Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Peluang Profit di Saham

Di setiap kondisi pasar saham, anda sebenarnya punya peluang untuk meraih profit dari saham-saham yang anda beli. Setiap kondisi market ada momentumnya. 


Itulah mengapa pasar saham merupakan salah satu instrumen yang bisa memberikan penghasilan untuk anda, baik penghasilan tambahan (part time trader) maupun sebagai penghasilan utama (full time trader). 

Baik dalam kondisi IHSG lagi naik, IHSG sideways ataupun IHSG yang sedang turun, peluang mendapatkan profit akan selalu ada. Di setiap kesempatan, pasti ada saham yang bagus untuk ditradingkan, entah saham2 yang murah, saham2 yang punya pola2 sideways berulang ataupun saham2 yang benar-benar bullish. 

"Bung Heze tapi kalau IHSG jatuh seperti tahun 1998 saat krisis moneter atau 2008 saat crash market kan peluang dapat profit sangat kecil. Hampir tiap hari harga saham turun terus" Kata anda. 

Benar ketika terjadi crash market, akan relatif lebih sulit untuk mendapatkan profit karena saham-saham biasanya akan turun terus dalam jangka waktu beberapa bulan. Saham yang harganya sudah turun, harganya akan turun terus. 

Namun tetap saja ada peluang untuk meraih profit saat crash market. Pertama, tidak setiap hari pasar saham turun. Ada saat-saat di mana IHSG mengalami technical rebound. Justru pada saat crash market, fluktuatif pergerakan saham sangat cepat. 

Sehingga anda bisa memanfaatkan untuk trading jangka pendek ketika IHSG technical rebound menggunakan strategi trading cepat / harian (intraday trading). Pelajari juga: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Kedua, ketika IHSG jatuh, semakin banyak saham yang terdiskon, baik terdiskon, baik terdiskon secara valuasi, maupun terdiskon secara teknikal. 

Saat IHSG turun, anda bisa meraih profit dengan membeli saham di harga yang jauh lebih murah. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Justru setelah crash market, saham-saham yang harganya sudah turun banyak akan naik puluhan bahkan ratusan persen. Pada saat krisis moneter tahun 1998 dan 2008 saham-saham blue chip harganya jatuh dan nyaris tidak ada nilainya.

Tetapi setelah market pulih, saham-saham blue chip naik sangat signifikan ratusan persen. Justru akan akan menghasilkan profit yang jauh lebih besar setelah market pulih dari krisis ekonomi, karena harga saham pada terbang setelah jatuh, right?

Jadi, di pasar saham itu akan selalu ada kesempatan untuk meraih profit, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Perhatikan beberapa poin penting berikut: 
  • Saat IHSG naik, saham-saham yang anda simpan akan menghasilkan profit lebih besar. Anda juga bisa menerapkan strategi buy on breakout.  
  • Saat pasar saham lesu, krisis atau resesi, anda berpotensi meraih profit multi bagger dari saham-saham fundamental bagus yang valuasinya sudah sangat murah. 
  • Saat pasar saham lagi bagus-bagusnya, saham-saham yang anda beli harganya jauh lebih mudah naik dan menghasilkan profit yang maksimal. 
  • Saat pasar saham sideways, anda bisa memanfaatkan profit pada saham-saham yang bergerak pada harga support resisten berulang. 
  • Tidak selamanya pasar saham naik atau turun terus. Fluktuatif itulah yang bisa anda manfaatkan untuk meraih profit. 
Intinya, peluang profit akan selalu ada, baik dalam kondisi market naik, turun maupun sideways. Walaupun mungkin strategi tradingnya akan berbeda. 

Oleh karena itu, setiap trader saham harus mampu menganalisa saham secara mandiri. Setiap dari anda harus mampu memilih (screening) saham. Bisa menentukan strategi trading apa yang sebaiknya digunakan. 

Dahulu saya berpikir kalau pasar saham itu hanya bagus untuk meraih profit kalau saham-saham lagi bullish, karena saya berpikir: "Kalau saham turun, darimana dapat untungnya?"

Ternyata setelah menjalankan praktik trading, pasar saham yang turun justru merupakan peluang besar untuk meraih profit, yaitu dengan membeli saham-saham di harga murah alias diskon. 

Karena hal itulah, saya pernah menuliskan di pos berikut: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun.   Hal ini karena saham-saham turun merupakan peluang kita untuk meraih profit. 

Demikian juga saat anda menemukan saham-saham sideways. Maka peluang meraih profit pada saham-saham sideways itu juga besar. Kita pernah membahas strategi saham sideways disini: Full Praktik Strategi Trading di Saham Sideways. 

Buat anda yang sudah memutuskan ingin trading ataupun investasi saham, perbanyaklah praktik secara ototidak. Mulai dengan modal kecil. Amati kondisi market. Pelajari cara-cara screening saham. 

Dengan begitu, anda akan bisa meraih profit dengan memanfaatkan peluang-peluang di market. Anda bisa menjadi trader yang fleksibel, bisa menyesuaikan kondisi market. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.