Beragam variasi strategi dan analisa yang bisa anda terapkan di pasar saham. Anda punya preferensi untuk menjadi trader jangka pendek. Anda juga bisa menjadi investor saham jangka panjang.
Trading jangka pendek pun memiliki beragam strategi berdasarkan time framenya. Ada strategi scalping trading (trading menitan). Ada strategi trading harian (intraday). Ada strategi swing trading (buy and hold dengan jangka waktu 1 minggu). Ada strategi positioning trading (trading jangka menengah).
Di dalam strategi trading yang anda terapkan, analisa teknikal dan pemilihan (screening) saham juga bisa bervariasi.
Investasi jangka panjang pun juga demikian. Ada strategi value investing, growth investing. Ada strategi untuk mencari saham-saham yang high volatil untuk investasi. Ada strategi untuk mencari saham2 yang defensif. Anda bisa pelajari analisa-analisa investasi saham disini: Belajar Investasi Saham Pemula - Expert.
Dengan berbagai macam variasi dan strategi yang bisa anda terapkan, anda harus bisa mencari apa yang terbaik untuk anda (strategi yang bisa menghasilkan profit).
Dalam praktikknya, banyak trader maupun investor saham yang memperdebatkan strategi terbaik. Misalnya, di grup saham saya sering mendengar pendapat para investor saham seperti ini:
Jangan trading saham. Jadi investor saham. Trading saham itu gambling. Sebaliknya, penganut trader jangka pendek akan berkata seperti ini: Buat apa investasi untungnya lama. Trading jangka pendek saja bisa untung terus lebih sering.
Beberapa para trader saham pun juga menganggap kalau strategi swing trading yaitu trading dengan mengikuti tren market, buy and hold adalah strategi trading yang bisa menghasilkan profit puluhan kali dibandingkan trading harian.
Tapi sebagian trader harian berpendapat kalau swing trading itu seringkali tidak efektif karena seringkali harga saham hanya bergerak naik sebentar, lalu turun lagi.
Sebagian trader yang menganggap trading harian lebih menghasilkan profit, menilai bahwa swing trading adalah strategi trading yang jelek.
Trading jangka pendek pun memiliki beragam strategi berdasarkan time framenya. Ada strategi scalping trading (trading menitan). Ada strategi trading harian (intraday). Ada strategi swing trading (buy and hold dengan jangka waktu 1 minggu). Ada strategi positioning trading (trading jangka menengah).
Di dalam strategi trading yang anda terapkan, analisa teknikal dan pemilihan (screening) saham juga bisa bervariasi.
Investasi jangka panjang pun juga demikian. Ada strategi value investing, growth investing. Ada strategi untuk mencari saham-saham yang high volatil untuk investasi. Ada strategi untuk mencari saham2 yang defensif. Anda bisa pelajari analisa-analisa investasi saham disini: Belajar Investasi Saham Pemula - Expert.
Dengan berbagai macam variasi dan strategi yang bisa anda terapkan, anda harus bisa mencari apa yang terbaik untuk anda (strategi yang bisa menghasilkan profit).
Dalam praktikknya, banyak trader maupun investor saham yang memperdebatkan strategi terbaik. Misalnya, di grup saham saya sering mendengar pendapat para investor saham seperti ini:
Jangan trading saham. Jadi investor saham. Trading saham itu gambling. Sebaliknya, penganut trader jangka pendek akan berkata seperti ini: Buat apa investasi untungnya lama. Trading jangka pendek saja bisa untung terus lebih sering.
Beberapa para trader saham pun juga menganggap kalau strategi swing trading yaitu trading dengan mengikuti tren market, buy and hold adalah strategi trading yang bisa menghasilkan profit puluhan kali dibandingkan trading harian.
Tapi sebagian trader harian berpendapat kalau swing trading itu seringkali tidak efektif karena seringkali harga saham hanya bergerak naik sebentar, lalu turun lagi.
Sebagian trader yang menganggap trading harian lebih menghasilkan profit, menilai bahwa swing trading adalah strategi trading yang jelek.
Perdebatan tentang saham pada akhirnya tidak akan membuahkan apapun. Jika anda ingin profit, lakukan strategi terbaik menurut anda.
Pesan saya untuk trader ataupun investor saham pemula.. Kalau anda baru belajar saham. Anda mungkin sering baca grup atau forum2 saham. Anda nantinya pasti bakal sering menemukan perdebatan-perdebatan di market untuk "menentukan" mana strategi yang terbaik.
