Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Grafik Saham Unilever Indonesia

El Heze
Salah satu saham blue chip yang memiliki brand image sangat bagus adalah saham Unilever (UNVR). Kalau anda lihat tren saham UNVR selama 10-15 tahun terakhir, maka UNVR ini harganya dalam jangka panjang naik terus. 




Dan UNVR sempat menyentuh harga Rp50.000 per saham. Tentu saja secara nominal harga sahamnya sangat mahal. Jika saham UNVR di kisaran Rp50.000, untuk membeli 1 lot sahamnya anda harus mengeluarkan modal minimal Rp5.000.000 (Rp50.000 x 1 lot x 100 lembar saham). 

Namun setelah UNVR stock split dengan rasio 1:5, harga saham UNVR jadi jauh lebih terjangkau, yaitu di kisaran 8.300 (saat UNVR stock split, harganya sudah turun ke kisaran 41.000). 

Sekarang kita coba lihat pola pergerakan grafik saham Unilever berikut (grafik saham 6 bulan dan grafik 1 tahunan). Berikut grafik saham Unilever Indonesia: 

Grafik saham Unilever Indonesia

Grafik saham Unilever Indonesia - 1 tahun
Perhatikan dalam jangka waktu 6 bulan pada chart pertama. Setelah turun beberapa saat, UNVR kembali berada pada jalur uptrend, dari harga 6.000 ke 8.000 selama jangka waktu kurang lebih 1 bulan. Dan setelah naik, UNVR kembali sideways cukup lama di 8.00-an. 

Sedangkan kalau kita perpanjang time frame-nya jadi 1 tahun, UNVR sebenarnya juga sempat mengalami tren turun yang cukup tajam, dari harga 9.000 ke 6.000. Tetapi penurunannya ini bukan terjadi dalam jangka waktu yang singkat, karena saham UNVR ini tipikal saham yang pergerakannya agak lama. 

Dan pada chart 1 tahun diatas, kita bisa melihat banyak tren sideways yang terjadi (tanda persegi dan lingkaran). Pada chart diatas, kita bisa melihat tren Unilever yang cukup stabil. UNVR bergerak di rentang 6.000-9.000 dalam waktu 1 tahunan. 

Karena saham Unilever ini merupakan saham yang likuid, dan punya brand image yang kuat, maka harga sahamnya juga relatif lebih stabil dibandingkan mayoritas saham lapis dua (second liner). 

Hal ini juga terjadi pada saham INDF dan ICBP, yang sahamnya likuid dan termasuk dala msektor saham defensif. Kita juga pernah bahas disini: Ulasan Saham: Saham INDF dan Saham ICBP.

TRADER YANG INGIN MEMBELI SAHAM UNILEVER

Saya beberapa kali dapat pertanyaan yang cukup variatif dari rekan-rekan trader mengenai potensi pergerakan saham Unilever buat trading. Selain itu, banyak trader yang ingin trading di Unilever namun masih ragu-ragu untuk buy, karena fluktuatif harganya tidak terlalu cepat. 

Berdasarkan pengalaman pribadi, anda bisa pertimbangkan beberapa strategi trading di saham Unilever: 

1. Unilever lebih cocok untuk strategi swing trading 

Mengingat fluktuatifnya yang relatif stabil, saham Unilever menurut saya pribadi lebih cocok diterapkan strategi buy and hold. Minimal untuk swing trading dengan rentang hold minimal 1 minggu. 

Walaupun beberapa kali UNVR juga pernah naik tinggi dalam 1-2 hari, namun kita tidak terlalu sering menemukan pola seperti ini di saham UNVR. Biasanya UNVR tren sahamnya lebih smooth. 

2. Unilever punya fluktuatif harga yang agak lambat 

Berhubung fluktuatif UNVR sedikit lambat, kalau anda memutuskan untuk trading di UNVR, anda harus lebih sabar hold sahamnya. Ketika UNVR harganya sudah turun banyak, harganya bisa balik ke jalur uptrend dalam waktu 1 minggu - 1 bulanan, sehingga swing trading lebih cocok diterapkan untuk saham2 seperti UNVR. 

Kalau UNVR hanya naik 1-2%-an dalam sehari, tentu saham ini kurang bagus untuk diterapkan trading menitan. Fundamental dan tren saham yang bagus lebih cocok untuk strategi buy and hold. 

3. Mencari saham yang lebih murah selain Unilever 

Walaupun UNVR stock split dan harganya menjadi Rp8.000-an, mungkin harga ini masih dirasa cukup mahal untuk para trader. Setelah stock split, UNVR justru cenderung turun, salah satu penyebabnya bisa jadi karena market masih menganggap bahwa harga Rp8.000-an adalah harga yang masih cukup mahal. 

Untuk bisa membeli 1 lot saham UNVR, anda butuh modal minimal Rp800.000, sehingga jika modal anda masih Rp1 juta, anda hanya bisa beli saham UNVR 1 lot saja. 

Maka kalau anda beranggapan UNVR masih terlalu mahal buat anda, anda bisa pertimbangkan untuk mencari saham lain buat trading. Toh masih banyak saham murah secara nominal yang teknikalnya tidak kalah bagus.

Intinya, anda tidak perlu memaksakan membeli suatu saham hanya karena sahamnya terkenal, brand imagenya bagus. Sesuaikan juga dengan kemampuan modal yang anda punya sekarang. 

Itulah beberapa ulasan analisa teknikal, pola, pergerakan saham Unilever. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan rekan-rekan untuk analisa mandiri dan trading saham. Salam Profit. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.