang benar kapan anda harus trading, dan kapan anda harus wait and see terlebih dahulu. Paham sampai disini?
2. Penghasilan dari saham pasti berubah-ubah
Karena pergerakan pasar saham itu ber-fluktuatif, maka penghasilan anda dari trading pasti akan berubah-ubah. Tidak mungkin anda dapat profit Rp1 juta setiap hari secara konstan (tetap).
Penghasilan trading anda mungkin bisa lebih rendah. Tapi terkadang bisa lebih besar. Jangan berasumsi bahwa trading saham itu sama dengan kerja kantoran, di mana anda mendapatkan gaji tetap setiap bulan.
Di satu sisi, kalau anda berpikir mau mengincar profit 1% setiap hari dari trading harian, apa anda yakin?
Katakanlah saham-saham sedang rebound banyak. Masa sih anda cuma mau incar 1%? Gimana kalau ternyata saham2 yang anda beli masih ada potensi naik? Bukankah lebih bagus kalau anda ambil take profit yang lebih tinggi?
Tapi kalau saham-saham lagi pada turun semua, jangankan incar profit 1%... Anda incar profit beberapa poin diatas harga beli belum tentu dapat.
Adanya fluktuatif market inilah yang membuat anda harus menjadi trader fleksibel dalam menetapkan target profit. Jangan kaku menetapkan target-target yang terlalu baku. Pada akhirnya target2 tersebut membebani diri anda sendiri.
3. Overtrading
Kalau anda trading setiap hari, anda berpotensi mengalami overtrading alias terlalu banyak trading karena ketagihan trading. Overtrading biasanya terjadi karena trader ingin mengincar profit setiap hari dengan target2 tertentu, sehingga trader ada tuntutan untuk trading tiap hari.
Padahal saat itu kondisi market kurang bagus. Atau mungkin mood anda lagi kurang baik. Ini akan sangat berbahaya. Ketika anda overtrading, anda akan mengambil keputusan2 trading yang tidak rasional.
Misalnya beli saham2 gorengan. Asal beli saham yang kelihatannya ramai. Trading saham saat kondisi market lagi jelek. Ujung2nya justru saham anda banyak yang nyangkut.
Kita sudah pernah bahas disini: Cara Mengatasi Overtrading. Anda para trader jangka pendek, perlu memahami tentang overtrading ini, agar anda tidak terjebak dalam langkah trading yang salah.
TRADING HARIAN SAHAM YANG BENAR
Di pos ini, kita bisa simpulkan bahwa trading harian saham itu bisa menghasilkan profit konsisten dan maksimal.. Tapi yang harus anda lakukan bukanlah trading setiap hari atau memaksakan target2 tertentu.
Yang perlu anda lakukan adalah fokus pada PROSES TRADING itu sendiri, yaitu:
- Pahami analisa-analisa yang bagus untuk trading harian
- Pilih saham yang tepat untuk trading cepat
- Gunakan modal secara bijaksana
- Berhenti trading sejenak jika anda merasa frekuensi trading sudah banyak
Jadi jangan salah persepsi kalau trading harian itu adalah trading yang harus dilakukan setiap hari.. BIG NO!
Justru anda bisa meraih potensi profit lebih maksimal jika anda trading dengan strategi dan analisa yang benar, bukan hanya sekedar mengandalkan frekuensi (jumlah) trading. Silahkan anda mempraktikkan ulasan di pos ini... SALAM PROFIT.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.