Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mencari Kepemilikan Institusional di Laporan Keuangan

Ketika kita berbicara tentang KEPEMILIKAN SAHAM, kepemilikan saham ada beberapa jenis yaitu kepemilikan saham manajerial, asing, publik dan institusional. Baca juga: Perbedaan Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional. 



Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan oleh lembaga / perusahaan keuangan non bank yang mengelola dana atas nama orang lain seperti perusahaan asuransi, perusahaan reksadana, lembaga dan pensiun, perusahaan investasi dan lain2. 

Kepemilikan blockholders juga masuk dalam kepemilikan institusional. Kepemilikan blockholders adalah kepemilikan INDIVIDU (perorangan) dengan persentase saham DIATAS 5%, yang tidak termasuk dalam kepemilikan saham manajerial. 

Pemegang saham blockholders termasuk dalam kepemilikan institusional karena pemegang saham blockholders / individu dengan kepemilikan saham diatas 5% memiliki tingkat keaktifan dan kendali yang lebih besar ke perusahaan, dibandingkan pemegang saham institusional dengan kepemilikan dibawah 5%. 

Jadi kepemilikan institusional itu ada dua jenis yaitu kepemilikan saham oleh perusahaan keuangan non bank yang mengelola dana atas nama orang lain, serta kepemilikan blockholders. 

Lalu, bagaimana cara mencari kepemilikan institusional perusahaan? Kepemilikan institusional bisa anda lihat di laporan keuangan perusahaan. Di pos ini, kita akan mencari kepemilikan institusional melalui laporan keuangan.

CARA MENCARI KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DI LAPORAN KEUANGAN 

1. Buka situs idx.co.id --> download laporan keuangan yang ingin anda cari 

Untuk cara download laporan keuangan perusahaan, tidak akan saya bahas disini, karena kita sudah pernah bahas langkah2nya di pos berikut: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan. 

Di pos ini, saya akan menggunakan contoh laporan keuangan PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) dan PT Petrosea Tbk (PTRO). 

2. Masuk Laporan Neraca / Posisi Keuangan --> lihat bagian Ekuitas  

**Laporan keuangan AGRO

Untuk mencari kepemilikan institusional, anda harus melihatnya pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) di bagian Modal Saham. Modal saham di laporan keuangan AGRO ada pada CALK nomor 1 dan 24 (lihat tanda lingkaran biru). Baca juga: Pengertian dan Contoh Catatan Atas Laporan Keuangan.

Namun, untuk melihat kepemilikan saham, biasanya ada di CALK yang paling akhir, yaitu yang nomor 24. Oleh karena itu, kita akan langsung masuk ke CALK nomor 24 di bagian Modal Saham.  

3. Mencari kepemilikan institusional di CALK Modal Saham 

Kemudian di CALK bagian modal saham pada laporan keuangan perusahaan, akan muncul informasi sebagai berikut:  


Cara mencari kepemilikan institusional di laporan keuangan  
Untuk melihat kepemilikan institusional, anda bisa mencari perusahaan2 dengan kriteria sesuai definisi kepemilikan institusional. Pada contoh diatas, kepemilikan saham institusional adalah: 

  • Dana Pensiun Perkebunan dengan total saham sebesar 134.804.428 saham, yang memiliki 6,32% kepemilikan saham total di perusahaan AGRO. 

Dana pensiun perkebunan masuk dalam kepemilikan institusional karena dana pensiun merupakan lembaga keuangan non bank yang mengelola dana atas nama orang lain (sesuai definisi kepemilikan institusional). 

Itulah cara mencari kepemilikan institusional di laporan keuangan. Jadi kalau ada kepemilikan saham yang berupa perusahaan investasi, reksadana, yayasan maka itu masuk di kepemilikan institusional.  

KEPEMILIKAN BLOCKHOLDER (KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL) 

Tadi sudah dibahas bahwa kepemilikan blockholder itu juga masuk di kepemilikan institusional. Seperti apa contoh kepemilikan blockholder di laporan keuangan? 

Anda bisa lihat contoh laporan keuangan PT Petrosea Tbk (PTRO). Kemudian langkah2nya seperti diatas tadi, anda bisa lihat CALK di bagian Modal Saham. Pada laporan keuangan PTRO, Modal Saham bisa dilihat pada CALK no 22 berikut: 
Kepemilikan institusional - kepemilikan blockholder
Kepemilikan blockholder PTRO diatas adalah Lo Kheng Hong yang memiliki saham perusahaan sebesar 145.377.900 saham atau 14,41% dari total persentase kepemilikan saham. 

Lo Kheng Hong adalah pemegang saham PTRO yang bukan merupakan bagian dari manajemen perusahaan (bukan Direksi dan Komisaris). Kalau Direksi dan Komisaris, pasti ada keterangannya di laporan keuangan, 

Jadi Lo Kheng Hong ini sebenarnya bisa dikategorikan sebagai pemegang saham individu, atau masyarakat biasa. Namun memiliki saham PTRO dalam jumlah yang sangat besar (diatas 5%), sehingga Lo Kheng Hong dapat dikatakan sebagai PEMEGANG SAHAM BLOCKHOLDERS yang termasuk dalam kepemilikan institusional. 

Kepemilikan blockholders ini memang tidak terlalu banyak kita temukan, karena jarang-jarang ada individu / perorangan yang bisa memegang saham perusahaan dengan persentase kepemilikan diatas 5%. 

Semoga pos ini bisa memberikan pemahaman pada anda mengenai kepemilikan institusional dan cara mencari kepemilikan institusional serta kepemilikan blockholders.

Sumber: Wahyudi, U dan Pawestri, H.P. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan sebagai Variavel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.