Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Investasi Saham untuk Pemula

Apakah anda saat ini ingin nabung saham? Anda ingin membeli saham untuk disimpan jangka panjang? Anda ingin memiliki passive income dari saham? 



Jika anda saat ini memiliki keinginan-keinginan tersebut, maka anda sebenarnya sedang memiliki planning untuk INVESTASI SAHAM. 

Investasi saham bisa dilakukan dengan cara membeli saham bagus menggunakan modal besar. Ataupun membeli secara bertahap dengan sistem nabung saham. 

Banyak investor saham yang ingin memulai investasi, namun belum paham cara memilih saham yang bagus untuk jangka panjang. Belum paham cara melakukan alokasi modal untuk investasi, sertta menerapkan strategi nabung saham yang baik. 

Maka dari itu, anda harus mampu praktikkan analisa-analisa yang tepat untuk investasi saham. Analisa utama untuk investasi saham adalah ANALISIS FUNDAMENTAL. 

Anda harus fokus untuk mempelajari dan mendalami analisis fundamental. Analisis fundamental merupakan analisa utama yang dibutuhkan untuk menganalisa saham-saham apa saja yang bagus buat disimpan jangka panjang. 

[Anda bisa pelajari dan praktikkan strategi-strategi memilih saham yang bagus untuk investasi jangka panjang, strategi nabung saham, tips memaksimalkan profit untuk investasi jangka panjang disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert]

Dalam analisis fundamental saham, ada beberapa poin penting yang harus anda pahami, yaitu sebagai berikut: 

1. Analisa fundamental makro 

Analisa fundamental makro adalah analisa untuk melihat kondisi ekonomi suatu negara, baik ekonomi Indonesia maupun global. Artinya, dalam investasi saham, anda juga harus melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat itu. Inflasi. Kondisi IHSG. Nilai tukar. Kondisi ekonomi luar negeri. 

Termasuk kondusif tidaknya kondisi politik dalam negeri. Fundamental makro / negara ini sangat mempengaruhi keyakinan pelaku pasar untuk masuk ke market saham Indonesia. 

Kalau kondisi ekonomi sedang jelek, mayoritas saham harganya akan turun, sehingga investasi dalam jumlah besar saat kondisi makro sedang jelek, justru akan semakin berisiko. 

2. Analisis fundamental mikro

Analisa fundamental mikro mendalami analisa perusahaan dalam konteks yang lebih spesifik. Kalau anda mau investasi, anda harus bisa memilih perusahaan yang PROSPEK. 

Yap, inilah yang anda pelajari dalam analisa fundamental mikro. Jadi pada analisis fundamental mikro, ada beberapa hal yang harus anda praktikkan:   

a. Analisa sektoral 

Analisa sektoral menganalisa kondisi sektor perusahaan tersebut. Kalau anda ingin investasi, hendaknya anda investasi pada perusahaan yang sektornya bagus dan banyak diminati. 

Misalnya sektor consumer goods. Hindari sektor usaha yang kurang diminati di Bursa Efek, seperti sektor jasa, pariwisata, yang notabene harga sahamnya jangka panjang kurang bagus. 

Analisa sektoral ini penting. Kalau anda menganggap suatu perusahaan laporan keuangannya kelihatan bagus, tapi ternyata sektor sahamnya kurang diminati, maka harga sahamnya dalam jangka panjang biasanya tidak akan naik signifikan.  

b. Analisa kualitatif: Memahami kondisi perusahaan 

Investasi saham ibarat membeli 'perusahaan'. Kalau anda membeli perusahaan, anda harus paham perusahaan yang anda beli. Jadi, anda harus mempelajari kondisi perusahaan tersebut. Poin-poin penting untuk mengetahui kondisi perusahaan adalah analisa: 
  • Produk perusahaan
  • Ketersediaan produk di market
  • Produknya diminati masyarakat atau tidak?
  • Good Corporate Governance 
  • Keunggulan perusahaan di sektor industrinya 
  • Brand image perusahaan 
c. Analisis kuantitatif: Analisa laporan keuangan perusahaan 

Analisa kualitatif saja tidak cukup. Anda perlu melakukan analisa fundamental yang lebih detail yaitu dengan analisa KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN. 

