Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham BBNI: Analisis Teknikal & Pola Chart

El Heze
Empat saham perbankan terbesar di Indonesia adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).



Keempat saham ini adalah saham-saham blue chip yang memiliki kapitalisasi pasar saham, pergerakan sahamnya juga likuid (banyak peminatnya) dan merupakan saham-saham penggerak indeks (IHSG). 

Walaupun sama-sama saham blue chip dan likuid, tetapi saham-saham perbankan tersebut terkadang memiliki pola, tipe dan karakteristik saham yang berbeda satu sama lain.

BBRI dan BMRI punya fluktuatif harga yang relatif cepat. Apalagi setelah stock split 1:5, fluktuatif saham BBRI jauh lebih bagus untuk ditradingkan. Kita juga pernah bahas disini: Analisis Saham: Trading Saham BBRI.  

BBCA fluktuatif harganya agak lama, salah satu faktornya karena harga sahamnya relatif mahal namun tren BBCA cenderung uptrend. Kita pernah bahas disini: Kenapa Saham BCA Naik Terus? 

Tetapi pergerakan saham BBNI sendiri tidak "seaktif" saham BMRI dan BBRI terutama dalam jangka pendek (untuk trading). Padahal harga saham BBNI secara nominal juga tidak terlalu mahal, dalam arti masih bisa dijangkau dengan modal yang tidak terlalu besar. 

Anda bisa bandingkan chart saham BBNI, saham BBRI dan saham BMRI berikut ini:  

Saham BBNI
Kalau anda perhatikan chart BBNI diatas, BBNI membentuk pola sideways (tanda persegi). Walaupun terlihat fluktuatif naik turuunya, tetapi anda bisa perhatikan harga sahamnya yang sangat mendatar, tidak banyak pergerakan dan fluktuatif harga jangka pendek.  

Apakah anda selama ini sering mengamati pergerakan saham BBNI juga selama jam trading? Bagaimana pendapat anda? Yap, naik turunnya saham BBNI relatif agak lama. Saya sering dapat pertanyaan dari rekan-rekan trader: 

"Bung Heze kenapa saham BBNI pergerakannya lama?"
Pak BBNI masuk saham blue chip, kenapa sahamnya sideways terus?" 

Kita coba lihat chart BBRI dan BMRI berikut:  

Saham BBRI
Saham BBRI memiliki harga yang lebih fluktuatif dibandingkan BBNI (lihat tanda panah yang menunjukkan ada fluktuatif harga). Jika anda sering mengamati perbandingan kedua saham ini selama jam trading, maka BBRI lebih sering bergerak dalam range support resisten yang lebih lebar dibandingkan BBNI. Perhatikan juga saham BMRI berikut: 

Saham BMRI
Saham BMRI juga memiliki fluktuatif harga saham dengan rentang atau range yang cukup besar, jika anda bandingkan dengan saham BBNI diatas tadi. Fluktuatif harga inilah yang sebenarnya bagus dimanfaatkan untuk trading jangka pendek. 

SAHAM BBNI - ANALISA TEKNIKAL & STRATEGI TRADING 

Berhubung saham BBNI memiliki pergerakan harga yang support resistennya relatif sempit dan sideways, maka untuk anda yang ingin mengincar saham-saham likuid dan blue chip buat trading, anda harus lebih fleksibel dalam mencari saham-saham pilihan. 

Kalau saham BBNI masih sideways terus dan naik turunnya hanya nol koma sekian persen, momentum seperti ini memang masih sulit dimanfaatkan untuk trading, karena range harganya sempit. 

Jadi opsi pertama: Kalau anda menemukan saham lain yang fluktuatifnya lebih bagus saat itu, anda bisa tradingkan dulu saham-saham yang lain. Tidak perlu menunggu support resisten BBNI. 

Intinya, sebagai trader anda juga harus fleksibel dan mencari peluang-peluang trading, karena di market ada banyak saham yang sebenarnya bisa anda pilih untuk trading. Banyak trader yang terpaku pada saham tertentu, sehingga justru melewatkan peluang di saham2 lain yang bagus. Nah, inilah yang perlu anda hindari. 

Opsi kedua: Anda bisa mulai pertimbangkan trading di BBNI jika BBNI sudah mulai keluar dari tren sidewaysnya. Atau jika saham2 di sektor perbankan pada naik, anda bisa buy and hold saham BBNI ini. 

Karena ketika saham2 bank pada naik, biasanya yang gerak duluan ya 4 (empat) saham tersebut: BBRI, BBCA, BBNI, BMRI. Keempat saham berperan besar sebagai penggerak IHSG.

Suatu saat, jika saham BBNI harganya sudah mulai mengalami perubahan tren (tidak terlalu sideways lagi), anda bisa pertimbangkan untuk trading, entah untuk trading harian atau swing trading sesuai dengan karakter trading pribadi.

Pada dasarnya, dalam praktik trading perubahan tren saham itu adalah hal yang wajar. Dahulu BBNI juga pernah mengalami tren naik (uptrend). Saat market bearish, BBNI juga cenderung downtrend. 

Dan ada saat-saat tertentu di mana BBNI bergerak di harga sideways. Sebagai trader, melihat momentum, tren, support resisten sangat penting untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.