Sektor Saham yang Menguntungkan

Analisa sektor saham, merupakan salah satu analisa penting untuk seorang trader maupun investor saham. Sektor saham yang menguntungkan bisa memberikan profit lebih maksimal bagi trader & investor. 

"Bukannya sektor saham yang menguntungkan itu sektor consumer goods dan sektor perbankan ya Pak Heze? Kan keduanya sellau dibutuhkan oleh masyarakat banyak" Kata anda.

Kedua sektor ini memang bagus dalam jangka panjang. Tetapi untuk mencari sektor saham yang menguntungkan, kita harus melakukan analisa lebih spesifik, karena ada saat-saat tertentu di mana sektor saham bagus dan ada saat di mana sektor saham tersebut sedang turun / lesu.

Terutama kalau anda punya tujuan trading saham (jangka pendek), menganalisa sektor saham harus dilakukan dengan analisa yang lebih mendalam. 

Boleh saya katakan bahwa tidak ada sektor saham yang naik terus. Pergerakan pasar saham yang dinamis dan fluktuatif, membuat sentimen2 yang ada di pasar saham bisa memberikan pengaruh pada sektor-sektor saham tertentu, terutama untuk jangka pendek sampai menengah. 

Saham-saham di sektor consumer goods ataupun perbankan juga pernah mengalami masa-masa turun / koreksi tajam terutama untuk jangka pendek - menengah. 

Salah satu contoh saham defensif di sektor consumer goods, yaitu ICBP. Meskipun harganya cenderung stabil dan fundamentalnya bagus, tapi anda bisa lihat ada saat2 di mana ICBP juga mengalami penurunan tajam. 

Agar anda bisa mencari sektor saham yang menguntungkan saat itu, anda perlu melihat sentimen2 apa yang sedang terjadi saat itu, dan apa pengaruhnya ke saham-saham di ursa Efek. 

Hal ini bisa anda lakukan dengan analisa pribadi, dan membaca berita-berita mengenai ulasan saham. Untuk menganalisa sektor saham yang menguntungkan saat itu, anda juga bisa lakukan cross cek dengan analisis teknikalnya masing-masing.

Saham yang sektor sahamnya sedang menguntungkan saat itu biasanya memiliki ciri-ciri: Harga sahamnya (analisa teknikal) cenderung mampu bertahan dari penurunan IHSG dan mayoritas saham. 

Sehingga, sektor saham yang sedang menguntungkan saat itu, bisa anda pertimbangkan untuk trading. Sebaliknya, sektor saham yang sedang turun / lesu saat itu, bisa terlihat dari perubahan pola harga sahamnya di chart (dari tren naik / fluktuatif menjadi tren turun).  

Oke, untuk memudahkan praktikknya, sekarang kita coba lakukan salah satu contoh menganalisa sektor saham yang menguntungkan. Kita ambil salah satu studi kasus yang pernah terjadi di pasar saham, yang mempengaruhi pergerakan saham2 di BEI secara signifikan, yaitu kasus Virus Corona. 

Virus Corona pernah membuat perekonomian dunia goncang, tidak terkecuali di Indonesia. Nah, pada saat terjadi wabah virus Corona, tetap ada sektor saham-saham yang diuntungkan. Seperti analisanya? Mari kita bahas bersama... 

Sektor saham yang diuntungkan dari adanya pandemi virus Corona: 

- Consumer goods, sub sektor makanan dan minuman seperti ICBP, INDF

- Consumer goods, sub sektor kosmetik & rumah tangga seperti UNVR 

- Consumer goods, sub sektor obat-obatan, seperti KLBF, SIDO

- Sektor telekomunikasi seperti TLKM, EXCL, ISAT 

- Sub sektor perdagangan eceran, seperti ACES 

Sektor consumer produk2nya justru semakin dibutuhkan saat pandemi Covid. Semakin banyak orang yang stok makanan dan kebutuhan pokok karena anjuran 'stay at home' 

Demikian juga dengan sektor obat yang produknya pasti semakin banyak dibutuhkan seperti meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk konsumsi vitamin C dan obat-obat lainnya. 

Dengan adanya kebijakan Work From Home (WFH), maka pengguna internet akan melonjak drastis. Saham-saham sektor telekomunikasi dalam hal ini TLKM, EXCL, ISAT akan terkena imbas positifnya. 

Sektor perdagangan eceran khususnya ACES juga terkena dampak positif, karena ACES menjual kebutuhan seperti hand sanitizer, masker untuk pencegahan virus Corona, dan alat2 untuk kebutuhan industri yang dibutuhkan. 

Sektor rokok seperti HMSP dan GGRM juga tidak terpengaruh dengan isu Covid karena konsumsi rokok masyarakat masih tetap tinggi saat virus Corona.

Kalau ada sektor2 yang diuntungkan dari suatu sentimen atau kejadian, tentu ada juga sektor-sektor yang lesu atau 'dirugikan.. Sektor saham yang 'dirugikan' dari adanya pandemi virus Corona adalah: 

-Sektor properti, khususnya konstruksi seperti WIKA, WSKT, PTPP, ADHI

-Sektor perbankan seperti BBRI, BBCA, BBNI, BMRI

-Sektor jasa, pariwisata dan transportasi seperti GIAA

-Sektor tambang batu bara, seperti ADRO, PTBA, ITMG, INDY 

Adanya virus Corona, membuat pembangunan infrastruktur, konstruksi akan terhenti sementara. Bahkan pemerintah harus lebih fokus mengalokasikan modal untuk sektor kesehatan, dibandingkan infrastruktur, which is hal ini pasti akan menekan saham2 di sektor konstruksi. 

Dampak virus Corona membuat operasi sebagian besar perusahaan terganggu, sehingga hal ini meningkatkan risiko kredit macet perbankan. Hal ini membuat saham2 bank cenderung turun saat pandemi virus Corona. 

Sektor jasa, transportasi seperti saham GIAA, saham2 sektor perhotelan dan yang berkaitan dengan jasa, jelas akan sangat tertekan karena adanya larangan untuk bepergian, larangan turis datang ke Indonesia, sehingga menekan sektor2 tersebut. 

Virus Corona membuat ekonomi dunia lesu, sehingga permintaan di sektor komoditas batu bara juga akan menurun. Hal ini membuat harga batu bara juga cenderung downtrend. 

Intinya, kalau ada sektor2 yang lesu, pasti ada sektor2 yang diuntungkan. Tergantung dari situasinya.  

Itu adalah salah satu contoh cara menganalisa sektor saham yang menguntungkan. Di pasar saham, anda pasti akan menghadapi berbagai sentimen dan kondisi yang berbeda, sehingga sangat mungkin sektor saham yang menguntungkan juga akan berbeda-beda tergantung sentimennya. 

Anda bisa melakukan analisa-analisa mendalam seperti contoh yang sudah saya paparkan diatas tadi (saya ambil studi kasus virus Corona).

Mencari dan menganalisa sektor saham yang menguntungkan sangat penting, khususnya untuk para trader saham, karena sektor saham yang menguntungkan saast itu, bisa memberikan peluang profit yang lebih besar. 

Catatan: Tidak setiap saat kita akan menemukan sektor saham yang menguntungkan secara signifikan. Biasanya kita akan menemukan sektor saham yang menguntungkan jika terdapat case-case tertentu, seperti contoh Virus Corona itu tadi. 

Faktanya, di pasar saham memang case-case khusus tidak terlalu sering terjadi. Akan tetapi, case-case khusus ini biasanya bisa mempengaruhi pasar saham secara signifikan, sehingga kalau anda salah memilih saham, tentu dampaknya juga akan besar ke portofolio anda.