Namun ada baiknya anda tidak perlu terbawa arus. Misalnya, kalau anda investor saham yang mengatakan trading itu gambling dan risikonya besar. Atau sebaliknya, trader yang mengatakan kalau investasi itu tidak menguntungkan.
Atau kalau anda menemukan trader yang mengatakan swing trading lebih menguntungkan dari strategi trading lainnya misalnya. Sebaiknya anda tidak langsung percaya.
Karena semua strategi trading ataupun investasi itu sama bagusnya. Asalkan sesuai dengan karakter anda. Ikutilah apa yang cocok buat anda.
Kalau anda cocok jadi investor saham, investasilah. Kalau anda cocok jadi trader saham, tradinglah. Kalau anda merasa cocok jadi swing trader, fokuslah untuk mendalami swing trading.
Kalau anda merasa cocok menjadi trader harian (intraday), perdalam terus ilmu intraday trading anda. Jadi analisis saham terbaik adalah analisis yang memang cocok untuk anda terapkan, bukan mengikuti apa kata orang lain.
Celakanya kalau anda percaya dengan perdebatan2 seperti itu dan anda mengikutinya, ternyata strategi yang anda tiru tidak sesuai dengan karakter anda, maka anda akan terjebak dalam kerugian.
Jika anda tidak cocok investasi jangka panjang, tapi anda memaksakan investasi, maka anda akan sulit membuahkan profit maksimal. Karena investasi bukanlah tujuan anda.
Tapi kalau anda investasi karena itu adalah tujuan dan anda memang fokus nya ke analisa fundamental, anda bisa lebih memahami seluk beluk market lebih enjoy, sehingga anda bisa memilih saham menggunakan analisa-analisa yang lebih rasional.
Anda ingin menjadi trader 100%. Menjadi investor 100%. Ataupun menjadi keduanya (trader dan investor saham). Semuanya bagus untuk anda, selama itu sesuai dengan karakter anda.
Intinya, belajar saham itu harus enjoy bukan karena faktor emosional atau ikut-ikutan. Kalau enjoy, anda bisa mengambil keputusan2 yang lebih matang. Dan trading ataupun investasi saham akan terasa menyenangkan.
Namun ada baiknya anda tidak perlu terbawa arus. Misalnya, kalau anda investor saham yang mengatakan trading itu gambling dan risikonya besar. Atau sebaliknya, trader yang mengatakan kalau investasi itu tidak menguntungkan.
Atau kalau anda menemukan trader yang mengatakan swing trading lebih menguntungkan dari strategi trading lainnya misalnya. Sebaiknya anda tidak langsung percaya.
Karena semua strategi trading ataupun investasi itu sama bagusnya. Asalkan sesuai dengan karakter anda. Ikutilah apa yang cocok buat anda.
Kalau anda cocok jadi investor saham, investasilah. Kalau anda cocok jadi trader saham, tradinglah. Kalau anda merasa cocok jadi swing trader, fokuslah untuk mendalami swing trading.
Kalau anda merasa cocok menjadi trader harian (intraday), perdalam terus ilmu intraday trading anda. Jadi analisis saham terbaik adalah analisis yang memang cocok untuk anda terapkan, bukan mengikuti apa kata orang lain.
Celakanya kalau anda percaya dengan perdebatan2 seperti itu dan anda mengikutinya, ternyata strategi yang anda tiru tidak sesuai dengan karakter anda, maka anda akan terjebak dalam kerugian.
Jika anda tidak cocok investasi jangka panjang, tapi anda memaksakan investasi, maka anda akan sulit membuahkan profit maksimal. Karena investasi bukanlah tujuan anda.
Tapi kalau anda investasi karena itu adalah tujuan dan anda memang fokus nya ke analisa fundamental, anda bisa lebih memahami seluk beluk market lebih enjoy, sehingga anda bisa memilih saham menggunakan analisa-analisa yang lebih rasional.
Anda ingin menjadi trader 100%. Menjadi investor 100%. Ataupun menjadi keduanya (trader dan investor saham). Semuanya bagus untuk anda, selama itu sesuai dengan karakter anda.
Intinya, belajar saham itu harus enjoy bukan karena faktor emosional atau ikut-ikutan. Kalau enjoy, anda bisa mengambil keputusan2 yang lebih matang. Dan trading ataupun investasi saham akan terasa menyenangkan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.