Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Riset Saham: Analisis Teknikal & Fundamental

Pernahkah anda mendengar istilah riset saham? Yap, kalau bicara soal riset saham, biasanya riset dilakukan oleh para analis saham yang bekerja di kantor sekuritas. Mereka melakukan pendalaman dan analisa saham untuk dipublish di media saham. 



Karena analis saham harus memberikan rekomendasi saham harian. Jadi mereka harus melakukan riset untuk melihat chart, analisa fundamental, valuasi dan pertimbangan2 lainnya. 

Namun riset saham sebenarnya juga harus dilakukan oleh para trader maupun investor. Karena tujuan anda membeli saham adalah untuk mendapatkan profit, riset saham ini sangat penting untuk mengetahui saham-saham apa yang layak dibeli, saham-saham apa saja yang bagus buat anda. 

Jadi riset saham itu makna-nya kurang lebih sama dengan ANALISA SAHAM. Hanya saja, dalam riset saham, anda perlu melakukan analisa yang lebih mendalam, bukan hanya melihat satu faktor saja (misalnya cuma melihat faktor analisis teknikal). 

Di dalam riset saham, ada baiknya anda melakukan hal-hal berikut untuk memilih saham: 

1. Riset grafik sahamnya 

Khususnya untuk trader saham, hal pertama yang harus anda lakukan untuk memilih saham adalah melakukan analisis teknikal. Analisa teknikal bisa memberikan banyak petunjuk untuk trader. 

Pertama, arah entry beli jual saham. Kedua, menunjukkan titik suppport resisten penting buat trading. Ketiga, dari chart anda bisa menganalisa apakah saham tersebut punya pola yang bagus untuk trading jangka pendek atau tidak. Dan masih banyak lainnya. 

Riset saham - Analisis teknikal
Diatas adalah contoh analias chart saham TLKM. Dengan analisa chart, anda bisa menganalisa banyak hal mulai dari sinyal trading, pola2 candlestick dan melihat di mana titik support resisten suatu saham (garis horizontal biru dan hijau). 

Anda bisa pelajari full praktik strategi analisis teknikal yang simpel untuk trading disini: Buku Saham Full Praktik Trading.  

2. Screening saham yang bagus 

Riset saham tidak bisa dilepaskan dari screening saham. Screening saham yaitu analisa untuk menyeleksi saham2 apa saja yang layak dan tidak layak ditradingkan. Dengan screening saham, anda nantinya akan memiliki daftar STOCK PICK yang berisi beberapa saham yang bagus buat trading. 

Tujuan screening saham adalah supaya anda bisa fokus untuk mentradingkan saham2 yang bagus saja dan "membuang" saham2 yang tidak cocok buat trading. Di pasar saham, ada banyak sekali jumlah saham. 

Anda tidak mungkin mentradingkan dan menganalisa semua saham yang ada dalam satu dua hari. Itulah pentingnya screening saham, supaya trading yang anda lakukan lebih terarah dan anda memiliki 'kompas' trading yang benar.  

Pelajari cara-cara dan strategi untuk melakukan screening saham bagus disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

3. Riset kondisi market IHSG maupun market luar negeri

Dalam trading saham, anda juga perlu melakukan riset kondisi market sebelum trading, yaitu menganalisa kondisi IHSG dan kondisi market luar negeri. Di web Saham Gain ini, anda bisa pelajari ulasan-ulasan market yang pernah saya ulas disini: Ulasan Market. 

Riset kondisi market sangat penting sebagai dasar keputusan trading. Dengan kondisi market yang lebih bagus tentu anda bisa pertimbangkan untuk membeli saham dengan jumlah lebih banyak. 

Namun kalau kondisi pasar saham lagi jelek dan anda gegabah membeli saham dalam jumlah besar, risikonya tentu akan lebih besar. Jadi riset market ini harus anda perhatikan dan analisa. 

4. Riset laporan keuangan 

Riset laporan keuangan bertujuan supaya anda mengetahui apakah saham yang anda beli memiliki kinerja yang bagus atau tidak. Analisa laporan keuangan, perbandingan kinerja sektoral diperlukan terutama jika anda ingin investasi jangka panjang. 

Anda bisa pelajari analisa fundamental lengkap mulai analisa laporan keuangan, valuasi saham, dan cara-cara serta praktik memilih saham yang bagus untuk investasi disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

Tetapi buat trader jangka pendek, riset laporan keuangan ini sesekali juga perlu anda lakukan. Karena dalam praktiknya, perusahaan yang fundamentalnya jelek juga mempengaruhi pergerakan sahamnya. 

Sebagai contoh, saham AISA ketika perusahaan dan fundamentalnya bermasalah, anda bisa perhatikan harga sahamnya dalam jangka pendek yang terjun bebas. Sebagai trader, saham seperti ini tentu risikonya sangat besar. 

Anda bisa pelajari ulasan fundamental dan teknikal saham AISA disini: Belajar dari Kasus Saham AISA. Jadi riset analisa fundamental harus anda lakukan sebelum memilih saham. 

5. Riset valuasi sahamnya terkini

Buat fundamentalist dan trader jangka menengah, melakukan riset valuasi saham perlu anda lakukan, karena saham2 yang kinerjanya bagus dan undervalue, memiliki peluang naik yang lebih besar dibandingkan saham2 yang sudah terlalu mahal. 

Anda bisa pelajari contoh-contoh valuasi saham sederhana dengan PER dan PBV disini: Valuasi Saham: Price Earning Ratio & Price to Book Value.

Nomor 1-3 harus digunakan oleh trader saham. Sedangkan nomor 3-5 harus digunakan oleh investor saham untuk memilih saham jangka panjang. Nomor 4 dan 5 juga bisa digunakan oleh trader jangka pendek buat analisa tambahan.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.