Ada berbagai macam strategi trading saham yang bisa anda praktikkan untuk trading. Berbagai pendapat mengatakan bahwa strategi swing trading adalah strategi terbaik.
Ada yang mengatakan buy on breakout strategi paling bagus. Ada yang mengatakan strategi 'hit and run' alias trading cepat merupakan strategi yang paling bisa menghasilkan profit.
Dengan banyaknya variasi strategi trading, serta pendapat trader yang berbeda-beda tentang keefektifan strategi trading... Hal ini terkadang membuat para trader bingung bagaimana cara memilih strategi trading saham yang efektif.
Bagaimana kalau saya ikut trader lain, ternyata strateginya tidak cocok buat saya? Bagaimana kalau strategi yang saya pakai saat ini ternyata nggak efektif lagi dipakai di kemudian hari saat pasar saham berubah tren?
Ini merupakan kendala2 yang sering dihadapi trader. Oleh karena itu, untuk menjawab strategi trading saham yang efektif, anda harus mempraktikkan strategi-strategi trading saham berikut:
Bagaimana kalau saya ikut trader lain, ternyata strateginya tidak cocok buat saya? Bagaimana kalau strategi yang saya pakai saat ini ternyata nggak efektif lagi dipakai di kemudian hari saat pasar saham berubah tren?
Ini merupakan kendala2 yang sering dihadapi trader. Oleh karena itu, untuk menjawab strategi trading saham yang efektif, anda harus mempraktikkan strategi-strategi trading saham berikut:
1. Menyesuaikan dengan kondisi market
Strategi trading saham akan menjadi lebih efektif jika anda bisa menjadi trader yang FLEKSIBEL. Maksud saya adalah, ada baiknya jika anda bisa menerapkan strategi trading dengan kondisi market saat itu.
Sebagai contoh, strategi swing trading kurang efektif diterapkan pada kondisi pasar saham yang sedang turun / bearish. Karena saat pasar saham lagi downtrend, kenaikan / technical rebound hanya terjadi beberapa hari, lalu saham2 akan turun lagi.
Kalau anda ingin menyimpan saham satu minggu sampai satu bulan, kemungkinan besar saham yang anda beli harganya akan turun lagi.
Dalam kondisi market yang lagi bearish, strategi intraday trading lebih efektif untuk diterapkan. Anda bisa memanfaatkan saham2 yang harganya bisa rebound dengan cepat untuk trading harian.
Sebaliknya, dalam kondisi pasar saham yang strong bullish... Saham-saham pada naik semua.. Strategi intraday trading bisa menghasilkan profit, tapi kalau anda terlalu jual sahamnya dan sahamnya ternyata masih naik terus, bukankah lebih baik anda menerapkan swing trading?
Demikian juga, kalau anda menemukan saham-saham yang sideways, maka strategi menyimpan saham terlalu akan kurang efektif, karena trennya hanya bergerak di harga itu-itu saja.
Anda bisa pelajari juga strategi-strategi kombinasi trading harian, strategi screening saham plus swing trading saham disini:
Strategi trading saham akan menjadi lebih efektif jika anda bisa menjadi trader yang FLEKSIBEL. Maksud saya adalah, ada baiknya jika anda bisa menerapkan strategi trading dengan kondisi market saat itu.
Sebagai contoh, strategi swing trading kurang efektif diterapkan pada kondisi pasar saham yang sedang turun / bearish. Karena saat pasar saham lagi downtrend, kenaikan / technical rebound hanya terjadi beberapa hari, lalu saham2 akan turun lagi.
Kalau anda ingin menyimpan saham satu minggu sampai satu bulan, kemungkinan besar saham yang anda beli harganya akan turun lagi.
Dalam kondisi market yang lagi bearish, strategi intraday trading lebih efektif untuk diterapkan. Anda bisa memanfaatkan saham2 yang harganya bisa rebound dengan cepat untuk trading harian.
Sebaliknya, dalam kondisi pasar saham yang strong bullish... Saham-saham pada naik semua.. Strategi intraday trading bisa menghasilkan profit, tapi kalau anda terlalu jual sahamnya dan sahamnya ternyata masih naik terus, bukankah lebih baik anda menerapkan swing trading?
Demikian juga, kalau anda menemukan saham-saham yang sideways, maka strategi menyimpan saham terlalu akan kurang efektif, karena trennya hanya bergerak di harga itu-itu saja.
Anda bisa pelajari juga strategi-strategi kombinasi trading harian, strategi screening saham plus swing trading saham disini:
Sehingga, dengan menyesuaikan kondisi market dan tipikal masing-masing saham, anda bisa lebih fleksibel menerapkan strategi2 trading. Disitulah anda bisa meraih profit lebih maksimal.
Karena memang faktanya satu strategi trading saja tidak bisa diterapkan untuk seluruh kondisi pasar saham. Sekali lagi, anda harus menjadi trader yang fleksibel.
Karena memang faktanya satu strategi trading saja tidak bisa diterapkan untuk seluruh kondisi pasar saham. Sekali lagi, anda harus menjadi trader yang fleksibel.
