Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham Ace Hardware untuk Trading

El Heze
Saham Ace Hardware (ACES) termasuk dalam salah satu saham yang likuid di Bursa Efek. Dan beberapa kali saham ACES ini juga masuk di daftar saham LQ45. 



Dari segi fundamental dan brand image, ACES cukup bagus dan dikenal di masyarakat luas. Kita semua pasti mengenal produk-produk dan tempat berbelanja Ace Hardware. 

Namun saham ACES memang bukan merupakan saham blue chip. Saham ACES menurut saya pribadi masih masuk dalam saham-saham second liner yang likuid dengan market cap-nya yang tidak sebesar saham-saham blue chip. 

Dan saham ACES bukanlah saham penggerak Indeks IHSG seperti saham2 blue chip sekelas BBRI, ICBP, TLKM, ASII. Di web Saham Gain, kita juga sudah pernah beberapa kali membahas analisa teknikal saham ACES ini. Kalau anda sering membaca ulasan2 di web Saham Gain, anda pasti sudah sering membaca analisa2 saham ACES. 

Karena kita sering membahas saham ACES, saya beberapa kali pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan trader terkait saham ACES. Salah satu pertanyaan yang cukup menarik adalah sebagai berikut: 

Mau tanya kenapa pilihannya saham ACES jika IHSG jatuh? Saya belum berani di ACES, biasanya di TLKM sama di BBCA

Sebenarnya semua keputusan membeli saham untuk trading, didasarkan pada analisis teknikal (chart). Jadi kalau anda bertanya kenapa trading saham Ace Hardware, jawabannya adalah karena analisa chartnya memang mendukung untuk trading. 

[Pelajari full praktik analisis teknikal untuk memilih saham bagus untuk trading, dan strategi analisa teknikal yang simpel yang bisa dipraktikkan untuk semua level trader (pemula - expert) disini: Buku Saham Full Praktik Trading].

Hal ini juga berlaku untuk semua saham, bukan hanya ACES. Kalau anda bertanya, kenapa memilih saham ACES untuk trading? Apakah saham ACES itu bagus? Apakah ACES itu aman karena bukan saham blue chip? 

Maka kita harus menganalisa saham berdasarkan analisa chartnya. Saham Ace Hardware sejauh ini bagus untuk ditradingkan karena beberapa analisa berikut:  
  • Bagus secara chart 
  • Memiliki fluktuatif harga saham yang cukup mendukung
  • Sahamnya likuid 
Sekarang coba perhatikan chart saham ACES berikut: 

Saham Ace Hardware
Grafik ACES selain memiliki volume yang cukup tinggi, ACES juga punya fluktuatif harga yang cukup jelas (lihat tanda-tanda panah). Setelah harga sahamnya naik beberapa lama, ACES kemudian turun lagi. 

Demikian sebaliknya, setelah turun dan mulai murah, maka ACES banyak diborong kembali oleh trader. ACES juga memiliki likuiditas yang bagus, hal ini terlihat dari volumenya yang relatif stabil.

ACES memiliki pergerakan harga yang cukup stabil. Kita bisa lihat pada chartnya, di mana ACES tidak mengalami penurunan tren terlalu lama. Sebaliknya, kenaikan tren juga tidak terjadi dalam jangka waktu yang terlalu panjang. 

Sehingga saham-saham seperti ini bagus dimanfaatkan oleh trader untuk meraih profit dari trading jangka pendek. Kalau saat jam trading saham nanti, anda bisa coba amati fluktuatif saham ACES, terutama perhatikan area support resistennya yang bisa dimanfaatkan buat trading. 

Beberapa kali saya pribadi juga mentradingkan saham ACES untuk trading jangka pendek, dengan memanfaatkan momentum market dan analisa teknikal. 

Beberapa strategi trading yang saya terapkan di ACES adalah trading harian (intraday) dan trading dibawah 1 minggu, menyesuaikan kondisi market. Berikut contoh-contoh trading saham ACES yang saya praktikkan:


Saya sempat mentradingkan ACES di harga support 1.550 dan take profit di harga 1.590 di hari yang sama. Strategi trading yang saya gunakan adalah trading harian (intraday), karena saya masih melihat saham kondisi market yang berpotensi koreksi / turun, sehingga menyimpan saham terlalu lama cukup berisiko. 

Anda bisa pelajari juga full praktik dan cara-cara memilih saham yang bagus untuk intraday trading (trading harian) dan analisa-analisa simpel untuk trading cepat disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).  

Setelah ACES kembali koreksi ke kisaran support 1.550-1.555, saya trading saham ACES di harga 1.555 dan take profit di harga 1.600. Berikut rincian trading ACES: 


Jangka waktu trading yang saya terapkan juga sama, yaitu intraday trading. Dan setelah saham ACES naik ke 1.600, saya jual ACES walaupun ACES sempat naik 1.610. Analisanya kurang lebih sama, di mana kondisi market yang masih relatif downtrend membuat saya tidak menyimpan saham terlalu lama. 

Dan ternyata saham ACES turun banyak setelah di support 1.600. Penurunan ACES ini juga diikuti dengan penurunan IHSG secara masif. Saya kemudian buyback ACES di support 1.390, di harga yang jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya.  


Saham ACES saat itu saya hold lebih panjang, karena dalam beberapa hari ACES masih meneruskan kenaikan setelah market pulih. Yap, ACES berhasil rebound ke kisaran resisten 1.590-1.600.

Itulah contoh-contoh penerapan strategi trading. Jadi saham Ace Hardware bisa anda manfaatkan juga untuk trading. Tentu saja tergantung dari kondisi teknikalnya saat itu dan kondisi market juga. 

Jika kondisi teknikalnya sedang belum mendukung untuk trading: Harga sahamnya sudah terlalu tinggi. Atau kondisi market lagi jelek, maka sebaiknya tidak tergesa-gesa untuk trading.

Poin-poin penting strategi trading yang saya sampaikan di pos ini, juga bisa anda manfaatkan untuk trading di saham-saham yang lain. 

Perlu anda ketahui juga, setiap saham polanya bisa berubah, tergantung dari kinerja fundamental maupun teknikalnya. Bukan suatu hal yang mustahil jika saham ACES suatu saat nanti juga mengalami perubahan pola harga saham. 

Maka dari itu, sebagai trader saham anda harus selalu menganalisa saham sebelum membeli. Jangan mengandalkan satu saham. Karena jika terjadi perubahan pola saham, anda bisa rentan terjebak membeli di harga yang salah jika anda tidak menganalisa terlebih dahulu. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.