Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Fundamental Saham FREN

Di pos sebelumnya, kita sudah membahas analisis teknikal saham FREN. Anda bisa pelajari kembali tulisan saya disini: Analisis Teknikal Saham FREN. Di pos tersebut kita bisa melihat pergerakan saham FREN yang sangat volatil, dan harga sahamnya juga cenderung rendah. Kita bisa meng-kategorikan saham FREN ini sebagai saham lapis tiga. 



Beberapa waktu lalu, ada request dari rekan pembaca web Saham Gain untuk mengulas mengenai analisis fundamental saham FREN


Tolong saham FREN dibahas, prospek kedepannya bagaimana

Di pos ini kita akan bahas analisis fundamental FREN secara ringkas, terutama pada laporan keuangan FREN.  



Kita semua pasti tidak asing dengan layanan jasa Smartfren. Itulah output utama dari perusahaan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), yaitu jasa penyedia layanan internet Smartfren, dan cukup terkenal di Indonesia. FREN berada di sub sektor Telekomunikasi. 

Namun di sektor ini FREN juga menghadapi beberapa pesaing besar seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). 

Sayangnya, jika kita lihat laporan keuangannya, kinerja fundamental FREN tidak begitu cemerlang. Anda bisa perhatikan laporan laba rugi FREN berikut selama 2 tahun: 


Analisis fundamental saham FREN
Anda bisa perhatikan Pendapatan Usaha FREN (persegi hijau). Penjualan FREN memang naik selama dua tahun, namun akibat beban operasional yang besar, FREN selalu mengalami rugi bersih. Kita coba bandingkan laba bersih beberapa perusahaan di sektor sejenis.



Beberapa emiten di sektor ini seperti EXCL, JAST sebenarnya juga pernah mengalami rugi bersih. Tapi FREN ini sudah bertahun-tahun mengalami rugi bersih, dan masih belum bisa membalikkan kerugiannya menjadi laba bersih. 

Anda bisa cek sendiri laporan keuangan FREN tren beberapa tahun kebelakang di situs resminya disini: Smartfren Financial Report. Di situs resminya, disajikan data laporan keuangan tahunan dan kuartalan yang cukup komplit.  

[Pelajari juga analisis fundamental dan belajar analisis laporan keuangan lengkap untuk memilih saham jangka panjang disini: Ebook Analisis Fundamental Saham].

Kemudian dari sisi rasio utang terhadap ekuitas alias Debt to Equity Ratio (DER), FREN juga memiliki DER yang cukup besar:


Klik gambar untuk memperbesar

Berikut perbandingan DER sektor telekomunikasi: 


Sebenarnya DER EXCL dan ISAT lebih besar dari FREN, namun pada tren laporan keuangan beberapa tahun, DER FREN juga sempat menyentuh rasio 2x lebih, yang artinya penggunaan utang FREN lebih besar 2 kali lipat dari ekuitasnya. Sedangkan DER yang cukup baik di sektornya ada pada TLKM dan JAST, di mana DER-nya masih bertahan dibawah 1.

Sebenarnya kita sudah bisa melihat garis besarnya yaitu dari LAPORAN LABA RUGI. Kalau suatu emiten mengalami rugi bersih terus selama bertahun-tahun, plus harga sahamnya cenderung turun terus, anda harus pertimbangkan lagi jika ingin membeli saham yang kinerja fundamentalnya kurang baik untuk investasi jangka panjang. 

Pergerakan saham FREN masih bisa anda manfaatkan untuk trading saham jangka pendek. Baca juga: Analisis Teknikal Saham FREN, dengan tetap memperhatikan chart dan analisa teknikalnya.   

Namun untuk jangka panjang, ada baiknya anda mencari emiten yang memiliki tren laba bersih yang meningkat atau stabil setidaknya selama 5 tahun. Karena harga saham akan kembali ke faktor fundamentalnya. 

Banyak pertanyaan para trader dan investor: Kenapa saham FREN turun terus? Inilah salah satu penyebab utama FREN sahamnya masih belum bisa bergerak bagus, yaitu terkait kinerja fundamental perusahaan.   

Di sektor Telekomunikasi ini, sebenarnya mayoritas trader dan investor lebih tertarik di saham TLKM, karena selain memiliki market cap dan company size yang paling besar, kinerja TLKM yang paling mapan dibandingkan sektor sejenisnya. Anda bisa perhatikan minat market di TLKM ini lebih besar dibandingkan saham2 di sektor sejenis.

Walaupun FREN adalah saham yang harganya sangat murah (secara nominal) di sektornya, jangan tergiur membeli sahamnya hanya karena harganya terjangkau, atau karena pendapat Si A, pendapat Si B.

Kita juga perlu belajar dari kasus-kasus saham murah yang fundamentalnya masih belum bangkit. Harga sahamnya dalam jangka panjang juga masih sulit untuk uptrend. Anda bisa pelajari salah satu ulasan di web ini yaitu saham BEKS disini: Analisis Jangka Panjang Saham BEKS.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.