Tips Trading Saham Jangka Pendek

Strategi membeli dan menjual saham (trading) dengan jangka waktu hari yang sama sampai sebulan, dapat dikatakan anda melakukan trading saham jangka pendek. Jadi time frame trading jangka pendek adalah trading menitan, harian, sampai jangka waktu sebulan. Jika anda trading diatas sebulan, maka anda melakukan trading jangka menengah (positioning). 




Strategi trading jangka pendek yang banyak digunakan mayoritas trader saham adalah strategi intraday trading alias trading harian, yaitu beli dan jual saham di hari yang sampai tiga harian trading. 

Biasanya, banyak juga trader saham yang menerapkan tips beli saham pagi jual sore untuk meraih profit jangka pendek. Hal ini dilakukan bagi trader yang tidak suka menyimpan saham terlalu lama, atau ingin memanfaatkan buy sell cepat saat market sedang turun. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. 

Berikut adalah salah satu praktik intraday trading (trading harian), dengan analisa intraday. Penulis buy BBRI (16 April), "curi start" di harga 2.610, dan sell sebagian (saya masih hold saham BBRI sebagian) keesokan hari (17 April) di harga 2.760 untuk jangka waktu intraday. Berikut intraday trading di saham BBRI: 

Tips trading saham jangka pendek - intraday trading BBRI

Net profit sebesar 5%.. Itu adalah praktik trading harian, dengan memanfaatkan momentum dan memilih saham yang punya potensi naik jangka pendek, dan menetapkan target profit yang realistis. 

[Praktik-praktik, cara memilih saham, analisa saham yang bagus, disertai analisa tape reading dan momentum intraday, juga saya bahas secara lemgkap disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).]

Untuk anda yang ingin memanfaatkan profit dari intraday trading (beli jual saham sehari-tiga hari, atau beli saham pagi jual sore), anda bisa mendapatkan full praktik yang bisa anda aplikasikan langsung pada Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

Pergerakan pasar saham yang dinamis, yang anda lihat selama jam trading, menunjukkan bahwa cukup banyak trader yang menerapkan strategi trading harian, dengam memanfaatkan fluktuatif harga saham jangka pendek. 

Saya pribadi juga sering mendapatkan pertanyaan dan request dari rekan-rekan untuk membahas tentang tips trading jangka pendek, khususnya trading harian sampai jangka waktu dibawah satu minggu.

Ada beberapa poin penting yang perlu anda terapkan jika anda ingin menjalankan tips trading jangka pendek: 

1. Pilih saham yang bagus plus analisa momentum, market & teknikal 

Di dalam trading jangka pendek, memilih saham yang bagus itu penting. Jangan beranggapan karena anda "hanya" mau menjual saham jangka pendek, anda kemudian berpikir:

"Aku cuma mengincar profit beberapa poin aja. Pasti bisa naik kalau cuma incar profit beberapa poin. Semua saham pasti bisa naik kalau jangka pendek."

Kualitas saham itu berbeda-beda. Ada saham yang mudah naik. Ada saham yang dibeli malah turun terus atau bahkan tidak bergerak (biasanya terjadi di saham-saham kurang likuid). 

Oleh karena itu, tips trading jangka pendek yang perlu anda perhatikan adalah: pilihlah saham yang bagus. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menganalisa sebelum anda membeli. Analisa yang anda gunakan untuk trading jangka pendek adalah: Analisa momentum, analisa market, analisa teknikal plus tape reading. 

"Kenapa masih perlu menganalisa Bung Heze? Bukannya kalau beli saham bagus, harganya pasti naik?" Tanya anda. 

Membeli saham bagus, kalau momentum dan analisanya tidak tepat, anda bisa membeli di harga yang salah. Oleh karena itu, memilih saham bagus adalah salah satu hal yang perlu anda lakukan. Setelah itu, anda harus menganalisa lebih dalam apakah saham2 yang mau anda incar sudah layak dibeli atau harganya masih berpotensi turun. 

Itulah pentingnya analisa di dalam trading jangka pendek. Untuk semua strategi trading, saya rasa analisa tetap dibutuhkan, bukan hanya sekedar membeli saham.  

Kalau anda ingin melihat praktik intraday trading, contohnya seperti praktik trading saham BBRI harian yang saya aplikasikan (pada gambar diatas). Selain itu, di pos ini: Profit Trading Harian (Intraday Trading) Saham, saya juga memberikan praktik2 dan contoh trading jangka pendek pada saham AALI. Anda bisa pelajari. 

2. Tetapkan target profit yang realistis 

Dapat untung jangka pendek memang menggiurkan. Itulah kenapa banyak trader yang ingin mencoba trading jangka pendek. Namun, anda harus selalu menetapkan target profit yang realistis, sesuai dengan kondisi market saat itu, analisa teknikal saham tersebut dan sesuaikan dengan kemampuan trading anda masing-masing. 

Target yang realistis, dapat meningkatkan kualitas analisa saham, sehingga anda bisa meraih profit yang lebih konsisten. Disini: Profit Besar dari Saham, saya sudah menjelaskan cara-cara untuk menetapkan target trading yang realistis, khususnya untuk anda trader jangka pendek. 

Itulah tips trading jangka pendek, dan contoh praktik-praktik trading jangka pendek di pasar saham secara riil. Trading jangka pendek bisa menguntungkan untuk anda, selama anda memilih saham dan menggunakan analisa yang tepat.