Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trader Saham vs Investor Saham

Menekuni dunia saham, artinya anda bebas memilih, apakah anda mau jadi TRADER atau INVESTOR SAHAM. Investor saham adalah membeli saham untuk disimpan dalam jangka panjang (minimal 1 tahun). Trader adalah kegiatan memperdagangkan saham, jadi orientasinya adalah dapat profit dalam jangka pendek sampai menengah. 




Baca juga: Apa Perbedaan Trading dan Investasi Saham? Walaupun sama-sama ingin dapat untung, namun time frame dan tujuan trading serta investasi itu berbeda. Oleh karena itu, analisa yang digunakan dalam investasi juga berbeda dengan trading saham. 

Trading saham cenderung menggunakan ANALISA TEKNIKAL. Sedangkan investasi saham menggunakan ANALISIS FUNDAMENTAL. Pelajari juga praktik2 analisis teknikal dan analisa fundamental saham disini: 

-Ebook Analisis Teknikal Saham Full Praktik
-Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert

Dari sinilah kemudian banyak memperdebatkan mana yang terbaik: Apakah lebih bagus jadi trader atau jadi investor saham saja? Bahkan beberapa waktu lalu, saya dapat request melalui email suksesbelajarsaham@gmail.com dari salah satu pembaca web Saham Gain:  

"Bung Heze, kapan adakan kelas saham kecil-kecilan yang mempertemukan pebisnis saham yang alirannya murni trader saham dan investor saham, supaya masing-masing memberikan pandangan tentang trading dan investasi? Disitulah kita bisa tahu mana yang lebih bagus dan menguntungkan."


Saya pribadi berpendapat bahwa trading maupun investasi saham itu sama-sama bagus, sehingga sebenarnya nggak ada yang perlu diperdebatkan mana yang paling baik. Selama ini, banyak sekali perdebatan di duni saham tentang trading dan investasi. Penganut analisa fundamental seringkali mengatakan: 

"Trading itu lebih ke arah spekulasi. Kalau mau bisnis saham, harus investasi"
"Kalau mau untung besar, investasi saham jangan trading" 

Sementara itu, para trader saham akan mengatakan sebaliknya: 

"Investasi jangka panjang returnnya lama. Mending trading, bisa profit kapanpun"
"Pasar saham turun, investasi malah boncos. Trading aja profitnya lebih besar"

Bagi saya pribadi, tidak ada yang lebih baik antara trading vs investasi. Semuanya bagus, karena trading dan investasi sama-sama membutuhkan analisa, pengetahuan dan praktik yang benar jika anda ingin dapat profit. 

Sebaliknya, trading maupun investasi saham bisa menjadi sarana gambling, jika anda asal membeli saham, tidak menganalisa dan hanya mengikuti apa kata Si A, kata Si B dalam mebeli saham. 

Nah, untuk anda yang bingung memutuskan apakah sebaiknya jadi trader atau investor, yang paling penting bukanlah mengikuti "perdebatan" trader vs investor, tetapi anda harus mencari tahu berdasarkan karakter anda sendiri. 

Apakah anda cocok jadi trader atau investor saham, ada baiknya anda cross check poin-poin berikut ini.. 

Anda cocok jadi trader saham jika: 

- Anda lebih menyukai fluktuatif harga saham
- Anda lebih suka memantau pergerakan harga saham selama live trading 
- Anda cenderung lebih tertarik dengan ilmu grafik saham (teknikal)
- Anda bertujuan ingin dapat untung jangka pendek di saham
- Anda kurang cocok menerapkan analisa fundamental  

Anda cocok menjadi investor saham jika: 

- Anda tidak terlalu menyukai fluktuatif harga saham
- Anda tidak punya banyak waktu memantau saham
- Anda tidak terlalu tertarik melihat saham terus menerus
- Anda lebih tertarik mempelajari ilmu2 analisa fundamental
- Anda lebih tertarik mendalami laporan keuangan, ketimbang melihat grafik
- Anda memang punya tujuan beli saham untuk jangka panjang
- Anda kurang cocok menerapkan analisa teknikal

Silahkan cross check poin-poin diatas. Anda lebih cenderung cocok jadi trader atau investor saham? Saran saya, anda harus menjawab se-objektif mungkin sesuai dengan kondisi anda masing-masing, sesuai dengan karakter pribadi anda. 

Jangan menjadi trader atau investor hanya karena anda mendengar pendapat-pendapat atau perdebatan trader dan investor yang mengatakan bahwa trading lebih baik atau sebaliknya. 

Profit bisa anda raih di saham apabila anda menjalankannya sesuai dengan karakter anda, sehingga anda bisa lebih ENJOY saat belajar saham. Ingatlah bahwa pasar saham itu fluktuatif, dan ada banyak yang perlu dipelajari.

Satu hal lagi, baik trader maupun investor saham, anda harus memiliki strategi yang benar. Anda harus sama-sama memulai dengan modal kecil (bertahap), gunakan trading / investment plan, dan manajemen modal (MM) yang benar. 

Oke... Jadi di pos ini kita sudah menyimpulkan bersama bahwa tidak ada yang lebih baik ataupun lebih jelek antara jadi trader atau investor saham. Selama trading atau investasi cocok untuk, silahkan pelajari ilmunya, sehingga anda bisa mengaplikasikannya untuk dapat profit.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.