Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Teknik Trading Harian Saham

El Heze
Mengincar profit cepat dalam trading saham, bisa dilakukan dengan menerapkan INTRADAY TRADING (trading harian). Dalam trading harian, anda melakukan aktivitas beli dan jual saham di hari yang sama, sampai batas 3 harian trading. 




Anda bisa pelajari strategi2 trading harian saham disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. Beberapa rekan yang ingin menerapkan trading harian, seringkali bertanya:

Analisa apa yang digunakan? 
Apa trading harian juga perlu melihat analisa chart? 
Apakah ada perbedaan analisa trading harian dengan swing trading? 
Apakah trading harian forex bisa diterapkan untuk pasar saham?

Jika anda ingin trading harian, ada beberapa poin dan analisa intraday trading yang harus anda praktikkan: 

1. Analisa teknikal untuk trading harian 

Trading harian tetap dilakukan menggunakan analisis teknikal. Karena analisa teknikal dan tape reading (kita bahas di poin selanjutnya), sebenarnya dapat digunakan untuk menganalisa saham2 yang berpotensi naik untuk intraday trading. 

Jangan mengabaikan analisa teknikal, karena chart dapat memberikan gambaran saham2 yang bagus untuk jangka pendek. 

Jadi anda bisa memilih saham2 yang layak untuk intraday, dan menetapkan target2 profit dari analisa chartnya. Pelajari juga contoh-contoh transaksi trading harian yang saya terapkan disini: Contoh Trading Harian Saham. 

Praktik-praktik dan strategi simpel memilih saham bagus untuk trading harian, bisa anda praktikkan disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).

2. Analisa tape reading 

Tape reading merupakan analisa BID OFFER saham. Tujuan analisa bid offer adalah untuk melihat seberapa kekuatan permintaan beli (bid) dan penawaran jual (offer) suatu saham. 

Pergerakan bid offer yang cenderung dinamis selama jam trading, dapat digunakan untuk melihat saham2 yang punya potensi naik cepat dalam jangka waktu harian. 

Anda bisa pelajari lebih detail mengenai tape reading saham disini: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham. Tape reading mungkin tidak terlalu diperlukan untuk swing trader, trend follower trader, maupun trader yang punya jangka waktu trading lebih panjang. 

Namun untuk trader harian, analisa tape reading sangat dibutuhkan. Pola-pola pergerakan harga saham harian dapat tercermin juga melalui kekuatan bid offernya selama jam trading. 

Jadi kombinasi antara tape reading dengan chart merupakan analisa yang sangat bagus untuk trading harian.

3. Time frame chart untuk trading harian 

Dalam trading harian saham, saya menyarankan anda untuk menggunakan time frame harian (daily) untuk analisa chart. Gunakan juga jangka waktu chart minimal 3-6 bulan. Tujuannya adalah untuk melihat lebih banyak pola saham. 

Biasanya kita akan lebih banyak menemukan pola2 saham yang bagus untuk trading harian jika menggunakan chart daily dengan time horizon yang agak panjang. Kita sudah pernah bahas disini: Chart Daily - Analisa Saham Paling Bagus dan Grafik (Chart) Saham: Minute, Daily, Weekly, Monthly, Yearly. 

"Kalau mau trading harian harus lihat chart menitan donk. Kan kita hanya beli saham dan take profit sehari. Ngapain harus lihat chart daily sampai 6 bulanan" Protes anda. 

Jangan salah. Candlestick daily justru bisa memberikan banyak pandangan, sinyal dan pola2 chart untuk trading jangka pendek. Sedangkan kalau pakai candestick menitan atau 1-2 jam, tampilan candlesticknya kurang bisa mewakili untuk trading harian. 

Grafik candlestick saham 1 jam

Grafik candlestick saham daily 
Pada kedua chart diatas, anda bisa lihat bahwa tampilan candestick 1 jam hanya menampilkan candlestick2 seperti garis-garis panjang. Sedangkan kalau kita menggunakan daily, kita bisa melihat lebih jelas pola2 dan bentuk candlestick. Disitulah kita juga bisa menganalisa lebih dalam apakah sahamnya saat ini sudah bagus untuk trading harian atau belum. 

Chart 1 jam atau menitan, berguna untuk melihat range harga jangka yang lebih pendek. Tetapi untuk melihat analisa chart dan momentum trading yang lebih luas, ada baiknya anda menggunakan time frame candlestick daily. 

Banyak trader beranggapan bahwa chart 1 jam atau menitan merupakan 'segalanya' untuk intraday trading saham, karena beberapa trader menyamakan penerapan trading harian untuk saham dengan pasar forex. 

Perlu anda ketahui, walaupun saham dan forex sama2 menggunakan analisa teknikal, tetapi terkadang penerapannya bisa berbeda. 

Pasar forex jauh lebih fluktuatif daripada pasar saham, sehingga grafik teknikal untuk forex mungkin lebih cocok untuk diterapkan tampilan candlestick menitan atau 1 jam untuk trading harian atau menitan (scalping). 

Namun volatilitas pasar saham tidak setinggi pasar forex. Berdasarkan pengalaman saya, volatilitas pasar saham yang lebih rendah inilah menyebabkan saham kurang cocok diterapkan candestick menitan untuk trading cepat. Namun dengan candlestick daily, anda bisa melakukan analisa2 lebih dalam untuk melihat momentum trading lebih bagus. 

Beberapa teknik trading harian saham ini merupakan pengalaman dan eksperimen saya pribadi ketika mempraktikkan intraday trading. Anda juga bisa jadikan referensi untuk analisa intraday pribadi.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.