Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Konsep Analisis Teknikal untuk Trading Saham

Di web Saham Gain, kita pernah membahas bersama tentang prinsip dasar analisa teknikal yang perlu anda pahami. Anda bisa pelajari lagi disini: Prinsip-prinsip Dasar Analisis Teknikal. 




Prinsip analisa teknikal bukan hanya sekedar teori, namun harus mampu anda praktikkan di dalam analisa trading, untuk mencari saham-saham apa saja yang menguntungkan, sehingga trading saham anda bisa menghasilkan profit maksimal. 

Karena di pasar saham, ada banyak sekali informasi-informasi dan analisa-analisa yang bisa anda akses dengan mudah dan cepat. Di dalam trading saham, pernahkah anda mengalami hal-hal berikut: 

1. Beli saham karena sahamnya sedang booming, ternyata harganya langsung turun
2. Beli saham karena banyak rumor, harganya justru turun 
3. Beli saham mengikuti bandar, harganya tidak gerak sesuai harapan 
4. Beli saham karena PER dan PBV murah, harganya turun lagi 
5. Beli saham karena anjuran di grup2 saham, tanpa menganalisa dulu
6. Beli saham karena harganya naik sangat cepat, setelah dibeli langsung turun 

Apakah salah membeli saham karena hal-hal diatas? Tentu tidak. Tapi masih ada yang kurang. 

Membeli saham karena hal-hal diatas, masih belum didukung dengan analisis teknikal yang baik. Seperti apa analisa teknikal yang baik itu? Analisa teknikal yang baik setidaknya terdiri dari kombinasi tiga poin penting: 

1. Analisa grafik otodidak 
2. Screening saham 
3. Kombinasi analisa market 

Pelajari juga analisa-analisa screening saham disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus. Dan analisis teknikal full praktik disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.  

Analisa grafik otodidak

Sebelum anda membeli saham, anda harus selalu menganalisa dan cross check chart saham tersebut. Analisa yang perlu anda gunakan dalam analisa teknikal adalah: Analisa support resisten, indikator, chart pattern, dan tambahan candlestick pattern. 

Dengan analisa-analisa ini, anda bisa mengetahui saham-saham mana yang BERGERAK BAGUS. Anda bisa melihat PSIKOLOGIS dan keinginan pelaku pasar melalui pergerakan dan pola-pola yang terbentuk pada chart. 

Screening saham

Screening saham akan menunjang dan mempermudah anda dalam melakukan analisa teknikal. Dengan screening saham, anda bisa lebih fokus untuk menganalisa (teknikal) beberapa saham saja yang potensinya bagus untuk ditradingkan. Disinilah anda bisa meraih potensi profit yang maksimal. 

Dengan jumlah saham yang sangat banyak, tentu tidak mungkin anda cek analisa teknikal saham satu per satu. Screening saham akan memudahkan anda untuk menganalisa saham2 yang paling potensial menghasilkan profit. 

Kombinasi analisa market 

Pernahkah anda sudah menganalisa saham, tapi setelah dibeli harganya turun? Cara meminimalkan risiko ini, anda bisa menggabungkan kombinasi analisa teknikal dengan analisa market. Apa maksudnya? 

Kalau anda membeli saham2 yang begerak bagus (bukan saham2 gorengan), kemungkinan besar pergerakan harga sahamnya akan cenderung mengikut arah market / IHSG. Nah, kalau IHSG sedang turun atau bahkan koreksi drastis di hari itu, ada baiknya anda menahan diri untuk tidak beli saham dalam jumlah besar. 

Tunggulah market rebound dan carilah saham2 yang sudah terdiskon dan bergerak bagus secara teknikal. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Berdasarkan pengalaman saya, market / IHSG yang sedang bullish atau technical rebound, akan lebih mudah menemukan saham-saham analisa teknikalnya lebih sinkron dengan analisa kita. 

Jadi kalau analisa teknikal sudah memberikan sinyal buy, maka analisa tersebut akan lebih akurat, ketimbang ketika market lagi turun drastis. Kombinasi2 inilah yang akan menghasilkan profit lebih konsisten di dalam trading. 

Artinya, kalau anda sudah memutuskan untuk jadi TRADER SAHAM (Tujuannya dapat profit jangka pendek alias mengincar capital gain), carilah saham-saham yang pergerakannya bagus
Konsep utama analisa teknikal adalah: Mencari SAHAM YANG PERGERAKANNYA BAGUS. Dengan mencari timing dan momentum yang bagus.
Ingat, saham-saham yang pergerakannya bagus. Bukan hanya mencari perusahaan yang kinerjanya bagus atau hanya mengikuti "arah angin" di pasar saham, karena tujuan anda adalah trading. 

Saham yang pergerakannya bagus bisa anda cari melalui ketiga hal ini tadi yaitu analisa teknikal, screening saham, plus tambahan analisa market.


Melalui ketiga analisa tersebut, anda akan bisa menemukan saham-saham untuk trading berdasarkan timing dan momentum yang lebih tepat.  

Kalau anda membeli saham hanya karena melihat PER dan PBV-nya murah. Anda membeli saham hanya karena sahamnya lagi banyak dibicarakan. Anda membeli saham hanya karena mengikuti saran trader di grup2 saham tanpa cross check.. 

Tetap saja anda tidak tahu apakah saham tersebut memang LAYAK DIBELI karena BERGERAK BAGUS. 

Banyak trader yang rugi dalam trading karena tidak memperhatikan analisa-analisa penting dalam analisa chart. Itulah pentingnya memahami analisa teknikal dari segi praktik, bukan cuma teori. 

Sebagai tambahan, di pasar saham, perusahaan2 yang punya kinerja cemerlang, pada umumnya harga sahamnya juga punya analisa teknikal yang relatif baik. Contohnya bisa anda lihat saham-saham blue chip seperti BBRI, INDF, ASII, HMSP, TLKM dan lain2. 

Untuk anda yang murni teknikalis, ada baiknya anda juga mempertimbangkan untuk memasukkan saham2 di portofolio anda yang berisi saham2 berfundamental bagus untuk trading. 

Analisa fundamental sederhana bisa digunakan sebagai pelengkap untuk mendukung analisa teknikal. Saya sudah pernah bahas disini: Perlukah Analisis Fundamental untuk Seorang Trader?  

Selain itu, kekonsistenan, kedisiplinan dalam menjalankan analisis teknikal harus anda terapkan. Dengan demikian, anda bisa mengatur portofolio saham yang lebih sehat, mengambil keputusan trading tanpa harus menyimpan saham2 jelek yang nyangkut bertahun-tahun. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.