2. Sesuai dengan karakter anda
Terapkan strategi trading yang paling cocok untuk anda. Ketika anda menjalankan trading, membeli, menjual dan screening saham.. Anda akan merasakan apakah anda lebih cocok menjadi seorang trader harian (intraday).
Atau anda lebih cocok sebagai swing trader. Atau mungkin positioning trader. Anda mungkin lebih cocok dengan strategi beli saham-saham yang murah alias Buy On Weakness.
Sedangkan sebagian dari anda, mungkin lebih cocok dengan strategi Buy On Breakout. Sebagian lagi mungkin lebih suka trading pada saham2 yang lagi sideways.
Strategi trading yang berhasil memberikan anda profit lebih konsisten, itulah yang harus anda terapkan. Itu artinya, strategi tersebut memang cocok dan sesuai karakter anda.
Anda tidak perlu mendengar kata orang lain misalnya: Swing trading itu tidak efektif, tidak menguntungkan. Kalau faktanya swing trading membuat anda bisa profit lebih besar, teruskan saja strategi anda.
Terapkan strategi trading yang paling cocok untuk anda. Ketika anda menjalankan trading, membeli, menjual dan screening saham.. Anda akan merasakan apakah anda lebih cocok menjadi seorang trader harian (intraday).
Atau anda lebih cocok sebagai swing trader. Atau mungkin positioning trader. Anda mungkin lebih cocok dengan strategi beli saham-saham yang murah alias Buy On Weakness.
Sedangkan sebagian dari anda, mungkin lebih cocok dengan strategi Buy On Breakout. Sebagian lagi mungkin lebih suka trading pada saham2 yang lagi sideways.
Strategi trading yang berhasil memberikan anda profit lebih konsisten, itulah yang harus anda terapkan. Itu artinya, strategi tersebut memang cocok dan sesuai karakter anda.
Anda tidak perlu mendengar kata orang lain misalnya: Swing trading itu tidak efektif, tidak menguntungkan. Kalau faktanya swing trading membuat anda bisa profit lebih besar, teruskan saja strategi anda.
3. Strategi trading kombinasi
Melanjutkan poin kedua, maka saya menyarankan agar anda tidak terpaku menerapkan hanya satu strategi trading saham. Karena seperti yang kita bahas tadi, perubahan kondisi saham mengharuskan anda untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi trading.
Setiap saham juga memiliki karakter dan tren yang berbeda-beda. Ada saham yang sideways sehingga lebih enak untuk trading jangka pendek.
Ada saham yang trennya naik seiring dengan kenaikan tren market, sehingga lebih enak untuk swing trading. Ada juga saham2 lapis tiga yang lebih bagus untuk trading menitan (scalping).
Dua strategi trading kombinasi yang cukup efektif diterapkan adalah strategi swing trading dan intraday trading (harian). Saya pribadi juga menerapkannya. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading.
Jika anda menguasai dua strategi trading, anda tetap bisa memiliki opsi trading. Yap, anda bisa meraih profit dari trading harian saat IHSG lagi jelek. Sebaliknya, anda juga punya saham-saham yang bisa anda simpan untuk jangka waktu lebih lama ketika ada saham2 yang trennya bagus..
Jadi anda memiliki modal untuk "diputar" di trading cepat. Dan anda juga memiliki modal yang bisa digunakan untuk trading dengan time frame lebih panjang.
Jika anda sekarang sedang mencari strategi trading saham yang efektif, cobalah untuk menerapkan ketiga cara tersebut.. Cara-cara diatas saya terapkan sendiri, dan menjadi trader yang fleksibel terbukti bisa memberikan profit lebih konsisten dan keleluasaan trading.
Melanjutkan poin kedua, maka saya menyarankan agar anda tidak terpaku menerapkan hanya satu strategi trading saham. Karena seperti yang kita bahas tadi, perubahan kondisi saham mengharuskan anda untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi trading.
Setiap saham juga memiliki karakter dan tren yang berbeda-beda. Ada saham yang sideways sehingga lebih enak untuk trading jangka pendek.
Ada saham yang trennya naik seiring dengan kenaikan tren market, sehingga lebih enak untuk swing trading. Ada juga saham2 lapis tiga yang lebih bagus untuk trading menitan (scalping).
Dua strategi trading kombinasi yang cukup efektif diterapkan adalah strategi swing trading dan intraday trading (harian). Saya pribadi juga menerapkannya. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading.
Jika anda menguasai dua strategi trading, anda tetap bisa memiliki opsi trading. Yap, anda bisa meraih profit dari trading harian saat IHSG lagi jelek. Sebaliknya, anda juga punya saham-saham yang bisa anda simpan untuk jangka waktu lebih lama ketika ada saham2 yang trennya bagus..
Jadi anda memiliki modal untuk "diputar" di trading cepat. Dan anda juga memiliki modal yang bisa digunakan untuk trading dengan time frame lebih panjang.
Jika anda sekarang sedang mencari strategi trading saham yang efektif, cobalah untuk menerapkan ketiga cara tersebut.. Cara-cara diatas saya terapkan sendiri, dan menjadi trader yang fleksibel terbukti bisa memberikan profit lebih konsisten dan keleluasaan trading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.