Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham Perbankan untuk Trading

El Heze
Saham perbankan merupakan salah satu sektor saham yang pergerakan harganya cukup fluktuatif. Hal ini karena perbankan adalah salah satu sektor yang memberikan pengaruh besar terhadap jalannya perekonomian Indonesia. 


Sehingga produk-produk perbankan selalu dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Itulah yang membuat saham-saham perbankan biasanya cukup likuid dan banyak diincar oleh pelaku pasar. 

Dan jumlah saham perbankan di Bursa Efek cukup banyak. Anda bisa lihat daftar saham-saham perbankan disini: Saham Perbankan IDN Financial. 

Di satu sisi, saham-saham perbankan merupakan sektor saham yang cukup sensitif. Artinya, ketika IHSG lagi bagus, saham perbankan akan naik tinggi. Sebaliknya jika IHSG lagi jatuh, banyak sentimen negatif... Suka tidak suka saham-saham perbankan sudah pasti ikutan jatuh. 

Kebijakan-kebijakan pemerintah terkait perbankan.. Pertumbuhan ekonomi, inflasi akan sangat mempengaruhi sektor perbankan itu sendiri. Sebagai contoh, pada saat pertumbuhan ekonomi lagi melambat... 

Maka minat masyarakat, pengusaha-pengusaha untuk kredit ke perbankan akan semakin turun. Hal ini juga akan mempengaruhi pendapatan bank. Karena salah satu pendapatan bank adalah pendapatan bunga, yaitu dari pinjaman2 yang disalurkan ke masyarakat. 

Kalau aktivitas ekonomi melambat, roda perekonomian tidak berputar dengan baik, perbankan akan terkena dampaknya secara langsung.

Sebaliknya, ketika fundamental negara lagi bagus, lagi stabil, maka saham-saham perbankan ini biasanya bisa 'naik panggung' duluan alias naik dengan tren yang sangat meyakinkan.  

Dalam banyak kasus, kita juga sering menemukan kondisi di mana saham-saham perbankan tren-nya bagus untuk trading. 

Tapi kalau anda ingin mengincar saham-saham perbankan untuk trading, perlu anda ketahui, dari sekian banyak saham perbankan yang go public, TIDAK SEMUA saham perbankan bagus untuk ditradingkan. 

Faktanya, banyak juga saham perbankan yang trennya jelek dan sahamnya justru tidak mengikuti tren market. Lalu apa saham perbankan yang bagus untuk ditradingkan? 

Menurut pengalaman saya pribadi, saham-saham perbankan paling bagus untuk trading adalah saham-saham BLUE CHIP bank yaitu saham2: 

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 
3. PT Bank Negara Indonesia (BBNI) 
4. PT Bank Central Asia (BBCA)

Yap keempat saham tersebut adalah saham perbankan yang paling likuid, punya market cap besar, dan pergerakan harganya paling stabil diantara tren saham2 perbankan lainnya. 

Fluktuatif saham2 tersebut juga cenderung mudah dianalisa dengan analisa chart. Sekarang kita coba lihat beberapa chart keempat saham perbankan blue chip:

Saham BBCA
Saham BBCA punya chart yang support resistennya jelas. Candlesticknya juga terlihat membentuk pola penurunan dan rebound yang cukup bagus. Walaupun harga sahamnya agak tinggi, namun BBCA tetap banyak diincar ketika harganya sudah turun. 

Saham BBNI
Saham BBNI pergerakan fluktuatifnya memang tidak setinggi BBRI. BBNI kalau anda lihat chartnya diatas, pola pergerakannya agak sideways (volatilitas rendah). Namun pergerakan BBNI tetap relatif stabil dan mudah dianalisa chart pattern dan candlesticknya.  

Saham BBRI
Saham BBRI setelah melakukan stock split 1:5, harga sahamnya jadi jauh lebih terjangkau dan fluktuatif harganya sangat cepat. BBRI merupakan saham blue chip bank yang menurut saya pribadi volatilitas harganya cukup cepat, sehingga bagus untuk trading. Volume BBRI juga stabil (lihat bar chart volume). 

Saham BMRI
BMRI juga memiliki fluktuatif yang agak tinggi seperti saham BBRI. Pola chart dan pergerakan saham BMRI juga sangat stabil. Ada pola naik turun yang cukup jelas. Tipe2 saham perbankan seperti ini bagus untuk trading. 

Coba anda bandingkan dengan pola chart saham perbankan berikut: 


Saham bank diatas memang ada kenaikan harga yang sangat signifikan. Namun hanya terjadi beberapa hari, setelah itu volumenya kembali tipis, sideways di harga atas, dan tidak banyak yang mentradingkan lagi. 

Ini adalah ciri-ciri saham gorengan. Jadi tidak semua saham perbankan bagus untuk trading. Sebagai trader, anda harus lebih selektif memilih saham perbankan. 

Kalau anda tipe trader yang lebih suka trading di saham2 likuid dan lebih pasti trennya, maka keempat saham blue chip itu bisa menjadi pilihan. Karena keempat saham tersebut juga merupakan saham penggerak indeks. 

Saat IHSG turun, saham2 tersebut akan cenderung turun. Demikian juga sebaliknya. Sehingga pola2nya relatif mudah mudah dianalisa. 

"Bung Heze, selain keempat saham tersebut, apa nggak ada lagi yang bagus buat trading?" Tanya anda.

Ada, tetapi sahamnya bukan termasuk saham blue chip. Kita boleh kategorikan sebagai saham2 lapis dua (second liner). Menurut saya pribadi beberapa saham bank yang bagus lainnya untuk trading adalah saham BBTN dan BRIS.


Anda bisa perhatikan pola grafik BBTN yang volatilitasnya cukup stabil diatas. 

Untuk saham2 lainnya, menurut saya pribadi kurang enak untuk trading. BJTM, BNGA dan BJBR sebenarnya lumayan bagus untuk trading jangka pendek, hanya saja likuiditasnya kurang. Sehingga terkadang pergerakan harga sahamnya sangat lama.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.