Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Memulai Trading Saham

Trading saham harus dilakukan dengan persiapan-persiapan yang matang. Karena anda membeli saham dengan modal anda. Anda menghadapi naik turunnya harga saham. 


Kalau anda tidak punya persiapan yang baik, anda bisa rugi. Modal habis. Sudah banyak trader yang mengalami hal ini karena trader tidak memiliki persiapan yang benar dalam memulai trading saham. 

Di pos ini, kita tidak akan membahas bagaimana langkah-langkah supaya anda bisa mulai beli saham. Karena hal tersebut sudah saya bahas disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. Anda bisa download (33 halaman) dan pratikkan step by step. 

Disini kita akan lebih banyak membahas persiapan-persiapan yang perlu anda praktikkan jika anda ingin memulai trading saham. Karena trading saham itu bukan hanya soal beli dan jual saham. Ada beberapa hal yang perlu anda terapkan untuk anda yang ingin mulai trading: 

1. Kemampuan analisis dan memilih saham 

Sebelum berperang, anda harus punya senjata dan paham cara menggunakannya. Sebelum mengikuti kompetisi, anda harus sudah berlatih dan punya skill yang mumpuni di bidang yang anda tekuni. 

Saham pun juga demikian. Sebelum trading, anda harus punya kemampuan untuk menganalisa dan memilih saham. Kalau anda ingin trading, maka analisa utama yang harus anda kuasai adalah ANALISIS TEKNIKAL. 

Anda bisa pelajari dan praktikkan analisa teknikal yang simpel dan bisa dipraktikkan untuk meraih profit di pasar saham disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Analisa fundamental dan analisa behavior (market) juga diperlukan sebagai analisa tambahan / pelengkap dari analisis teknikal. Pelajari juga: Belajar Analisis Saham: Fundamental, Teknikal, Behavior. 

Selain analisis teknikal, anda harus paham saham-saham apa yang polanya bagus untuk trading. Anda juga harus punya saham-saham bagus yang anda prioritaskan untuk ditradingkan. 

Hal ini karena pertama: Tidak semua saham kualitasnya sama. Ada saham-saham yang bagus untuk trading. Ada saham-saham yang risikonya tinggi. Ada saham-saham yang tidak likuid dan pergerakannya sangat unpredictable

Hindari anggapan bahwa semua saham itu bisa dibeli dan menghasilkan profit. Kalau anda membeli saham yang salah. Anda beli saham yang tidak sesuai karakter, anda bisa berpotensi rugi. 

Jadi anda harus bisa melakukan SCREENING SAHAM, yaitu memilah saham-saham yang bagus dan saham-saham yang kurang cocok untuk trading. 

Di pasar saham, sebenarnya banyak juga saham yang bagus dan chart-nya mendukung untuk trading harian (intraday) maupun swing trading. Dengan screening saham, anda bisa melihat saham2 mana yang potensial untuk trading. 

Pelajari juga cara-cara screening saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus. 

Kedua, tidak setiap saat pasar saham bagus buat trading. Momen setiap saham bisa berbeda. Ada saham yang chart-nya sudah bagus untuk trading. Namun ada juga saham-saham yang mungkin harganya sudah terlalu tinggi. 

Ada saatnya pasar saham bullish. Ada saatnya saham-saham harganya diskon, murah dan sangat menarik untuk ditradingkan. Namun ada saatnya juga pasar saham turun, koreksi, lesu. Ada saatnya saham-saham harganya mahal. 

Dengan analisis teknikal dan screening saham, anda bisa melihat momentum-momentum tersebut. Sehingga anda bisa lebih selektif dalam trading. 

2 Persiapkan psikologis dan mindset 

Apa tujuan anda trading saham? Psikologis, mindset anda dalam memulai trading saham akan sangat mempengaruhi karir trading anda. Banyak trader yang masuk pasar saham karena: 
  • Ingin cepat kaya
  • Ingin profit 20% sebulan
  • Ingin dapat untung Rp10 juta 
  • Ingin modalnya berkembang 3 kali lipat 
  • Target punya penghasilan utama dari saham setelah 1 tahun trading 
Apa yang terjadi? Nggak lama kemudian trader mengalami kerugian-kerugian besar. Saya sering menerima curhat dari rekan-rekan trader yang mengalami kerugian karena ketika masuk pasar saham, trader sudah punya tujuan-tujuan tersebut.

Saya rasa di web Saham Gain ini, kita juga sudah sering membahas tentang mindset-mindset trader pemula ini. Kalau anda pembaca setia  web Saham Gain, kita sering membahas contoh-contoh kasus trader yang mengalami kerugian karena mindset yang salah. 

Kalau anda sudah memutuskan untuk memulai trading saham, persiapkan mindset yang benar. Saran saya, kalau anda mau memulai trading, persiapkan mindset nothing to lose.

Maksudnya adalah, anda nggak perlu menetapkan target-target yang terlalu tinggi, apalagi target2 yang nggak realistis. Trading itu mengalir saja. Semakin banyak anda menetapkan target, anda akan semakin terbebani. 

Seorang pemula masih harus banyak belajar, mendalami analisa, menyusun trading plan. Sehingga, target awal seorang pemula bukanlah mencari profit sebesar mungkin atau profit dalam waktu singkat. 

Akan tetapi, anda harus FOKUS untuk praktik trading, mempelajari analisa-analisa saham, dan belajarlah untuk MEMINIMALKAN KERUGIAN TRADING. 

Kalau anda bisa meminimalkan kerugian, anda akan lebih mudah untuk meraih profit konsisten. Sebaliknya kalau fokus anda hanya profit besar, tanpa mempelajari manajemen risiko trading, anda akan berpotensi gambling

Jadi mempersiapkan mindset-mindset trading itu sangat diperlukan. Disini: Buku Saham, kita juga sudah membahas cara-cara menyusun mindset trading, menyusun trading plan dan mempelajari kesalahan-kesalahan trader yang seringkali tidak disadari, dan cara memperbaikinya. 

3. Modal untuk membeli saham 

Di pos ini: Modal Ideal Trading Saham, kita sudah membahas modal ideal trading saham untuk pemula. Jadi walaupun anda punya duit gede, namun sebaiknya anda selalu memulai trading dengan modal bertahap. 

Karena anda masih dalam tahap belajar, anda juga perlu mengelola modal secara bertahap. Jangan nekad beli saham pakai modal besar, karena hal ini akan mempengaruhi psikologis. 

Kondisi psikologis ini pada akhirnya bisa mempengaruhi kualitas keputusan trading. Selalu gunakan dan mulai modal kecil. Kalau anda sudah mulai bisa meminimalkan risiko, bisa memilih saham mandiri, anda baru bisa mempertimbangkan untuk menambah modal trading. 

Tiga hal penting inilah yang perlu anda terapkan jika ingin memulai trading saham. Tiga hal krusial ini akan menentukan apakah trading anda bisa berkembang dalam jangka panjang, atau justru sebaliknya.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.