Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Memilih Indikator dan Analisa Saham

Dalam menyusun trading plan, salah satu hal utama yang perlu anda lakukan adalah: Menentukan dan memilih analisa saham untuk anda pakai dalam trading. 


Variasi analisis teknikal cukup banyak. Sebagai contoh indikator Moving Average (MA) yang cukup populer dan sering digunakan trader. Dalam satu indikator MA, anda bisa setting bermacam-macam variasi MA. 

Anda bisa menggunakan MA5, MA10, MA15, MA25, MA50, MA60, MA100 dan masih banyak variasi periode MA. Garis MA juga memiliki beberapa jenis yaitu Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA) dan Weighted Moving Average (WMA). 

Banyak trader bertanya: Pak Heze, sebaiknya indikator MA mana yang dipakai buat trading? Indikator MA apa yang menurut Pak Heze akurat? Sebaiknya pakai SMA, WMA atau EMA saja? 

Karena ada banyak analisa yang bisa anda gunakan, sebenarnya saya tidak bisa menjawab dengan ukuran pasti analisa saham apa yang paling bagus. Semua analisa, kombinasi dan indikator bisa anda gunakan selama menguntungkan untuk anda. 

Saran saya, sebenarnya tidak penting anda mau pakai indikator saham apa. Yang terpenting adalah: Anda harus menggunakan indikator tersebut secara KONSISTEN. 

Anda mau pakai indikator RSI. Anda mau pakai MA25. Anda mau pakai MA50. Anda mau pakai WMA. Anda mau kombinasikan indikator bollinger bands dengan support resisten. Semua boleh-boleh saja. 

Namun anda harus menggunakannya secara konsisten. Kalau anda menggunakan indikator secara konsisten, anda akan mengetahui apakah indikator tersebut menguntungkan buat anda atau tidak? 

Seringkali trader saham nggak sabaran ketika menguji indikator dan analisa saham yang dipakai. Trader baru saja pakai 1 indikator, kemudian besoknya ganti indikator lain. Setelah ganti indikator baru beberapa hari, kemudian pindah lagi ke indikator lain. 

Padahal indikator2 tersebut belum diuji secara konsisten. Trader belum tahu apakah indikator yang dipakai nantinya akan menghasilkan profit atau tidak. 

Sehingga akhirnya trader tidak menemukan indikator yang cocok, karena trader tidak menggunakan indikator tersebut secara konsisten. Jadi, dalam memilih indikator saham, pertama-tama: Pakailah indikator tersebut secara konsisten. 

Tapi kemudian muncul kendala berikutnya: "Bung Heze, bagaimana kita bisa tahu kalau indikator dan analisa yang saya pakai itu menguntungkan? Kan nggak mungkin juga kita trial and error indikator sampai 100 kali?" 

Saya akui, kendala utama seorang trader biasanya bingung memilih indikator dan racikan kombinasi analisis saham. Katakanlah ada 100 indikator saham dan 20 variasi kombinasi analisa. Nggak mungkin anda mencoba satu per satu kan?

Supaya analisa saham yang anda gunakan bisa lebih tepat sasaran, anda nggak terlalu banyak trial and error, saran saya anda bisa mulai dari menggunakan analisis dan indikator saham yang paling POPULER dan PALING BANYAK DIPAKAI trader. 

Kita sudah pernah membahasnya disini: 5 Indikator Teknikal Saham yang Paling Sering Dipakai. Dengan demikian, anda nggak perlu bingung menentukan indikator apa yang harus dipilih. Karena jumlah indikator dan analisa saham cukup banyak. 

Selain itu, dalam menggunakan analisa saham, sebaiknya anda menggunakan ANALISA SAHAM yang SIMPEL dan bisa anda praktikkan buat trading. Kunci dari analisa saham yang bagus adalah kemampuan trader untuk mengkombinasikan: 
  • Indikator saham (gunakan indikator yang sewajarnya)
  • Support resisten
  • Analisa tren dan chart pattern
  •  Momentum trading 
Kombinasi-kombinasi tersebut adalah kombinasi analisa utama dalam trading yang perlu anda kuasai. Jadi dalam trading, anda nggak hanya melulu menggunakan indikator. Tetapi anda juga harus bisa menggunakan kombinasi analisa saham yang efektif dan simpel. 

Analisa saham yang simpel dan bisa dipraktikkan oleh seluruh level trader baik level trader pemula - expert, bisa anda pelajari dan terapkan langsung strategi-strateginya disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Di pos ini, kita sudah membahas tahapan-tahapan praktik yang harus anda lakukan supaya anda bisa memilih indikator dan melakukan kombinasi analisa saham yang dapat menghasilkan profit lebih konsisten. 

Kalau kita rangkum, berikut yang harus anda lakukan supaya anda bisa menggunakan analisa saham yang bagus: 

1. Gunakan indikator dan analisa saham secara KONSISTEN
2. Pakailah indikator dan analisa yang umum /sering dipakai 
3. Gunakan kombinasi analisis saham yang SIMPEL 
4. Pakailah analisa saham yang BISA DITERAPKAN untuk memilih saham 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.