Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trading Saham Harian: Saham Apa yang Bagus?

El Heze
Setiap strategi trading saham bisa menghasilkan profit apabila anda mencari saham yang bagus. Strategi trading yang berbeda, pemilihan saham yang dilakukan juga berbeda. Sebagai contoh, jika anda seorang positioning trader, maka anda harus pilih saham yang punya tren naik yang kuat atau setidaknya stabil dalam 1 bulan. 




Sebaliknya, jika anda seorang scalping trader, anda tidak perlu mencari saham2 yang berpotensi uptrend. Anda harus mencari saham yang flukuatifnya sangat cepat dalam waktu beberapa menit. 

Bagaimana dengan trader harian / intraday trader? Saham apa yang bagus untuk trading harian? Strategi trading harian cukup banyak diterapkan oleh para trader jangka pendek, dan saya sendiri juga menerapkan intraday trading. 

Strategi2 dan tips-tips memilih saham yang bagus untuk intraday trading, bisa anda pelajari full praktiknya disini (Plus analisa tape reading untuk trading harian): Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Intraday trading (trading harian), adalah strategi trading beli dan jual saham di hari yang sama, sampai jangka waktu tiga harian trading. Artinya, dalam intraday trading anda harus mencari saham-saham yang bisa naik jangka pendek (harian). 

Jadi, saham-saham yang bagus untuk trading harian adalah saham2 yang fluktuatif harganya bagus. Karena di dalam trading harian jangka waktu anda adalah beli jual di hari yang sama (beli pagi jual sore), sampai tiga harian trading, maka pilihlah saham2 yang punya fluktuatif bagus namun bergerak dalam range harga yang wajar. 

Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Harian. 

Hindari memilih saham-saham gorengan untuk intraday trading. Saham gorengan lebih cocok untuk scalping (menitan), karena saham gorengan fluktuatif harganya terlalu cepat, tidak stabil, dan likuiditasnya rendah, sehingga cukup berisiko jika ditradingkan dengan jangka waktu 1 hari atau bahkan lebih. 

Sebagai intraday trader, hilangkan anggapan bahwa trading harian berarti harus memilih saham2 gorengan karena naiknya cepat. Justru saham2 tersebut risiko ruginya lebih besar dibandingkan potensi profit yang bisa anda dapatkan. 

Di dalam intraday trading, pilihlah saham2 yang bisa naik stabil yaitu saham-saham yang potensi naik 1-5% dalam waktu sehari sampai tiga hari trading saham. 

Saham-saham tersebut bisa anda temukan pada saham-saham lapis satu (saham blue chip) dan saham-saham lapis dua. Pelajari juga: Memahami Saham Lapis Satu, Lapis Dua dan Tiga. 

Contoh-contoh saham lapis satu dan lapis dua adalah saham-saham yang ada di indeks IDX80 atau indeks LQ45. Anda bisa Googling daftar saham2 di kedua indeks tersebut. Saham-saham di indeks tersebut umumnya memiliki pergerakan fluktuatif harga yang bagus, stabil dan naik turunnya wajar (tidak terlalu volatil). 

Sehingga saham-saham tersebut bisa anda pilih untuk trading harian. Tetapi kalau jawabannya saham LQ45 atau IDX80 saja tentu masih terlalu luas, alias belum menjawab secara spesifik. 

Saham-saham yang pergerakan harganya bagus, belum tentu saat itu bagus untuk trading harian. Oleh karena itu, sama seperti strategi trading lainnya, untuk menghasilkan profit dari intraday trading, anda harus melakukan analisa-analisa intraday trading, untuk memutuskan apakah saham-saham apa saja yang bagus untuk ditradingkan harian. 

Analisa-analisa untuk trading harian saham, bisa anda lakukan dengan menganalisa beberapa hal penting berikut: 

1. Analisa teknikal 
2. Analisa tape reading 
3. Analisa momentum & analisa market

Di dalam intraday trading, anda harus tetap menggunakan analisa teknikal. Kombinasikan dengan analisa tape reading (bid offer), karena tape reading dapat menggambarkan seberapa besar kekuatan pelaku pasar untuk menaikkan atau menurunkan harga saham di jam trading. 

Anda bisa pelajari tips-tips memilih dan menganalisa saham-saham untuk intraday trading disini: Cara Profit Trading Saham Harian / Cepat. 

Jadi, saham yang bagus untuk intraday trading bukan hanya dilihat dari seberapa cepat saham tersebut isa naik harian. Namun, anda juga harus menganalisa kualitas saham, dan analisa-analisa saham spesifik (terkait analisa teknikal, tape reading, momentum).   

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.