Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Perlukah Ikut Rekomendasi Saham Premium?

Dengan berkembangnya media-media belajar saham, anda memiliki banyak pilihan untuk memilih media belajar saham sesuai dengan apa yang nyaman untuk anda. Pelajari juga: 7 Sumber Pengetahuan Belajar Saham.  


Rekomendasi saham premium (biasanya diberikan melalui grup-grup saham) merupakan salah satu sarana belajar saham untuk mendapatkan profit yang paling sering dicari oleh trader saham. 

Saya tertarik untuk mengulas tentang hal tersebut, karena belakangan ini saya mendapat beberapa pertanyaan yang cukup menarik dari rekan-rekan trader saham. Berikut beberapa pertanyaannya:  

"Pak, saya baru buka rekening saham. Sudah jadi seminggu lalu sih. Cuma saya bingung harus mulai darimana. Apa ada rekomendasi saham berbayar yang bisa saya ikuti pak? Mohon sarannya. Terima kasih." 

"Bung Heze apakah menyediakan rekomendasi saham premium? Kalau ada, saya mau join, soalnya saya tidak ada waktu buat analisis saham sendiri." 

Kebanyakan para trader saham mengikuti rekomendasi saham premium dengan tujuan: Pertama, dapat untung besar di saham tanpa harus menganalisa sendiri. Kedua, sekedar ingin mendapatkan insight analisis saham dari orang-orang yang lebih berpengalaman. 

Jika anda mengikuti rekomendasi saham premium untuk mendapatkan pandangan analisa saham dan untuk menambah daftar stock pick pribadi, itu tidak masalah. Sebaliknya, kalau anda mengikuti rekomendasi saham dengan tujuan supaya anda bisa untung lebih besar, sebaiknya anda evaluasi kembali tujuan anda. 

Perlu anda pahami bahwa mengikuti rekomendasi saham premium sama sekali tidak menjamin anda pasti untung. Beli dan jual saham, sepenuhnya adalah tanggung jawab anda, bukan tanggung jawab pemberi rekomendasi. 

Pemberi rekomendasi tidak punya kewajiban untuk memberikan anda profit. Pemberi rekomendasi juga tidak akan bertanggung jawab jika anda melakukan cut loss. See?

Artinya, anda harus punya PENGETAHUAN yang benar sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia saham. Jangan membayar mahal untuk mengikuti rekomendasi premium hanya karena anda ingin untung cepat, instan, tapi malas menganalisa.  

Anda harus bisa melakukan ANALISIS SAHAM SECARA MANDIRI. Analisis mandiri maksudnya: Anda memang sudah paham bagaimana cara menganalisa saham, secara teknikal, fundamental, analisa market dan behaviour. 

[Anda bisa pelajari cara-cara menganalisis saham secara simpel, praktikal yang bisa anda gunakan untuk memilih saham secara mandiri dan menghadapi market disini: Buku Saham Pemula - Expert.
Kalau anda ingin untung di saham, anda harus banyak praktik trading. Anda harus menjadi trader yang PRAKTIKAL, KREATIF, ANALITIS.  
Jadi sekali lagi, jangan berharap bahwa setelah anda membayar mahal untuk mengikuti rekomendasi saham, anda bakal bisa untung terus tanpa harus menganalisis saham.

Saya sering mendengar curhat trader-trader saham yang justru rugi karena nekad mengikuti rekomendasi premium tanpa memiliki pengetahuan trading yang benar.

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa hal pertama yang harus anda miliki di saham adalah PENGETAHUAN. Jika anda sudah punya pengetahuan trading, anda bisa pertimbangkan untuk join di grup rekomendasi premium.  

Dengan pengetahuan trading, anda bisa memilih saham sesuai karakter pribadi. Anda lebih paham apakah saham2 yang diberikan dari rekomendasi premium sudah waktunya untuk dibeli atau belum. Apakah saham2 tersebut saham gorengan yang berisiko atau tidak, sehingga anda bisa menyusun trading plan lebih baik. 

Itulah mengapa di web Saham Gain ini, saya tidak pernah membuat rekomendasi saham premium. Saya hanya memberikan watchlist saham yang sifatnya FREE yang bisa anda akses disini: Rekomendasi Saham Gain, dan wathclist saham tersebut sifatnya fleksibel untuk trader, bukan aturan baku analisa saham. 

Melalui watchlist saham tersebut, saya ingin supaya semua trader saham bisa mengembangkan kreativitas pribadi dalam menganalisa saham, sehingga anda bisa menjadi trader saham yang mandiri dan tidak bergantung dengan analisa pakem. 

KESIMPULANNYA: Tidak semua trader membutuhkan rekomendasi premium. Anda BELUM BUTUH rekomendasi premium jika: Anda belum memiliki pengetahuan analisis saham (belum memahami cara memilih saham, analisis teknikal). 

Dan anda TIDAK BUTUH rekomendasi premium jika memang anda bertujuan untuk trading secara otodidak / mandiri. Saya pribadi tidak join di grup saham premium, karena saya tipikal trader yang menganalisis saham sendiri. 

Sedangkan anda bisa mempertimbangkan untuk IKUT REKOMENDASI PREMIUM jika anda sudah memiliki pengetahuan saham, dan anda ingin menambah insight tentang analisa saham dari rekan2 lain yang lebih pengalaman. 

Pesan moral yang ingin saya sampaikan disini adalah: Pahami dulu ilmu trading, ilmu menganalisa sebelum anda terjun ke dunia saham. Jangan fokus untuk mengejar rekomendasi saham. Fokuslah untuk meningkatkan skill trading anda terlebih dahulu. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.