Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Trading Jangka Pendek & Intraday Trading

El Heze
Trading harian dan trading saham jangka pendek (dibawah 1 minggu) merupakan strategi trading yang cukup banyak diterapkan oleh para trader saham. 


Kalau anda perhatikan pergerakan harga saham dan IHSG selama jam trading bursa (real time market), harga saham selalu bergerak naik-turun di rentang support-resistennya.

Selain itu, pergerakan bid offer (tape reading) juga kerap kali berubah-ubah selama jam trading. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas trader saham ingin memanfaatkan fluktuatif harga saham untuk mendapatkan profit cepat (trading jangka pendek), dengan time frame sehari sampai kurang dari seminggu. 

Dalam trading jangka pendek, tentunya anda harus menerapkan strategi, analisa saham,  analisa market dan memilih saham yang tepat, supaya anda bisa meraih profit saham jangka pendek secara konsisten.  

[Pelajari juga strategi2 dan full praktik memilih saham untuk trading harian, plus analisa tape reading untuk intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham].

Contoh penerapan / praktik trading jangka pendek di pasar saham, bisa anda lihat pada trading saham BBRI dan saham TLKM berikut:  

Trading saham jangka pendek- saham BBRI

Trading saham jangka pendek - saham TLKM
Saya mentradingkan saham BBRI. Buy saham BBRI di harga rata-rata 2.990 pada tanggal 11 Juni. Sell BBRI di harga 3.120 dan 3.140 pada tanggal 16 Juni. Time frame trading adlah 4 hari (setelah dikurangi hari Sabtu dan Minggu bursa tutup). Net profit saham BBRI adalah 3,89%-4,56%. 

Saya juga mentradingkan saham TLKM. Buy saham TLKM di harga 3.090 tanggal 11 Juni. Kemudian sell saham TLKM di harga 3.170 pada tanggal 16 Juni. Jangka waktu trading 4 hari. Net profit saham TLKM sebesar 2,14%. 

Itulah contoh trading saham jangka pendek. Strategi trading jangka pendek juga bisa anda terapkan untuk trading harian / intraday. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.  

Dari transaksi trading jangka pendek diatas, ada beberapa poin penting trading saham yang harus anda pahami yaitu:

1. Memilih saham yang tepat untuk trading

Jumlah saham di Bursa Efek cukup banyak. Oleh karena itu, anda harus memilih saham yang tepat untuk ditradingkan. Hal ini karena tidak semua saham bagus untuk ditradingkan jangka pendek. Tidak semua saham punya fluktuatif yang sama. 

Trading jangka pendek bukan berarti anda harus memilih saham-saham gorengan yang risikonya tinggi. Di dalam trading jangka pendek, yang paling penting adalah perhatikan KUALITAS SAHAM yang anda pilih, supaya anda bisa meraih profit konsisten. 

Jangan sampai hari ini anda dapat profit besar, tetapi anda asal memilih saham. Tetapi di trading2 selanjutnya, anda mengalami kerugian lebih besar, karena anda mengabaikan kualitas saham dan analisa. 

2. Melakukan analisa & screening saham

Analisa teknikal, analisa market dan screening saham merupakan tiga hal utama yang harus anda lakukan untuk trading jangka pendek, karena dalam trading jangka pendek anda harus lebih fokus untuk melihat saham2 mana yang punya fluktuatif bagus. 

Artinya, anda harus mengetahui saham2 yang pergerakannya bagus, disertai timing dan momentum buy (beli) yang tepat, sehingga dengan ketiga analisa utama tersebut, anda bisa melihat saham2 yang layak dibeli untuk jangka pendek.  

Pelajari cara-cara simpel dan efektif melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham bagus / STOCK PICK disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

Dan jika anda ingin trading harian, ada baiknya anda juga menggunakan analisa tape reading / bid offer. Anda bisa pelajari disini: Tape Reading Saham untuk Trading Harian.

3. Tetapkan target take profit yang realistis 

Peru anda ketahui bahwa menerapkan trading jangka pendek bukan bertujuan supaya anda cepat kaya dalam waktu singkat. Hindari persepsi bahwa trading jangka pendek membuat anda cepat kaya. Karena mindset2 ingin cepat kaya di saham, dapat menjerumuskan trader pada tindakan gambling. 

Jadi ada baiknya dalam trading adna harus menerapkan target profit yang realistis, yang menyesuaikan dengan kondisi saham, kondisi market dan time frame trading pribadi. 

Pada contoh transaksi trading jangka pendek BBRI dan TLKM diatas, saya mengambil target take profit di rentang 2,14%-4,56%. Target ini sesuai dengan saham-saham yang dibeli, dan kondisi market saat itu. 

Sehingga dalam trading jangka pendek, bukan berarti anda harus menetapkan profit puluhan persen dalam sehari. Namun, anda harus menganalisa dan menetapkan target2 yang bisa dicapai sesuai dengan karakter / pola pergerakan saham tersebut. 

Apabila anda selalu menganalisa dan menetapkan target-target realistis dalam trading, maka dalam jangka panjang, skill trading anda akan terasah dan anda bisa meraih profit yang lebih konsisten. Yap, karena itulah tujuan kita trading saham. 

Semoga pos ini bisa membuka wawasan kita semua mengenai strategi trading saham jangka pendek, serta penerapannya di market riil.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.