Hal ini bisa dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan selama beberapa tahun. Analisa laporan keuangan adalah tahapan analisa fundamental paling penting dan krusial untuk investor. 

Karena seluruh kinerja keuangan dan operasional perusahaan dapat tercermin dari laporan keuangan. Jika anda menemukan perusahaan yang brand-nya sering anda lihat, tapi ternyata laporan keuangannya sering mengalami rugi bersih, maka tetap saja perusahaan tersebut risikonya besar buat investasi. 

Dengan analisa laporan keuangan, anda bisa mengetahui banyak hal mengenai kondisi perusahaan yaitu kemampuan perusahaan untuk: 
  • Mencetak profit
  • Mengelola struktur modal
  • Menganalisa kesehatan utang yang digunakan 
  • Analisa kemampuan perusahaan membagikan dividen
  • Mengetahui size company perusahaan 
  • Mengukur kemampuan profitabilitas dibandingkan perusahaan sejenis
Dengan melihat kinerja dari analisa laporan keuangan, anda bisa mengambil keputusan apakah perusahaan saat ini layak digunakan untuk investasi jangka panjang atau tidak.

Anda bisa pelajari cara-cara melakukan analisa laporan keuangan untuk investasi saham disini: Ebook Analisis Fundamental Saham + Analisa Laporan Keuangan. 

3. Nabung saham dan manajemen modal 

Banyak investor saham dengan modal kecil, sehingga membeli saham bisa dilakukan dengan cara nabung saham alias membeli bertahap dengan modal kecil. 

Tetapi nabung saham juga harus dilakukan dengan cara yang tepat. Jika anda hanya asal membeli saham setiap bulan tanpa memperhatikan analisa-analisa kapan waktu tepat untuk menabung saham, maka portofolio anda bisa menjadi kacau. 

Strategi menabung saham dan manajemen modal merupakan bagian penting dalam investasi saham. Pelajari juga: Menabung Saham untuk Pemula. 

4. Valuasi dan harga wajar saham 

Valuasi juga menentukan minat investor untuk membeli saham. Saham yang harganya mahal secara fundamental (valuasi tinggi), biasanya harganya cenderung mulai sulit naik dalam jangka panjang. 

Sebaliknya, perusahaan yang kinerjanya bagus dan valuasinya cenderung masih murah, maka harga sahamnya lebih berpotensi naik jangka panjang. Valuasi saham ini penting, karena dalam banyak kasus, saham2 dan IHSG yang valuasinya sudah mahal, seringkali harga sahamnya relatif lebih mudah turun. 

Valuasi saham sederhana bisa anda pelajari, beberapa diantara melalui PER dan PBV ratio. Anda bisa perdalam disini: Valuasi Saham: Price Earning Ratio & Price to Book Value.  

5. Tipe-tipe saham untuk investasi jangka panjang 

Investasi saham memiliki beberapa strategi, misalnya: Investasi saham dengan strategi value investing, growth investing, mengincar saham-saham defensif, mengincar passive income dari investasi dan masih banyak strategi2 investasi lainnya. 

Pelajari cara-cara memilikh strategi2 investasi saham yang paling baik disini: Full Praktik Investasi Saham. Sebagai pemula, anda perlu pahami dulu tipe2 investasi jangka panjang, dan pilihlah tipe investasi yang paling cocok dengan karakter pribadi. 

Harus saya akui, mendalami analisa fundamental perlu dilakukan secara detail. Karena anda harus menyaring perusahaan apa yang kinerjanya bagus, bukan hanya bagus dari grafik sahamnya saja. 

Sehingga kalau anda tidak memahami langkah-langkah belajar investasi saham yang benar, investasi saham anda justru tidak akan membuahkan profit. 

Di pos ini, kita sudah membahas poin-poin penting belajar investasi saham untuk pemula. Jadi kalau anda tidak tahu apa yang harus dipelajari dulu untuk investasi saham, poin-poin penting di pos ini sudah menjawab pertanyaan rekan-rekan investor pemula.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.