Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal: Saham Sideways

Dalam analisa tren saham, kita mengenal tiga macam tren, yaitu tren naik (uptrend), tren turun (downtrend) dan tren mendatar (sideways / trendless). Di pos ini, kita akan bahas tentang SAHAM SIDEWAYS, dan potensi saham-saham sideways untuk ditradingkan. 


Sesuai namanya, saham yang sideways adalah saham yang pergerakannya mendatar. Jadi tidak membentuk tren naik ataupun turun. Kalau nggak membentuk tren naik ataupun turun, apa untungnya buat trader? 

Inilah yang akan kita bahas. Pertama-tama kita akan bahas bagaimana cara menentukan / mengetahui bahwa suatu saham termasuk dalam saham sideways? Kita coba perhatikan analisa chart berikut (saham ASII, time frame 6 bulan):  

Saham sideways
Cara menentukan saham sideways, adalah dengan menarik garis support resisten manual pada time frame tertentu di grafik. Kalau suatu saham terus bergerak naik dan turun di rentang support dan resisten yang sama secara berulang-ulang, maka dapat dikatakan saham tersebut membentuk tren sideways. 

Perhatikan tanda persegi pada chart diatas. Anda bisa melihat ada pola mendatar di saham ASII, di mana setelah ASII harganya jatuh, ASII 'jalan di tempat', tidak membentuk tren naik maupun turun. Untuk lebih jelasnya lagi, kita akan perbesar gambar chart ASII-nya: 


Sekarang kita bisa melihat lebih jelas pola sideways yang terjadi di chart ASII. Garis horizontal yang dibawah berfungsi sebagai garis support, sedangkan garis horizontal yang diatas (warna merah) berfungsi sebagai garis resistennya. 

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa suatu saham dikatakan membentuk pola sideways apabila: 
  • Saham bergerak di rentang support resisten yang kurang lebih sama dan terjadi berulang kali.
  • Saham bergerak dengan area harga yang sempit.
  • Saham sideways umumnya memiliki volatilitas harga tidak terlalu tinggi.
  • Tidak membentuk tren naik ataupun tren turun 
Di saham ASII tersebut, terdapat pola sideways di kisaran harga 3.600 (support) dan 3.860 (resisten). Jadi ASII ini hanya bergerak naik turun di kisaran support 3.600 sampai 3.860. 

Kalau ASII turun kw 3.600, ASII berhasil rebound lagi sampai ke 3.700, 3.750... Dan jika ASII masih melanjutkan kenaikan, kenaikan paling tinggi hanya sampai di 3.860 (resisten) kemudian turun lagi / koreksi. 

Hal ini terjadi terus secara berulang kali, sehingga grafiknya membentuk pola mendatar (sideways) alias trendless. Itulah yang dinamakan dengan SAHAM SIDEWAYS 

"Bung Heze, butuh berapa lama suatu saham bisa dikatakan sideways?" Kata anda 

Tidak ada rumus atau patokan pasti untuk itu. Tetapi, semakin lama terjadi periode sideways, semakin kuat atau akurat titik support resistennya yang bisa dimanfaatkan untuk trading. 

Umumnya, kalau selama 1 bulan anda menemukan saham yang polanya mulai sideways, maka disitulah kita bisa menyimpulkan bahwa saham sudah mulai berada dalam tren sideways, dan pengujian sidewaysnya lebih kuat, ketimbang saham yang baru sideways 1 minggu misalnya. Sedangkan pada saham ASII diatas, pola sideways yang terbentuk terjadi hampir 3 bulan. 

PERUBAHAN TREN SAHAM MENJADI SIDEWAYS 

Perlu anda ketahui, saham sideways awalnya bisa saja memiliki tren naik, atau sebaliknya tren turun. Saham yang sudah turun banyak, trennya bisa menjadi sideways. Hal ini karena harga saham sudah murah secara teknikal, tetapi pelaku pasar belum memiliki keinginan untuk akumulasi atau mengangkat harganya, sehingga trennya cenderung mendatar. 

Demikian juga, harga saham yang awalnya naik terus / bullish, harganya bisa saja sideways di puncak, karena harganya sudah terlalu tinggi, namun pelaku pasar belum berminat untuk menjual sahamnya dalam jumlah besar. 

Pada chart ASII diatas, kita bisa perhatikan seksama bahwa tren sideways ASII sebelumnya diawali dulu dengan tren turun. Kemudian harganya sideways selama hampir 3 bulan, dan akhirnya kembali naik (bullish reversal). 

"Kalau buat trader saham, apa untungnya saham sideways ini? Kan harganya nggak bergerak cuma di level itu-itu saja?" Kata anda. 

Saham sideways sebenarnya cukup bagus kita manfaatkan untuk meraup profit dari pola-pola harga yang berulang tersebut. Justru, saham sideways ini pola-pola support resistennya lebih gampang untuk kita hafalkan (ketika belum terjadi perubaban tren lagi). 

Sehingga, khusus buat saham sideways, ada beberapa strategi khusus yang bisa manfaatkan untuk trading. Strategi trading di saham sideways, bisa anda pelajari analisanya pada pos yang pernah kita bahas bersama disini: 3 Strategi Trading pada Saham Sideways. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.