Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Indikator Moving Average

Indikator Moving Average (MA) adalah indikator saham yang cukup populer dan indikator ini memiliki banyak manfaat dalam analisis teknikal.


Moving Average dapat digunakan sebagai 'alat bantu' untuk menentukan titik support resisten. MA juga dapat digunakan sebagai analisa tren suatu saham. 

Sebelum kita masuk ke pembahasan indikator Moving Average lebih dalam, anda bisa pelajari dulu cara menampilkan MA di grafik saham pada pos saya berikut: Cara Setting Indikator Moving Average (MA). 

Indikator Moving Average juga memiliki tiga jenis garis MA utama yaitu Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA) dan Weighted Moving Average (WMA). 

Kita tidak akan bahas di pos ini, karena kita sudah pernah mengulas bersama disini: Indikator Moving Average: Perbedaan EMA, SMA dan WMA. Tampilan indikator MA di grafik saham kurang lebih seperti berikut: 

Indikator Moving Average

Garis MA akan muncul satu garis lurus. Seperti garis warna kuning diatas. Yap itu adalah tampilan garis MA di grafik saham. 

Di pos ini, kita akan membahas lebih banyak variasi time frame MA. Seperti kita ketahui bahwa MA memiliki berbagai macam varasi periode waktu seperti MA5, MA10, MA15, MA50, MA100, MA200 dan lain-lain.  

MA5 misalnya menunjukkan periode garis Moving Average selama 5 hari perdagangan saham. Jadi ketika anda menampilkan garis MA5, maka garis MA dihitung berdasarkan rata-rata 5 hari perdagangan saham terakhir. 

Dalam praktik trading, terdapat beberapa periode MA yang populer digunakan. Kita akan bahas bersama: 

1. Moving Average 5

MA5 biasanya digunakan untuk trader jangka pendek. Konsepnya, semakin pendek periode MA, garis MA akan semakin berfluktuatif, sehingga otomatis semakin cepat dalam memberikan sinyal ke harga saham. 

Trader jangka pendek, khususnya scalper lebih suka memanfaatkan fluktuatif saham, sehingga MA5 biasanya akan digunakan. Sebagai contoh konkritnya, anda bisa lihat lagi chart saham diatas.

Garis MA warna kuning adalah MA25, dan garis MA orange adalah MA50. Anda bisa perhatikan bahwa garis MA25 terlihat lebih bergelombang (fluktuatif) dibandingkan MA50 yang lebih smooth. Hal ini karena semakin pendek periode MA, semakin cepat juga sinyal MA yang ditampilkan.  

MA5 menunjukkan MA untuk SATU MINGGU PERDAGANGAN SAHAM. Satu minggu perdagangan saham adalah 5 hari (Sabtu dan Minggu bursa tutup), sehingga jika anda ingin menampilkan MA 1 minggu untuk trading jangka pendek, maka anda bisa menampilkan MA5. 

2. Moving Average 15 

MA15 adalah MA untuk tiga minggu perdagangan saham. Biasanya MA15 digunakan oleh trader jangka pendek yang ingin menampilkan periode MA yang lebih smooth, karena trader menganggap bahwa MA5 sinyalnya terlalu fluktuatif. 

3. Moving Average 20 atau 25 

MA20 atau MA25 adalah tampilan MA SATU BULAN perdagangan saham. Sebagian trader menggunakan MA20 dan sebagian lainnya menggunakan MA25. Hal ini karena dalam 1 bulan perdagangan saham (setelah dikurangi hari Sabtu dan Minggu), sebenarnya jumlah hari trading sekitar 21-22 hari. 

Sehingga, sebagian trader 'membulatkan' angkanya menjadi 25 hari. Lalu kenapa nggak pakai MA21 atau MA22 saja sekalian? Karena hal ini juga berkaitan dengan angka psikologis. 

Secara psikologis, angka 25 lebih mudah diingat ketimbang 21 atau 22. Sehingga banyak trader yang suka menggunakan MA25 untuk menampilkan MA 1 bulan perdagangan saham. 

Untuk anda yang mau pakai MA20 atau MA25, semuanya bagus. Asalkan anda menggunakan MA tersebut secara KONSISTEN. Semakin konsisten anda pakai MA, kemampuan anda menggunakan indikator tersebut semakin terasah.  

