Profit Besar dari Saham

Setiap orang yang memutuskan trading ataupun investasi, pasti ingin meraup profit besar dari hasil tradingnya. Anda, saya dan trader saham lainnya memiliki tujuan yang sama ketika membeli saham: Ingin mendapatkan profit. 




Seringkali trader saham mengincar profit besar. Trader berharap bisa menjual saham di harga setinggi mungkin. Tentu hal ini sangat wajar. Kita semua trading dengan tujuan untuk mendapatkan profit besar. 

Tapi dalam hal apa profit itu dikatakan besar? 

Sekarang ini banyak ajakan yang menawarkan sistem-sistem tertentu pada trader, yang bisa membuat trader bisa untung 20% sehari, setiap hari. Banyak trader yang menggunakan ukuran-ukuran pakem, bahwa dapat untung besar itu kalau bisa profit 10% seminggu, 20% sebulan, 15% sehari.  

Banyak anjuran bahwa dapat profit besar itu harus bisa untung puluhan persen sehari, tanpa memperhatikan kualitas saham yang dibeli (memperhatikan perbandingan risiko dan returnnya). 

Akhirnya tidak sedikit trader yang tergiur untuk mencoba mendapatkan profit puluhan persen dalam waktu singkat. Hal ini karena trader-trader saham sering "di-doktrin", bahwa profit besar itu berarti anda untung puluhan sampai ratusan persen.. Kalau cuma untung 5%, atau 7%, untungnya kecil banget.. 

Tetapi berdasarkan pengalaman saya pribadi, ukuran besar kecilnya profit dari saham itu tidak dapat diukur dengan angka atau persentase yang baku. 

Saya sendiri tidak setuju kalau profit dikatakan besar apabila anda bisa untung 15% sehari. Masalahnya, bisakah anda mendapatkan untung 15% setiap hari, setiap kali trading?

Kalaupun bisa, tentu peluang dapat untung 15% setiap hari itu sangatlah kecil, karena saham2 yang bisa naik dengan persentase seperti itu, umumnya adalah saham2 yang risikonya juga sangat tinggi. So, let's be realistic.. 

Beberapa waktu lalu, saya dapat sharing dari rekan trader, kurang lebih isinya seperti ini: 

"Pak Heze saya dapat profit 5,43% di saham TLKM. Tapi beberapa trader di grup saham yang saya join malah bilang kalau itu profitnya cuma ecek-ecek.. Mereka aja bisa dapat 3 kali lipat lebih besar dalam waktu lebih cepat. Jadi profit itu dikatakan besar kalau bisa untung berapa persen pak?"

Tidak ada ukuran baku profit dikatakan besar itu kalau anda untung berapa persen. Tapi kalau anda benar-benar ingin membandingkan apakah profit yang anda dapatkan besar atau tidak, anda bisa bandingkan kinerja portofolio pribadi dengan kondisi IHSG. 

Katakanlah saat IHSG normal, anda bisa bisa dapat untung 5-7% sebulan. Saat IHSG lagi strong bullish, profit anda juga sama 5-7% sebulan. Maka dapat dikatakan untung anda cenderung kecil. 

Karena kalau IHSG strong bullish, banyak saham bagus yang naik puluhan persen dalam waktu cepat. Harusnya anda bisa untung lebih besar saat saham-saham lagi terbang.

Artinya, kalau IHSG strong bullish atau lagi rebound kencang, profit anda dikatakan besar apabila anda bisa memperoleh return diatas return rata-rata ketika market sedang bergerak normal atau mungkin sideways.  

Jadi, itulah cara untuk menentukan apakah profit yang anda dapatkan sekarang cenderung besar atau kecil. Hal ini sekaligus bisa menjadi bahan evaluasi buat trading anda kedepan.  

Kembali lagi kita singgung soal "besar kecilnya profit di saham menurut pandangan kebanyakan trader." Kalau mayoritas trader mengatakan untung besar itu berarti anda bisa dapat profit 10%, 20% dalam waktu kurang dari seminggu, ya saya rasa itu sah-sah saja. 

Namanya juga pendapat, boleh-boleh saja kan? Kita kan negara demokrasi.. Berpendapat itu sah. 

Yang jadi persoalan, mayoritas trader yang mengatakan demikian, BELUM TENTU bisa mendapatkan profit segitu gede dalam waktu singkat. Kebanyakan trader hanya mendengar ocehan-ocehan dari grup, seminar-seminar berbayar mahal (padahal hanya mengajarkan teori), atau bahkan mengikuti kata trader lain yang belum tentu portofolionya 100% untung terus. 

Jadi menurut saya pribadi: Anda tidak perlu sibuk mengejar bisa dapat untung puluhan persen dalam sehari, tiga hari, satu minggu. Percayalah, itu hanya akan membuat anda stress. Trading itu nggak boleh stress, harus mengalir dan enjoy.. 

Toh, ukuran besar kecilnya profit itu tidak ada aturan baku. Yang lebih penting adalah anda fokus untuk menganalisa dengan benar, sehingga anda bisa meraih profit yang lebih konsisten dari trading anda. 

Jauh lebih baik anda bisa profit 5% seminggu (5% seminggu itu sebenarnya adalah profit yang besar), tetapi dari hasil analisa anda sendiri, dan anda membeli saham-saham yang bagus dengan pertimbangan matang (tidak gambling). 

Daripada anda bisa profit 30% seminggu, tetapi anda hanya "mencontek" trader lain. Anda tidak paham kenapa saham itu layak dibeli. Atau bahkan anda membeli saham karena faktor gambling. Cara-cara seperti ini biasanya profitnya tidak awet alias tidak konsisten, dan risiko loss-nya lebih besar.

Intinya, profit konsisten itu jauh lebih penting daripada profit besar tetapi gambling dan tidak mempertimbangkan unsur risiko dalam trading. 

Evaluasi trading itu perlu. Kalau saat market bagus, anda belum bisa profit, berarti ada sesuatu yang salah. Anda harus mengevaluasi hasil trading anda. Tetapi anda tidak perlu mengejar profit besar, karena kualitas analisa itu tetap yang utama. 

Jika anda sibuka mengejar profit besar dan bernafsu trading tanpa pertimbangan, maka akan muncul sifat greed alias serakah. Sifat serakah (greed) hanya akan menghancurkan psikologis dan karir trading anda. Sudah banyak trader yang malah buntung karena bernafsu mau dapat profit besar secepat mungkin. 

Hal ini juga bukan berlaku di saham, tetapi dalam bidang lain. Sifat serakah hanya akan membawa anda pada tindakan-tindakan yang tidak rasional dan cenderung gambling.

Solusinya, anda harus berysukur ketika bisa profit dari hasil trading mandiri yang anda lakukan. Kalau anda untung 5%, bersyukurlah. Kalau anda profit 4% bersyukurlah. Seberapa besar atau kecil profit anda, tetaplah bersyukur dan jangan pernah meninggalkan analisa dan rasionalitas dalam trading. SALAM PROFIT.