Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham HMSP: Analisis Fundamental & Teknikal

El Heze
Saham HMSP merupakan saham blue chip di sub sektor rokok. Selain HMSP saham blue chip lainnya ada saham GGRM. Sedangkan saham-saham lainnya di sub sektor rokok yaitu ITIC, RMBA, WIIM. 



Namun saham blue chip di sektor ini hanya HMSP dan GGRM. Banyak pertanyaan dari rekan-rekan untuk membahas saham HMSP, mengingat harga sahamnya yang pernah stock split (tentu harganya jadi jauh lebih terjangkau untuk trader) dan perbandingan fundamentalnya dengan GGRM. 

Jadi di pos ini, kita akan coba bahas secara ringkas analisa-analisa fundamental penting saham HMSP beserta pola-pola teknikalnya.  

Walaupun HMSP adalah perusahaan yang kinerja fundamentalnya bagus, akan tetapi pergerakan saham HMSP dan saham-saham di sektor rokok lainnya sebenarnya juga sangat dipengaruhi oleh: Kebijakan cukai rokok. 

Kebijakan pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan cukai rokok bisa menjadi sentimen untuk saham-saham rokok. Sebagai contoh, pemerintah pernah menaikkan tarif cukai rokok 23%. 

Hal ini membuat saham-saham rokok harganya jatuh. Saat adanya kenaikan cukai rokok, harga saham HMSP jatuh dari level 3.300 ke 1.900. Jadi walaupun konsumsi rokok masyarakat Indonesia cukup tinggi, tetapi sentimen cukai rokok nampaknya juga mempengaruhi pelaku pasar. 

ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM HMSP

Sekarang kita akan coba membahas analisa fundamental saham HMSP, dan perbandingannya dengan saham GGRM. 


Saham HMSP
Dari sisi company size, saham GGRM memiliki aset total yang lebih besar dibandingkan HMSP (Rp78,6 miliar vs Rp50,9 miliar). Tetapi HMSP mampu menghasilkan laba bersih yang lebih besar dibandingkan GGRM, sehingga Return on Asset (ROA) HMSP juga jauh lebih tinggi dibandingkan GGRM. 

ROA adalah perbandingan laba bersih / aset total. ROA HMSP sekitar 26%, sedangkan GGRM sekitar 12,8%. ROA HMSP dua kali lebih besar dibandingkan GGRM. 

Kemudian dari sisi ROE (laba bersih / ekuitas), HMSP menghasilkan ROE yang jauh lebih bagus dibandingkan GGRM (38,21% vs 21,36%). ROE yang besar mengindikasikan pengembalian ekuitas HMSP yang lebih bagus dibandingkan GGRM. 

DER kedua saham sama-sama bagus, karena dibawah 1. Ini artinya kedua saham bisa menjaga struktur modal, dengan menggunakan utang yang lebih kecil. Penggunaan utang yang minim juga meminimalkan risiko gagal bayar dan beban bunga yang tinggi. 

Dividend yield HMSP lebih tinggi dibandingkan GGRM (6,90% vs 4,95%). EPS HMSP sebesar Rp118 per saham sedangkan GGRM sbeesar Rp5.654 per saham. 

Hal ini karena HMSP pernah melakukan stock split 1:25, sehingga berpengaruh ke jumlah saham beredar dan EPS-nya. Itulah mengapa EPS HMSP secara nominal jauh lebih kecil dibandingkan GGRM.

Sedangkan PER GGRM lebih murah  (9 kali) dibandingkan HMSP (15 kali). Nilai PER ini bisa berubah sewaktu-waktu karena harga saham bisa berubah-ubah. 

Demikian juga ukuran fundamental2 lainnya yang kita bahas di pos ini. Jika anda ingin analisa kedua saham ini, anda harus sering cross check laporan keuangannya. 

Secara garis besar, fundamental saham HMSP masih cukup menarik jika dibandingkan dengan GGRM, terutama dari segi ROA, ROE, likuiditas sahamnya (apalagi setelah stock split HMSP harganya jadi jauh lebih terjangkau untuk investor. 

Kalau anda ingin membeli saham HMSP untuk jangka panjang, selain melihat kinerja keuangannya, anda juga perlu melihat kebijakan cukai rokok dan insentif2 yang diberikan pemerintah yang bisa mempengaruhi sektor rokok. 

Saya pribadi jika disuruh memilih fundamental saham di sektor rokok, maka HMSP tetap menjadi pilihan, karena mempertimbangkan ROA, ROE, likuiditas, saham serta laba bersihnya. 

SAHAM HMSP UNTUK TRADING

Sejak HMSP sudah melakukan stock split 1:25, sehingga harga saham HMSP jadi jauh lebih likuid. Kalau anda sudah trading sebelum HMSP stock split (stock split HMSP tahun 2016), maka saham HMSP ini nyaris sulit dibeli.

Harga sahamnya sekitar Rp97.000 dan sangat sedikit yang mentradingkan. Itu artinya kalau anda mau beli saham HMSP sebanyak 1 lot, anda butuh duit minimal Rp9.700.000.

Tapi setelah stock split dan harganya menjadi sekitar Rp3.000 per saham, HMSP pun jadi jauh lebih ramai. Anda hanya butuh modal minimal Rp300.000 untuk bisa beli 1 lot HMSP. Perhatikan chart HMSP setelah stock split: 


Grafik saham HMSP
Memang tidak ada yang spesial dengan pergerakan teknikal saham HMSP. Pergerakan teknikal HMSP sama seperti rata-rata saham blue chip lainnya (TLKM, ASII, INDF). 

Ada fluktuatif. Ada tren naik. HMSP juga mengalami tren turun. HMSP juga pernah sideways. Sama seperti saham-saham yang lain. 

Tetapi harga saham HMSP setelah stock split menjadi jauh lebih likuid, ramai dan fluktuatifnya bagus (pada tanda2 persegi contohnya, anda bisa lihat fluktuatif naik turun HMSP yang cukup bagus buat trading). 

Dibandingkan sebelum stock split, di mana harganya nyaris nggak bisa dijangkau oleh trader2 pemula yang modalnya masih sedikit. 

Yap, untuk anda para trader saham, anda juga bisa mempertimbangkan untuk mentradingkan saham HMSP, terutama jika anda mencari saham2 blue chip untuk jangka pendek, karena fluktuatif HMSP setelah stock split juga jauh lebih bagus. 

Catatan: Pos ini berisi analisa-analisa objektif dan pengamatan di market secara langsung, dan untuk edukasi. Pos ini bukan bermaksud untuk memberikan rekomendasi beli ataupun jual saham tertentu. Setiap keputusan trading dan investasi harus anda lakukan analisa-analisa secara objektif. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.