4. Moving Average 50

MA50 adalah MA untuk DUA BULAN perdagangan saham. Sebenarnya dua bulan perdagangan saham kurang lebih adalah 40 hari. Namun MA50 lebih populer digunakan dibandingkan MA40. 

Penjelasannya sama seperti MA20 dan MA25 sebelumnya, bahwa MA50 lebih mudah diingat secara psikologis ketimbang MA40. Total hari bersih dalam 2 bulan trading biasanya sekitar 41-43 hari, sehingga MA50 lebih sering digunakan. 

Jika anda ingin menggunakan / modifikasi MA40 saja untuk dua bulan perdagangan saham tidak masalah. Asalkan anda menggunakan indikator tersebut konsisten. 

5. Moving Average 60 

MA60 merupakan MA TIGA BULAN perdagangan saham. Angka 60 juga lebih mudah diingat daripada MA65, MA70, MA75. Sehingga untuk mewakili tiga bulan perdagangan saham, trader biasanya lebih populer dengan angka MA60. 

6. Moving Average 100

MA100 adalah MA LIMA BULAN perdagangan saham. Angka MA100 cukup populer karena dapat me-representasikan MA jangka menengah. Sehingga, MA100 seringkali digunakan sebagai acuan untuk 'alat bantu' analisa tren.

Anda juga bisa menampilkan MA 6 bulan yaitu MA120. Tetapi MA100 umumnya lebih populer karena angka MA100 secara psikologis jauh lebih mudah diingat ketimbang MA120 atau MA140 misalnya.  

7. Moving Average 200

MA200 adalah MA untuk 10 bulan trading. Namun biasanya trader dan analis saham menyebut MA200 sebagai garis MA untuk SATU TAHUN perdagangan saham. Mengapa? 

Karena jika dalam 1 tahun trading kita kurangi dengan seluruh tanggal merah dan hari libur Bursa seperti akhir tahun, cuti bersama, hari trading efektif kurang lebih sekitar 200 hari. Itulah mengapa MA200 cenderung me-representasikan MA 1 tahun. 

Selain itu, trader suka menggunakan MA200 karena periode MA200 juga tidak terlalu panjang. Kalau periode MA terlalu panjang, garis MA akan terlalu smooth.  

Sama seperti MA100, MA200 biasanya juga digunakan sebagai 'alat bantu' analisa tren, karena periode MA yang cukup panjang. 

8. Variasi Moving Average lainnya 

Selain garis-garis MA diatas, anda juga bisa melakukan variasi dan kombinasi sesuai eksperimen anda sendiri. Misalnya anda ingin pakai MA18, MA21, MA7. Tidak masalah anda menguji trading plan tersebut. 

Nah, buat trader pemula yang ingin pakai MA, saran saya gunakan dulu time frame MA yang populer dan banyak digunakan. Setelah itu, barulah anda bisa coba untuk eksperimen.  

INDIKATOR MOVING AVERAGE PSIKOLOGIS 

Indikator MA juga berkaitan dengan angka psikologis. Seperti yang sudah kita jelaskan, MA100 lebih mudah diingat ketimbang MA120, MA110. Sehingga MA100 lebih sering digunakan. 

Semakin sering MA digunakan oleh banyak trader, MA tersebut menurut saya pribadi lebih nyaman untuk kita pakai juga, karena keputusan para trader setidaknya dapat terwakilkan dari indikator tersebut, sehingga kita lebih mudah menggunakan indikator untuk menganalisa saham.  

INDIKATOR MOVING AVERAGE YANG AKURAT?

Tidak ada indikator yang paling akurat. Semua indikator MA bagus tergantung dari penggunanya. MA5, MA10, MA15 bagus digunakan oleh scalper yang tidak terlalu memperhatikan tren saham. 

Sedangkan untuk MA20 keatas sampai MA200 dan seterusnya, bisa digunakan sebagai tambahan untuk analisa tren. Jadi untuk trader yang memperhatikan analisa tren lebih dalam, gunakanlah MA dengan periode waktu lebih panjang, at least MA20 atau MA25. 

Moving Average akan sangat bagus tergantung dari penggunanya juga. Selain itu, pola dan karakter saham, kondisi market juga menentukan akurat tidaknya penggunaan MA saat itu.  

Nanti kita akan bahas juga bagaimana praktik-praktik yang simpel untuk memilih saham bagus dengan Moving Average.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.